tag:blogger.com,1999:blog-81842537404715056272024-03-28T23:41:23.675+09:00Lelemuku Papua | Berita dan Informasi Terbaru PapuaPortal Berita dan Informasi Terbaru dari Provinsi PapuaUnknownnoreply@blogger.comBlogger16385125tag:blogger.com,1999:blog-8184253740471505627.post-14237450461588627502024-03-28T23:40:00.001+09:002024-03-28T23:40:49.860+09:00Lakukan Pelanggaran, Lima Personel Polresta Jalani Sidang DisiplinJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Selamat datang di Lelemuku, saat ini anda sedang membaca berita dan informasi terbaru dari Kepolisian Resor Jayapura Kota. Silahkan melanjutkan untuk membaca informasi selengkapnya.
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;">
<tbody>
<tr>
<td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc7FoGCd_xrbCCnzI3wnLB-kWH_Qt5KnXCb87ymGrEQ8ssg2xQ7b2qCWD7dTNHbG7is22zVtxyC5FuJfm_oppe0EPn_G8jn4jkQpYJk0C5qRxuMBPe1kbOHbtvzi7CErNhHJVx5OQKKAsnWxrAcEF2Nk_1z9N7IjLBxzSD9h_Jo8VFkNwdnNynJtdYH0Gy/s1440/IMG_20240328_210818_430.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="959" data-original-width="1440" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc7FoGCd_xrbCCnzI3wnLB-kWH_Qt5KnXCb87ymGrEQ8ssg2xQ7b2qCWD7dTNHbG7is22zVtxyC5FuJfm_oppe0EPn_G8jn4jkQpYJk0C5qRxuMBPe1kbOHbtvzi7CErNhHJVx5OQKKAsnWxrAcEF2Nk_1z9N7IjLBxzSD9h_Jo8VFkNwdnNynJtdYH0Gy/w400-h266/IMG_20240328_210818_430.jpg" width="400" /></a></td>
</tr>
<tr>
<td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kelima anggota saat menjalani sidang disiplin </td>
</tr>
</tbody>
</table>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div style="text-align: justify;">Polresta Jayapura Kota,- Berikan Punishment, Polresta Jayapura Kota gelar sidang disiplin terhadap lima personelnya yang melakukan pelanggaran bertempat di Aula Mapolresta Jayapura Kota, Kamis (28/3) Pagi.</div>
<p style="text-align: justify;">Bertindak sebagai Ketua Sidang yakni Wakapolresta Jayapura Kota AKBP Deni Herdiana S.E., S.H., M.M., M.H dengan didampingi Kabag Ren Kompol Marthen L. Rona dan Kabag SDM AKP Heru Prasmono serta Penuntut yakni Kasi Propam Ipda Basriman, S.H juga pendamping terduga pelanggar AKP Roedy Rubianto.</p>
<a name='more' id="more"></a>
<p style="text-align: justify;">Sidang disiplin yang digelar menghadirkan lima terduga pelanggar yakni Briptu JSDW, Bripda AER, Bripda YSL, Bripda DR dan Bripda SAC atas pelanggaran tidak melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab dan menghindarkan tanggung jawab dinas sebagaimana dimaksud dalam peraturan pemerintah nomor 2 tahun 2003 tentang peraturan disiplin.</p>
<p style="text-align: justify;">Dari hasil pelaksanaan sidang disiplin terhadap kelima pelanggar berdasarkan kesimpulan keseluruhan riwayat persidangan keduanya dijatuhkan hukuman disiplin oleh ketua sidang.</p>
<p style="text-align: justify;">Wakapolresta Jayapura Kota mengatakan, terhadap kelima terduga pelanggar dijatuhi hukuman disiplin berupa penundaan kenaikan pangkat selama dua periode, mutasi bersifat demosi dan penempatan khusus selama 21 hari.</p>
<p style="text-align: justify;">"Disiplin dalam pelaksanaan tugas merupakan kehormatan anggota polri, untuk itu kepada seluruh personil polresta jayapura kota kami tidak henti-hentinya untuk terus menekankan disiplin dan tanggung jawab dalam setiap pelaksanaan tugasnya," ungkap Wakapolresta.</p>
<p style="text-align: justify;">AKBP Deni juga menambahkan, demi mewujudkan postur polri yang baik dalam pelaksanaan tugas harus didukung dengan pemberian reward dan punishment.(*)</p>
<p style="text-align: justify;"><br /></p>
<p style="text-align: justify;">Penulis : Edgard</p>
Terima kasih karena anda telah membaca berita terbaru dari Polres Jayapura Kota, silahkan bagikan informasi ini kepada rekan-rekan anda.
Lelemuku Papuahttp://www.blogger.com/profile/06639401800496960889noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8184253740471505627.post-3698314835659905232024-03-27T20:40:00.001+09:002024-03-27T20:40:49.061+09:00Kapolresta "Momen Paskah di Kota Jayapura Dipastikan Berjalan Aman dan Lancar"JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Selamat datang di Lelemuku, saat ini anda sedang membaca berita dan informasi terbaru dari Kepolisian Resor Jayapura Kota. Silahkan melanjutkan untuk membaca informasi selengkapnya.
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;">
<tbody>
<tr>
<td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi88oPUTX6c46btNmUy7z5w_BEYe_MOlQZXZyiDwxRm2s1QmWcCQmSW9tSL19H3OqNmhlUeQUNOG2V0SLB1_TbI3ArB64iLt0eujtxWHY4ylKhprUPIkF711UgsS5RIoZnScPjcHq545IsA8O_Vlo5UIVNbJ-vzKkhd2t8SJzhq6Lf36Aeo6Lw2p_vF5CgK/s3390/WhatsApp%20Image%202024-03-27%20at%2019.31.39.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2267" data-original-width="3390" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi88oPUTX6c46btNmUy7z5w_BEYe_MOlQZXZyiDwxRm2s1QmWcCQmSW9tSL19H3OqNmhlUeQUNOG2V0SLB1_TbI3ArB64iLt0eujtxWHY4ylKhprUPIkF711UgsS5RIoZnScPjcHq545IsA8O_Vlo5UIVNbJ-vzKkhd2t8SJzhq6Lf36Aeo6Lw2p_vF5CgK/w400-h268/WhatsApp%20Image%202024-03-27%20at%2019.31.39.jpeg" width="400" /></a></td>
</tr>
<tr>
<td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kapolresta saat diwawancarai awak media</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div style="text-align: justify;">Polresta Jayapura Kota,- Menghadapi momen Hari Paskah pada Jumat 29 Maret mendatang, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si akan menggelar pengamanan di wilayahnya baik di dalam Gereja maupun giat di luar Gereja.</div>
<p style="text-align: justify;">Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Kombes Victor Mackbon saat diwawancarai via telepon selulernya, Rabu (27/3) siang.</p>
<a name='more' id="more"></a>
<p style="text-align: justify;">KBP Victor Mackbon mengatakan, pihaknya akan melakukan pengamanan mulai hari Jumat, kemudian ada juga yang melakukan ibadah Padang atau ibadah di luar wilayah Gereja. "Tentunya akan dikomunikasikan ke pihak Klasis untuk pelaksanaannya dimana saja," ungkap Kapolresta.</p>
<p style="text-align: justify;">Lebih lanjut kata Kapolresta, untuk jemaat-jemaat yang melaksanakan Ibadah di luar akan menjadi atensinya untuk plotingan pengamanan.</p>
<p style="text-align: justify;">"Plotingan pengamanan atau penempatan personel nantinya akan memprioritaskan Gereja-gereja besar dan Jemaat yang melaksanakan ibadah di luar Gereja, agar dalam melaksanakan ibadah nanti semuanya dapat berjalan baik bersamaan dengan Kamtibmas yang tetap kondusif," pungkas Kapolresta KBP Victor Mackbon.(*)</p>
<p style="text-align: justify;"><br /></p>
<p style="text-align: justify;">Penulis : Subhan</p>
Terima kasih karena anda telah membaca berita terbaru dari Polres Jayapura Kota, silahkan bagikan informasi ini kepada rekan-rekan anda.
Lelemuku Papuahttp://www.blogger.com/profile/06639401800496960889noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8184253740471505627.post-56953484741352164022024-03-27T00:40:00.001+09:002024-03-27T00:40:52.294+09:00Tim Resmob Numbay Kembalikan Motor Rental Yang Hilang Kepada PemiliknyaJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Selamat datang di Lelemuku, saat ini anda sedang membaca berita dan informasi terbaru dari Kepolisian Resor Jayapura Kota. Silahkan melanjutkan untuk membaca informasi selengkapnya.
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;">
<tbody>
<tr>
<td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAVqfWN4Ggf9td0Hr9Y8DfZUDU_3xZchK1H92uAlXHDFHxbJAo2MRFXumCOrkKVxSIaExMg_d3giQYhAQq4CwTWBU3ue1LQArH0w517o5AX9FGfHrb6OP-tYVQS7w6hXzrBq5ckHO_v10hEQaPsh7WklB3_rwuQ67iqJAkmFHW-tUaOso8WSIdxmuSGsmr/s1040/IMG-20240326-WA0037.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1040" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAVqfWN4Ggf9td0Hr9Y8DfZUDU_3xZchK1H92uAlXHDFHxbJAo2MRFXumCOrkKVxSIaExMg_d3giQYhAQq4CwTWBU3ue1LQArH0w517o5AX9FGfHrb6OP-tYVQS7w6hXzrBq5ckHO_v10hEQaPsh7WklB3_rwuQ67iqJAkmFHW-tUaOso8WSIdxmuSGsmr/w400-h300/IMG-20240326-WA0037.jpg" width="400" /></a></td>
</tr>
<tr>
<td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tim Resmob Numbay saat mengembalikan motor kepada pemiliknya </td>
</tr>
</tbody>
</table>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div style="text-align: justify;">Polresta Jayapura Kota,- Tim Resmob Numbay kembalikan satu motor yang hilang kepada pemiliknya bertempat di Mapolresta Jayapura Kota, Senin (25/03) malam.</div>
<p style="text-align: justify;">Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota Kompol Agus Ferinando Pombos, S.I.K ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.</p>
<a name='more' id="more"></a>
<p style="text-align: justify;">Kasat Reskrim menerangkan, pihaknya melalui Tim Resmob Numbay telah mengembalikan satu unit sepeda motor Honda Beat Street warna hitam yang hilang beberapa waktu lalu.</p>
<p style="text-align: justify;">Menurut keterangan dari korban atas nama Badaria warga BTN Puskopad Sentani motor tersebut merupakan motor rental/sewaan milik korban yang hilang pada saat dipakai penyewa motor tersebut di Perumnas ll Waena.</p>
<p style="text-align: justify;">"Motor tersebut kemudian ditemukan oleh Tim pada saat mendapat informasi dari masyarakat yang mana motor tersebut terparkir dalam keadaan rumah kunci tertutup namun stang motor tidak dikunci di seputaran Argapura," ujar Kasat Reskrim.</p>
<p style="text-align: justify;">Lanjut Kompol Pombos menerangkan, motor tersebut kemudian diamankan oleh Tim ke Mapolresta Jayapura Kota.</p>
<p style="text-align: justify;">"Motor tersebut memiliki GPS yang telah dipasangkan pada motor tersebut yang mana korban/pemilik motor tersebut mengetahui keberadaan motor miliknya di Polresta Jayapura Kota yang kemudian datang dengan membawa surat kelengkapan kendaraan miliknya," jelas Kompol Pombos.</p>
<p style="text-align: justify;">Tim pun mengembalikan motor tersebut kepada pemiliknya dengan menghimbau agar lebih teliti dan hati-hati untuk menjaga ataupun menyewakan motor kepada orang lain.(*)</p>
<p style="text-align: justify;"><br /></p>
<p style="text-align: justify;">Penulis : Edgard</p>
Terima kasih karena anda telah membaca berita terbaru dari Polres Jayapura Kota, silahkan bagikan informasi ini kepada rekan-rekan anda.
Lelemuku Papuahttp://www.blogger.com/profile/06639401800496960889noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8184253740471505627.post-21560614586440953422024-03-27T00:17:00.001+09:002024-03-27T00:17:16.409+09:00 Kemenkumham Papua Adakan Rapat Pembentukan Tim kerja 2024 Tingkatkan SPIP<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKf-U91F7HxUezRCHNuShFck2IO2YbpuuBPKJtYbVbEwwsdbzcNYlundAETk_PLCOnZR770v9EUEsPWL99uyYRm7IWwFs3qfXZ8zOrpdkt4CiSi9UV8nr35wVLOuRQbwpCQcNd5F1UGKG_bQwhRpsqCqR7VZw1Qbt55r36FGbfbpFOYs_BV6sxOzN76dU/s1156/z102.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kemenkumham Papua Adakan Rapat Pembentukan Tim kerja 2024 Tingkatkan SPIP" border="0" data-original-height="867" data-original-width="1156" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKf-U91F7HxUezRCHNuShFck2IO2YbpuuBPKJtYbVbEwwsdbzcNYlundAETk_PLCOnZR770v9EUEsPWL99uyYRm7IWwFs3qfXZ8zOrpdkt4CiSi9UV8nr35wVLOuRQbwpCQcNd5F1UGKG_bQwhRpsqCqR7VZw1Qbt55r36FGbfbpFOYs_BV6sxOzN76dU/w640-h480/z102.jpeg" title="Kemenkumham Papua Adakan Rapat Pembentukan Tim kerja 2024 Tingkatkan SPIP" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div style="text-align: justify;">JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua melaksanakan rapat dalam rangka pembentukan Tim Kerja Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Wilayah dan diikuti seluruh Pejabat Pengawas dan Administrator serta JFT dan JFU. (26/03/2024).</div>
<p style="text-align: justify;">Rapat Dibuka oleh Kepala Bagian Program dan Humas (Victor Lucky Maturbongs), dikatakan bahwasanya untuk selanjutnya Kanwil akan menuju kontestasi WBK/WBBM sehingga dimaksimalkan apa-apa saja yang perlu dilampirkan dalam kontestasinya.</p>
<p style="text-align: justify;">Lanjut Kabag program dan Humas Victor Lucky Maturbongs mengatakan jadikan kegiatan seperti ini wadah untuk berbagi pengetahuan yang harus kita jadikan pelajaran. Dikatakannya bahwasanya di kegiatan ini sudah ada orang-orang yang kompeten di bidangnya masing-masing, jangan sampai menyiakan-nyiakan kesempatan belajar dengan yang bersangkutan secara langsung dan jangan sampai terlalu menggantungkan diri kepada orang lain karena akan kesulitan bahkan kacau ketika orang yang digantungkan dipindah/mutasi.</p>
<p style="text-align: justify;">Victor Lucky Maturbongs juga mengatakan bahwasanya setelah kegiatan ini berakhir akan dibentuk SK Tim kerja SPIP yang bertanggung jawab terkait RKT yang membutuhkan data dukung. Diharapkan untuk anggota dan ketua pokja khususnya agar pemenuhan data dukung ini sesuai dengan timeline yang sudah ditentukan. B03 sampai B12 harus sudah lengkap sebelum bulan di periode tersebut selesai.</p>
<p style="text-align: justify;">Selain itu, untuk Tim kerja SPIP sendiri memiliki tugas merencanakan dan melaksanakan kegiatan SPIP serta mengawasi dan mengendalikan penyelenggaraan SPIP serta melakukan evaluasi. Dalam rapat tersebut juga di berikan kesempatan kepada para pejabat pengawas pemangku tusi menjelaskan dan memberi masukan dan saran dalam pembentukan tim kerja SPIP.</p>
<p style="text-align: justify;">Hadir mengikuti rapat tersebut Kasubbag Humas RB Dan TI Mulai Wari Sonny, Kasubbag Kepegawaian Imanuel Yefun, Kasubbag Program dan Laporan Ronnal Lumatauw, Kasubbag Keuangan Alwi beserta para tim kerja SPIP kanwil Kumham Papua.(Humas Kemenkumham Papua)</p>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div class="blogger-post-footer"><ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="1718222226"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="6668146403"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script></div>
Lelemuku Papuahttp://www.blogger.com/profile/06639401800496960889noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8184253740471505627.post-74550465212466749072024-03-26T22:16:00.001+09:002024-03-26T22:16:14.768+09:00Dari Cenderawasih Jadi Cenderamata<div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;">
<tbody>
<tr>
<td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSqRCtfoQXFmr_05spQOyw7JzGufDak3Bxr294QI2dlL4CmOfcA9KSn28urd7orsbBQyCUhZRd5ALCLmKU4OMwUx42Usi12P9Qv-LAZ6WVxm5zyvk37JdDW06b5CFjj46kBRf4TvxFcbkjnIm43U17wDHl-h5hARZmPcucfzPdpSwj4tYuDn3lZmiSgpY/s1280/foto1%20-%20Dari%20Cenderawasih%20Jadi%20Cenderamata.lelemuku.com.jpg.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Dari Cenderawasih Jadi Cenderamata" border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSqRCtfoQXFmr_05spQOyw7JzGufDak3Bxr294QI2dlL4CmOfcA9KSn28urd7orsbBQyCUhZRd5ALCLmKU4OMwUx42Usi12P9Qv-LAZ6WVxm5zyvk37JdDW06b5CFjj46kBRf4TvxFcbkjnIm43U17wDHl-h5hARZmPcucfzPdpSwj4tYuDn3lZmiSgpY/w640-h360/foto1%20-%20Dari%20Cenderawasih%20Jadi%20Cenderamata.lelemuku.com.jpg.jpg" title="Dari Cenderawasih Jadi Cenderamata" width="640" /></a></td>
</tr>
<tr>
<td class="tr-caption" style="text-align: center;">Burung cenderawasih yang dipajang pada gerai asesoris khas Papua di Kota Jayapura - (Laura)</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<br />
JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Petang hari di Kota Jayapura, Ibukota Provinsi Papua. Cahaya senja merayapi langit, sambil mewarnainya dengan gradasi jingga, menjadi tanda hari sedang ditutup. Tetapi ini juga menjadi penanda dimulainya aktivitas bisnis rakyat jelata di pinggir trotoar, Jalan Ahmad Yani Kota Jayapura.</div>
<div><br /></div>
<div>Di sebuah lapak, seorang pedagang menjual cenderamata asli Papua. Ada rajutan noken kulit kayu, lukisan kulit kayu, gelang besi, sisir bambu, sampai mahkota tradisional dengan hiasan bulu ayam dan kasuari. Jika Anda beruntung, Anda juga akan melihat mahkota dengan hiasan bulu burung cenderawasih.</div>
<div><br /></div>
<div>Mahkota burung cenderawasih menjadi jualan primadona di sana. Bulunya yang indah—paduan warna-warni kuning, hijau, putih, coklat, dan jingga yang mencolok dan elegan—menjadi daya tarik utama bagi pembeli.</div>
<div><br /></div>
<div>“Sayang mahkota cenderawasihnya sudah dibeli,” kata Mama Tina, pemilik lapak itu, pada Jumat, 25 Agustus 2023. Ia menyampaikan kabar ini karena beberapa hari sebelumnya mahkota tersebut terlihat dipajang di lapaknya. </div>
<div><br /></div>
<div>Mama Tina adalah satu dari tiga penjual orang asli Papua di Kota Jayapura yang berjualan mahkota cenderawasih asli. Cenderawasih adalah burung endemik Papua dengan bulu yang teramat indah. Ada 28 jenis cenderawasih di Papua. Karena pemburuan dan konservasi lahan, burung ini populasinya terus menurun. Kini burung dari surga itu dalam status dilindungi. Tapi Mama Tina menjualnya secara terang-terangan. Dia merasa sedang menjaga tradisi.</div>
<div><br /></div>
<div>Mama Tina bercerita, mahkota dari bulu burung cenderawasih ada harganya, berbeda dengan mahkota dari bulu kasuari yang boleh dijual Rp300 ribu per buah. “Harga biasanya Rp3 juta. Kalau minta kurang, bisa Rp2,5 juta sampai Rp2 juta kita kasih,” kata Mama Tina.</div>
<div><br /></div>
<div>Dia mengungkapkan, mahkota cenderawasih selalu laris saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI. Pada HUT ke-78 yang lalu, ia paling kurang menjual 4 mahkota. Di luar bulan tersebut, katanya, permintaan berkurang.</div>
<div><br /></div>
<div>“Pas momen 17-an semua jualan habis diborong. Bahkan sampai dengan rumbai-rumbai, semua habis. Tapi kalau hari biasa, susah habis. Kebanyakan satu mahkota baru bisa terjual dalam 1 bulan atau lebih,” ujar Mama Tina.</div>
<div><br /></div>
<div>Ia mengaku tidak mendapat untung besar dari bisnis aksesoris itu. Keuntungan dari hasil penjualan ia gunakan untuk membuat lebih banyak aksesoris, membayar biaya pendidikan anak, dan kebutuhan hidup lainnya. </div>
<div><br /></div>
<div>“Ada tantangan, seperti pasokan bahan dan harga, tapi kami tetap bersemangat dan terus berusaha untuk menjaga tradisi pembuatan aksesoris khas Papua tetap hidup,” kata Mama Tina. Usahanya ini, ujarnya lagi, mendapat dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua. Dia mengaku telah diajak pemerintah daerah untuk mulai menggalakkan penjualan mahkota cenderawasih imitasi.</div>
<div><br /></div>
<div>Menurut Mama Tina, tak gampang mendapat bahan baku bulu burung cenderawasih. Ia biasanya membeli dari warga kampung di beberapa distrik pedalaman Kabupaten Jayapura dan Keerom yang datang ke Kota Jayapura membawa cenderawasih dan kasuari. Tapi, jika ada permintaan mendesak, ia yang harus “menjemput bulu" cenderawasih ke kampung-kampung keluarga dan relasinya.</div>
<div><br /></div>
<div>“Gampang-gampang susah untuk mendapatkannya. Karena saya harus naik dan membeli di kampung-kampung. Kadang ada yang menjual di Lereh (Kabupaten Jayapura) ada juga yang di Senggi (Kabupaten Keerom),” kata dia. “Di sana (kampung-kampung tujuan), orang-orang kampung menjual langsung. Kalau beli burung cenderawasih secara langsung dari orangnya (pemburu) bisa dapat Rp200 ribu, kadang Rp500 ribu,” kata dia.</div>
<div><br /></div>
<div>Cerita Mama Tina dibenarkan Robi, seorang pemburu burung di Kabupaten Keerom. “Kalau ada yang mau beli, harus siapkan Rp1 juta. Karena sekarang ini harga cenderawasih sedang mahal,” katanya. </div>
<div><br /></div>
<div>Dia menambahkan, perburuan cenderawasih di wilayah perbatasan Indonesia – Papua Nugini (PNG) makin hari kian meningkat karena permintaan pasar yang tinggi. Penyebab lainnya, “Permintaan masyarakat lokal untuk kepentingan prosesi tradisi dan budaya yang kian bertambah,” kata Robi.</div>
<div><br /></div>
<div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;">
<tbody>
<tr>
<td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3l_WZBlelNKaQ31BkGspX-Dv55p2B1VSAXULDozNG-qhdxoLbnVM0e-dixw00U-rA5AQy0PMAs3RwKdoK9LCr4b7W7aniJI8WBF56tlD8sPyLkdnvc4kNEMaZkZ_tKOz3x4WZYjZzwAua5_A2s41VjcALb3XsK54X-5HaFq_z2cN2AHu-G7EUzvscVzs/s960/foto2%20-%20Dari%20Cenderawasih%20Jadi%20Cenderamata.lelemuku.com.jpg.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Dari Cenderawasih Jadi Cenderamata" border="0" data-original-height="720" data-original-width="960" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3l_WZBlelNKaQ31BkGspX-Dv55p2B1VSAXULDozNG-qhdxoLbnVM0e-dixw00U-rA5AQy0PMAs3RwKdoK9LCr4b7W7aniJI8WBF56tlD8sPyLkdnvc4kNEMaZkZ_tKOz3x4WZYjZzwAua5_A2s41VjcALb3XsK54X-5HaFq_z2cN2AHu-G7EUzvscVzs/w640-h480/foto2%20-%20Dari%20Cenderawasih%20Jadi%20Cenderamata.lelemuku.com.jpg.jpg" title="Dari Cenderawasih Jadi Cenderamata" width="640" /></a></td>
</tr>
<tr>
<td class="tr-caption" style="text-align: center;">Roby, menunjukkan hasil buruan burung cenderawasih yang telah diawetkan - (Laura)</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<br />
Roby adalah pemburu ketiga yang dihubungi dan bersedia diwawancara. Pemburu pertama berdomisili di Kampung Towe Hitam, Distrik Towe. Kampung yang berjarak 130 km dari Kota Jayapura ini berada di tengah pedalaman dengan akses transportasi utama pesawat terbang Pilatus Porter disambung perahu cepat untuk menyusuri hulu Sungai Mamberamo.</div>
<div><br /></div>
<div>Pemburu tersebut awalnya menyatakan bersedia diwawancarai di Arso, ibukota Kabupaten Keerom. Namun, pemburu itu kemudian hilang kontak, hingga akhirnya diketahui sudah berangkat dengan pesawat karena ada kegiatan mendesak.</div>
<div><br /></div>
<div>Pemburu kedua yang dihubungi adalah warga Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, yang menetap di Distrik Senggi, Keerom. Jarak antara Distrik Senggi dengan Kota Jayapura sekitar 90 km melewati jalan terjal dan rusak.</div>
<div><br /></div>
<div>Melalui pesan singkat dia awalnya menyatakan setuju untuk bertemu, namun saat mengetahui akan diwawancara wartawan, dia menolak ditemui dan meminta untuk tidak dilibatkan.</div>
<div><br /></div>
<div>Selanjutnya adalah Roby, yang berdomisili di Distrik Waris, Keerom. Dia bersedia diwawancara, namun hanya mau berkomunikasi melalui telepon seluler. Waris, seperti juga Senggi, adalah distrik yang dilalui Jalan Trans Papua rute Jayapura - Wamena.</div>
<div><br /></div>
<div>Roby mengatakan, dari tiga jenis burung cenderawasih yang hidup di kawasannya, permintaan terbanyak adalah untuk burung cenderawasih kuning kecil (Paradisaea minor). Sementara 2 jenis lainnya, cenderawasih 12 antena dan cenderawasih raja, jarang diminta.</div>
<div><br /></div>
<div>Dia berburu berkelompok, terdiri dari 3 atau 4 orang, menggunakan senapan angin. Ia tak menyukai metode berburu dengan menggunakan jaring. Alasannya, burung surga tersebut tinggal di tempat-tempat tersembunyi di tengah hutan, sehingga metode jaring banyak makan waktu dan tenaga.</div>
<div><br /></div>
<div>“Kalau mau berburu cenderawasih, kasih saja senapan angin. Cenderawasih itu gampang kita cari, kalau senapannya ada,” kata dia pada Sabtu, 9 September 2023.</div>
<div><br /></div>
<div>Masih ada alasan lain mengapa ia lebih suka berburu dengan senapan angin. Ini terkait demand. “Kalau jaring dan tangkap hidup-hidup kami sedikit (permintaan), banyak yang mau tangkap dengan tembak menggunakan senapan angin,” ungkap dia.</div>
<div><br /></div>
<div>Ketika hari berburu tiba, Robi dkk. akan masuk hutan jam 3 pagi. Mereka akan mengikuti suara cenderawasih, yang rutin berkumpul menyambut pagi di pokok-pokok pohon. “Burung-burung itu berkumpul di batang kayu untuk bermain atau menari. Namun saat mau menembak tidak gampang, sebab burung cenderawasih kalau melihat orang, akan langsung terbang,” kata Roby.</div>
<div><br /></div>
<div><b>Diburu Atas Nama Tradisi</b></div>
<div><br /></div>
<div>Roby yang mengaku dibesarkan di Papua Nugini ini menjelaskan, ia berburu cenderawasih sebab permintaan bertambah seiring meningkatnya perhelatan tradisi dan budaya yang mensyaratkan penggunaan mahkota burung cenderawasih. “Cenderawasih di Waris kita pakai untuk tradisi. Juga kalau ada yang mau buat perkawinan,” kata Robi.</div>
<div><br /></div>
<div>“Kalau kita mau cari dan beli cenderawasih awetan yang sudah ada di kampung juga susahnya setengah mati. Lebih baik untuk membeli senapan angin baru dicari saja,” dia menegaskan.</div>
<div><br /></div>
<div>Tokoh dari wilayah Adat Sentani, Yanto Khomla Eluay saat ditemui di pusat kuliner Hele'yo Sentani menyatakan, dalam konteks adat, masyarakat lokal memang mengutamakan burung cenderawasih sebagai atribut dalam kultur budaya dan dalam prosesi adat yang sakral. “Kita di masyarakat Adat Tabi menggunakan burung cenderawasih untuk menunjukkan strata kepemimpinan dalam adat. Cenderawasih digunakan oleh pemimpin-pemimpin masyarakat adat sebagai simbol atau sebagai mahkota,” kata Ondofolo Kampung Sereh itu pada Sabtu, 2 September 2023.</div>
<div><br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;">
<tbody>
<tr>
<td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOa1_a34R5jxQxMo6RQ4SxS87allPoKWV4Igkr5-FDKiWyxEL01DSNpR8KIXEZgyg3N1vhJwcC_XHvcIvyZoo1AJUi5GDGejcaMaEpFZ3bXjuE2NKbpmiqo6DOgQCQjmPk0qIK_QObICFw_Fe2IKqjiZUBZnooPsZMtX6IbSZkXGmYcMYmmt6IuAQWCvk/s1228/foto%20-%20Yanto%20Eluay%20usai%20tawarkan%20bulu%20cenderawih%20ke%20gibran.lelemuku.com.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Dari Cenderawasih Jadi Cenderamata Yanto Eluay (batik baju kuning) bersama Cawapres Gibran Rakabuming Raka (baju kotak biru putih) yang menolak memakai mahkota burung cenderawasih saat kampanye di Jayapura pada Jumat 26 Januari 2024 - (TKN)" border="0" data-original-height="868" data-original-width="1228" height="453" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOa1_a34R5jxQxMo6RQ4SxS87allPoKWV4Igkr5-FDKiWyxEL01DSNpR8KIXEZgyg3N1vhJwcC_XHvcIvyZoo1AJUi5GDGejcaMaEpFZ3bXjuE2NKbpmiqo6DOgQCQjmPk0qIK_QObICFw_Fe2IKqjiZUBZnooPsZMtX6IbSZkXGmYcMYmmt6IuAQWCvk/w640-h453/foto%20-%20Yanto%20Eluay%20usai%20tawarkan%20bulu%20cenderawih%20ke%20gibran.lelemuku.com.jpg" title="Dari Cenderawasih Jadi Cenderamata Yanto Eluay (batik baju kuning) bersama Cawapres Gibran Rakabuming Raka (baju kotak biru putih) yang menolak memakai mahkota burung cenderawasih saat kampanye di Jayapura pada Jumat 26 Januari 2024 - (TKN)" width="640" /></a></td>
</tr>
<tr>
<td class="tr-caption" style="text-align: center;">Yanto Eluay (batik baju kuning) bersama Cawapres Gibran Rakabuming Raka (baju kotak biru putih) yang menolak memakai mahkota burung cenderawasih saat kampanye di Jayapura pada Jumat 26 Januari 2024 - (TKN)</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<div><br /></div>
<div>Secara adat, ujarnya, mahkota cenderawasih tidak dapat dipakai oleh sembarangan orang, terlebih lagi oleh orang bukan asli Papua. Untuk mendapatkannya pun tak bisa asal tembak.</div>
<div><br /></div>
<div>“Berdasarkan cerita-cerita orang tua, untuk mendapatkan burung cenderawasih pada zaman dahulu sangat susah. Di saat itu mereka masih menghargai alam dan menghormati alam, sehingga untuk mendapatkan burung cenderawasih, butuh prosesi dan tahapan adat,” kata putra dari Tokoh Adat Papua, Theys Hiyo Eluay ini.</div>
<div><br /></div>
<div>Namun kini, kata dia, masyarakat leluasa berburu satwa dilindungi ini dan menjualnya dengan bebas. Sementara itu sanksi atau tindakan-tindakan tegas untuk pelanggaran ini masih sangat minim. “Kami, masyarakat adat yang selama ini menjaga dan melindungi adat dan tradisi, berharap agar semua pihak dapat bertindak tegas sesuai aturan-aturan hukum yang berlaku serta aturan adat yang ada,” katanya. </div>
<div><br /></div>
<div>Eluay menambahkan, pada saat ini telah terjadi pergeseran makna tentang burung cenderawasih sebagai bagian dari jati diri dan tradisi orang Papua, khususnya di wilayah Adat Tabi. Pada tahun 1970 dan 1980-an, menurut dia, pemerintah masih tegas menjaga keberadaan cenderawasih. Aparat saat itu berani menindak siapa saja yang mencoba mengganggu kelestarian burung cenderawasih.</div>
<div><br /></div>
<div>“Dahulu kita sering melihat masyarakat yang memasuki hutan membawah senapan angin ditangkap dan alatnya disita oleh Polisi Kehutanan. Tetapi pada tahun 90-an sampai saat ini upaya-upaya dalam menjaga, mencegah terjadinya perburuan burung cenderawasih secara terbuka, menurut saya sudah jarang,” kata dia.</div>
<div><br /></div>
<div><b>Berjualan Cenderawasih di Internet</b></div>
<div><br /></div>
<div>Internet memicu modus baru dalam perdagangan cenderawasih. Lapaknya bergeser dari pasar-pasar tradisional menuju pasar dalam jaringan (daring) di media sosial. </div>
<div><br /></div>
<div>Keluarga dari salah satu narapidana perkara satwa yang dilindungi menyatakan anggota keluarganya dipenjara 4 bulan akibat tertangkap basah melakukan transaksi jual beli melalui media sosial. “Waktu itu ada yang pesan lewat medsos kalau dia mau ambil semua [satwa dilindungi] yang dikumpul. Begitu sudah agak banyak, orang yang memesan ditelepon, tapi nomornya sudah tidak aktif. Pokoknya hilang kontak. Tiba-tibalah dari Polda datang, jadilah mau bikin apalagi,” ujar wanita yang ingin identitas keluarganya dirahasiakan, pada Jumat, 15 September 2023.</div>
<div><br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;">
<tbody>
<tr>
<td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhdOXpAkNFH6gWP0G8FbHa8CC-AxHfjbyyfeC11sT1wMBoKwexP5YDT37E5oJYr0Cyxm5QaArvtKw1YgmfTjR_QqgFzzrDzf4VjmVix9NizuC2GOf70lA8I2P8_5lXNEB2JGhAzwDZdwarJNLI-sdacJgKcE1ECZsAUu4vElqSj4PFShKRPviosuy8LZs/s454/ss%20penjualan%20cenderwasih%20di%20fb.lelemuku.com.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="ss penjualan cenderwasih di fb" border="0" data-original-height="334" data-original-width="454" height="470" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhdOXpAkNFH6gWP0G8FbHa8CC-AxHfjbyyfeC11sT1wMBoKwexP5YDT37E5oJYr0Cyxm5QaArvtKw1YgmfTjR_QqgFzzrDzf4VjmVix9NizuC2GOf70lA8I2P8_5lXNEB2JGhAzwDZdwarJNLI-sdacJgKcE1ECZsAUu4vElqSj4PFShKRPviosuy8LZs/w640-h470/ss%20penjualan%20cenderwasih%20di%20fb.lelemuku.com.jpg" title="ss penjualan cenderwasih di fb" width="640" /></a></td>
</tr>
<tr>
<td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tangkapan layar salah satu penjual burung cenderawasih di grup jual beli pada media sosial facebook - (Laura)</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<div><br /></div>
<div>Dia mengatakan, anggota keluarganya waktu itu telah mengumpulkan belasan satwa dilindungi, termasuk 2 ekor cenderawasih kawat-mati dan 4 ekor cenderawasih kuning-kecil. Hewan-hewan itu dia pastikan didapat dari medsos.</div>
<div><br /></div>
<div>“Tidak mungkin dari berburu, (satwa-satwa) itu didapat dari postingan-postingan di Facebook. Sekarang ini kan orang-orang dari kampung juga bisa posting-posting jualan juga. Nah, dari situlah dia tawar membeli. Lalu janji bertemu, ya begitu-begitu,” katanya. “Jadi mereka (pemburu) posting dan menanti siapa yang berani menawar harga tinggi. Namanya penjual pasti mau mencari harga yang sesuai. Jadi tidak ada jaringan khusus atau semacam langganan. Itu tidak ada,” dia menambahkan.</div>
<div><br /></div>
<div><b>Kendala Penegakan Hukum</b></div>
<div><br /></div>
<div>Kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan di Provinsi Papua mengatakan, penegakkan hukum kepada para pelaku perburuan dan perdagangan burung cenderawasih dan satwa liar pada umumnya tak gampang. Salah satu penyebabnya adalah karena masyarakat masih menjadikan perburuan dan perdagangan satwa sebagai mata pencaharian.</div>
<div><br /></div>
<div>Perlawanan masyarakat asli Papua di lapangan terkait penegakan hukum atas burung cenderawasih dan satwa dilindungi lainnya, kata Komang, masih sangat kuat. “Masyarakat di Papua ini banyak yang belum tahu, belum memahami, mungkin juga belum mengerti. Masyarakat masih menganggap seluruh hasil alam ini bisa dikelola,” ujar Kepala Subdirektorat IV Tindak Pidana Tertentu pada Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah (Polda) Papua), Kompol Komang Yustrio Wirahadi Kusuma.,S.I.K.</div>
<div><br /></div>
<div>“Yang perlu kita sampaikan pesan kepada masyarakat bahwa memang seluruh hasil alam bisa kelola, tetapi kan pilah-pilah mana SDA yang terbatas dan mana yang tidak terbatas. Kalau hewan-hewan ini terus ditangkap dan jual, mungkin 2 dan 3 tahun nanti sudah susah dicari,” kata dia.</div>
<div><br /></div>
<div>Dengan kondisi masyarakat yang unik, kata Komang, kepolisian lebih mengedepankan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat ketimbang preventif dan represif. “Di forum-forum tertentu, pada waktu-waktu tertentu, pada saat masyarakat kumpul, nah di situ kami akan sosialisasikan,” ujarnya.</div>
<div><br /></div>
<div>“Kami kan tidak mungkin langsung paksa (pemburu dan pedagang) untuk diangkut layaknya penjahat. Pelan-pelan kami kasih tahu, akhirnya mau datang ke kantor. Di sana kami beri penjelasan dan prosesnya lama, bisa sekitar setengah hari. Kami berikan pemahaman dan surat pernyataan. Setelah itu barang bukti kita kembalikan dan ingatkan untuk tidak usah diulang lagi,” kisah pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Polres Nabire, Provinsi Papua Tengah tersebut.</div>
<div><br /></div>
<div>Kepolisian tentu saja melakukan penjagaan di titik-titik keluar masuknya barang, seperti di pelabuhan dan bandara, dan penegakkan hukum. “Namun penegakan hukum paling terakhir karena merupakan upaya terakhir pada saat upaya lain tidak bisa atau tidak mampu,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin, 28 Agustus 2023.</div>
<div><br /></div>
<div>Dalam catatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua, perkara terkait konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem di Provinsi Papua selama 3 tahun terakhir mencapai 13 kasus. Dari belasan perkara tersebut, hanya 1 kasus yang berkaitan dengan burung cenderawasih.</div>
<div><br /></div>
<div>Ihwal sedikitnya kasus yang berkaitan dengan satwa, Ketua Pengadilan Negeri Jayapura Kelas 1 A, Derman Parlungguan Nababan SH., MH menduga karena kurangnya partisipasi aktif masyarakat untuk melaporkan adanya tindak pidana terkait perlindungan satwa.</div>
<div><br /></div>
<div>“Kurangnya laporan adanya perdagangan ataupun tindak pidana satwa liar ini mengakibatkan penyidik tidak sampai memproses dan akibatnya tidak sampai juga ke pengadilan. Saya yakin tindak pidana ini sebenarnya banyak terjadi di kalangan masyarakat. Mereka (para pemburu dan penjual ilegal) kan melakukan bisnisnya ini dari mulut ke mulut, tidak secara terbuka,” papar pria yang menjabat sebagai Ketua PN Jayapura dari 5 Januari 2023 itu.</div>
<div><br /></div>
<div>Kurangnya partisipasi aktif itu, lanjut dia, menjadi penghalang yang menyulitkan penegakkan hukum di lembaga-lembaga yang memiliki kewenangan yudikatif untuk bergerak dalam perkara dan kasus terkait satwa liar termasuk burung cenderawasih.<br />
<br /></div>
<div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;">
<tbody>
<tr>
<td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX1-p2GlahS8lgE3kCNXjDuZhm9t2U60wBw8r3_Dj6e5CjVI3K0msQrMwaTkUAPkZpPnusR1ldZAxLm4YKmLPmSaHmvsJdHUYXM5ijqVg1J25R33BUSlhb5MkbzZr3AGk_psN9I_KPQAA4s9vyv5F6uR9wjAp2zwi2gqwfJIbR5HiDPq97m0Z12HPFfxc/s912/foto5%20-%20penangkapan%20penjualan%20cenderwasih.lelemuku.com.jpg.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="BBKSDA Papua mengamankan cenderawasih hidup yang akan diseludupkan pada Kamis (12/10/2024) - (BBKSDA Papua)" border="0" data-original-height="646" data-original-width="912" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX1-p2GlahS8lgE3kCNXjDuZhm9t2U60wBw8r3_Dj6e5CjVI3K0msQrMwaTkUAPkZpPnusR1ldZAxLm4YKmLPmSaHmvsJdHUYXM5ijqVg1J25R33BUSlhb5MkbzZr3AGk_psN9I_KPQAA4s9vyv5F6uR9wjAp2zwi2gqwfJIbR5HiDPq97m0Z12HPFfxc/w640-h454/foto5%20-%20penangkapan%20penjualan%20cenderwasih.lelemuku.com.jpg.jpg" title="BBKSDA Papua mengamankan cenderawasih hidup yang akan diseludupkan pada Kamis (12/10/2024) - (BBKSDA Papua)" width="640" /></a></td>
</tr>
<tr>
<td class="tr-caption" style="text-align: center;">BBKSDA Papua mengamankan cenderawasih hidup yang akan diseludupkan pada Kamis (12/10/2024) - (BBKSDA Papua)</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</div>
<br />
<div>Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Papua mengungkapkan kendala yang sama. “Tantangannya banyak, karena penyeludup melakukan perbuatan-perbuatan melanggar hukum dengan melibatkan berbagai unsur. Jadi ada jaringan sendiri. Mereka itu sudah menguasai mulai dari hulu hingga hilir, sampai dengan konsumen di luar (Papua) sudah ada (jaringannya) dan ini agak susah untuk kita tangani sendiri. Itulah sebabnya kerja sama dengan semua pihak itu sangat penting sekali,” kata Kepala Bidang Teknis Konservasi Sumber Daya Alam, Yulius Palika.</div>
<div><br /></div>
<div>BBKSDA, ujar dia, telah melakukan berbagai upaya untuk melindungi kelestarian habitat cenderawasih yang tiap tahunnya makin menyusut sesuai dengan Instruksi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MenLHK) nomor INS.1/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2022 tentang Perlindungan Satwa Liar Atas Ancaman Penjeratan dan Perburuan Liar di Dalam dan di Luar Kawasan Hutan. Di antaranya dengan melakukan patroli pengaman satwa liar hingga menempatkan petugas di pelabuhan dan bandara untuk menyisir kemungkinan adanya upaya-upaya penyeludupan. </div>
<div><br /></div>
<div>Lembaganya juga melakukan survei keanekaragaman hayati. “Prosedur inventarisasi dan verifikasi keanekaragaman hayati tinggi ini dilakukan di dalam maupun di luar kawasan konservasi yang ditangani BBKSDA Papua seluas 7 juta hektare. Syukur tahun ini kami sudah bisa meresasikan sekitar 4,2 juta hektare. Sisanya itu kami lakukan pada tahun 2024,” ujarnya.</div>
<div><br /></div>
<div><b>Surat Edaran Gubernur Tak Dihormati</b></div>
<div><br /></div>
<div>BBKSDA Papua juga pernah mengusulkan kepada Pemprov Papua, melalui Dinas Kehutanan, untuk melakukan perlindungan burung cenderawasih. Caranya dengan mengalihkan fokus usaha masyarakat asli Papua dari berburu burung cenderawasih menjadi usaha ekonomi kreatif. Usulan itu disetujui oleh Gubernur Papua saat itu, Lukas Enembe.</div>
<div><br /></div>
<div>Pejabat Gubernur Papua, Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun, S.E., M.M yang diwakili oleh Kepala Dinas Kehutanan Dan lingkungan Hidup Provinsi Papua Jan Jap Ormuseray, SH.,M.Si mengatakan, sebagai bentuk dukungan perlindungan burung cenderawasih, Pemprov mengeluarkan Surat Edaran Gubernur (SE) Papua Nomor 660.1/6501/SET/ tertanggal 5 Juni 2017, tentang Larangan Penggunaan Burung Cenderawasih Sebagai Aksesoris dan Cenderamata.</div>
<div><br /></div>
<div>“Gubernur Papua mengeluarkan SE tersebut bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup tahun 2017. Jadi secara resmi Gubernur sudah melarang penggunaan burung cenderawasih asli sebagai aksesoris atau atribut pada kegiatan seni budaya, penyambutan tamu, dan lain-lain,” ujar dia.</div>
<div><br /></div>
<div>Dalam Surat Edaran itu ada 4 hal terkait perlindungan cenderwasih. Pertama, larangan penggunaan burung cenderawasih asli sebagai aksesori atau atribut pada kegiatan seni budaya, sehingga kegiatan seni budaya diwajibkan menggunakan imitasi burung cenderawasih. Kedua, larangan penggunaan burung cenderawasih asli sebagai cenderamata dalam kegiatan apa pun. Ketiga, penggunaan burung cenderawasih asli diperbolehkan dalam kegiatan adat istiadat di Tanah Papua yang bersifat sakral. Keempat, pengaturan penggunaan burung cenderawasih asli itu diikuti upaya mendorong terciptanya kreativitas imitasi burung cenderawasih dan pengembangan produk turunannya yang juga merupakan peluang pengembangan ekonomi kreatif Papua.</div>
<div><br /></div>
<div>Ormuseray mengungkapkan, untuk mengalihkan aktivitas perburuan burung cenderawasih oleh orang asli Papua sebagai mata pencarian, pihaknya telah mengajak masyarakat yang terkait langsung agar menciptakan sumber-sumber ekonomi lain. “Ada kelompok-kelompok masyarakat yang mulai membuat replika cenderawasih lalu menjualnya sendiri, sehingga penangkapan cenderawasih di Papua sebagai mata pencarian ini bisa menurun,” dia memaparkan.</div>
<div><br /></div>
<div>“Jadi burung cenderawasih yang asli dikecualikan dalam upacara-upacara resmi adat masyarakat yang mempunyai hubungan dengan burung cenderawasih. Boleh digunakan tetapi tidak boleh pakai sembarang,” katanya.</div>
<div><br /></div>
<div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;">
<tbody>
<tr>
<td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVpRFZAD_ijg-IkKHz8wTxoP12T9zbZMArhssmOSh2UdDa4ceMgvqh9U0kAjw-O6ML3AViLNGo5uwsVf7w3H6hcG0sBVeSCmZBs5BC1ozCAmtxrR-CtbxLLLwR_NO51ja6kgDHeUhKZVCjXB1t9aCJY6zBsVjMzdCDmWTVx_2AH2HUcJUGO_rjeTkO2Dw/s1303/foto6%20-%20Pj%20Gubernur%20Pake%20Cenderawasih.lelemuku.com.jpg.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Pj Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun (batik jingga) dengan memakai makota burung cenderawasih asli mendampingi Presiden Jokowi, Menparekraf Sandiaga Uno dan Kepala BIN Budi Gunawan saat membuka Papua Street Carnival pada 7 Juli 2023 di Pantai Dok II Kota Jayapura - (Setpres)" border="0" data-original-height="868" data-original-width="1303" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVpRFZAD_ijg-IkKHz8wTxoP12T9zbZMArhssmOSh2UdDa4ceMgvqh9U0kAjw-O6ML3AViLNGo5uwsVf7w3H6hcG0sBVeSCmZBs5BC1ozCAmtxrR-CtbxLLLwR_NO51ja6kgDHeUhKZVCjXB1t9aCJY6zBsVjMzdCDmWTVx_2AH2HUcJUGO_rjeTkO2Dw/w640-h426/foto6%20-%20Pj%20Gubernur%20Pake%20Cenderawasih.lelemuku.com.jpg.jpg" title="Pj Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun (batik jingga) dengan memakai makota burung cenderawasih asli mendampingi Presiden Jokowi, Menparekraf Sandiaga Uno dan Kepala BIN Budi Gunawan saat membuka Papua Street Carnival pada 7 Juli 2023 di Pantai Dok II Kota Jayapura - (Setpres)" width="640" /></a></td>
</tr>
<tr>
<td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;">Pj Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun (batik jingga) dengan memakai makota burung cenderawasih asli mendampingi Presiden Jokowi, Menparekraf Sandiaga Uno dan Kepala BIN Budi Gunawan saat membuka Papua Street Carnival pada 7 Juli 2023 di Pantai Dok II Kota Jayapura - (Setpres)</span></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<br />
Masalahnya, surat edaran gubernur yang didukung oleh pemerintah pusat melalui Surat Edaran dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) Nomor : SE.4/Menlhk/KSDAE/KSA.2/5/2/2018 tentang Upaya Pelestarian Cenderawasih (Paradise spp) Sebagai Satwa Liar Dilindungi Undang-Undang itu tak selalu dipatuhi. </div>
<div><br /></div>
<div>Beberapa pejabat daerah di Provinsi Papua yang dalam kurun waktu 1 tahun terakhir ini masih dengan leluasa memakai mahkota burung cenderawasih asli. Salah satunya ketika kegiatan Papua Street Carnival The East Great Spirit yang digelar di depan kantor Gubernur Papua, Jalan Soa Siu Kota Jayapura pada Jumat, 7 Juli 2023 lalu. Waktu itu Ridwan Rumasukun terlihat menggunakan mahkota cenderawasih asli. Soal ini sempat ramai di Facebook. </div>
<div><br /></div>
<div>Yulius Palika dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Papua memastikan ketika itu Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua tersebut memakai aksesoris cenderawasih asli. “Kalau yang imitasi itu seperti yang dipakai Pak Jokowi waktu pidato kenegaraan,” ujar dia. </div>
<div><br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;">
<tbody>
<tr>
<td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2V1xeH20MYxEcUHXBTmF_B-D4MaAdVazFW7yCBdOeVBHFWmCHrPE7zYQG_9t5Xfs4OLNqaHc8w30NMzTKyckVWlD2fSE6GqGnnfDzDLakwiz183L-m61xXTo9oWJn57I7LUYPRdVudjGm1vG0NGHbnQtTP4PWfwpqU_cTWovQzUtXVoOdAMgBOuXm8FI/s768/foto7%20-%20Jokowi%20pakai%20cenderawasih%20imitasi.lelemuku.com.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Jokowi pakai cenderawasih imitasi.lelemuku.com.jpg" border="0" data-original-height="541" data-original-width="768" height="450" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2V1xeH20MYxEcUHXBTmF_B-D4MaAdVazFW7yCBdOeVBHFWmCHrPE7zYQG_9t5Xfs4OLNqaHc8w30NMzTKyckVWlD2fSE6GqGnnfDzDLakwiz183L-m61xXTo9oWJn57I7LUYPRdVudjGm1vG0NGHbnQtTP4PWfwpqU_cTWovQzUtXVoOdAMgBOuXm8FI/w640-h450/foto7%20-%20Jokowi%20pakai%20cenderawasih%20imitasi.lelemuku.com.jpg" title="Jokowi pakai cenderawasih imitasi.lelemuku.com.jpg" width="640" /></a></td>
</tr>
<tr>
<td class="tr-caption" style="text-align: center;">Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang MPR tahun 2023 - (Setpres)</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<div><br /></div>
<div>Waktu pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada tanggal 16 Agustus 2023 itu, ujar Yulius, Jokowi memakai aksesoris cenderawasih imitasi . “Kami sudah punya beberapa kelompok binaan yang bisa membuat mahkota cenderawasih imitasi yang mirip sekali dengan aslinya,” ujarnya dengan bangga.</div>
<div><br /></div>
<div>“Bulu cenderawasih imitasi itu hasil karya anak Papua yang dikawinkan dengan pakaian adat dari Tanimbar. Mahkota cenderawasinya itu karya anak Papua. Yang buat namanya Sepnat Wali,” ujarnya. (Laura Sobuber)</div>
<div><br /></div>
<div><b><i>Liputan investigasi ini merupakan hasil kolaborasi dalam program “Bela Satwa Project” yang diinisiasi oleh Garda Animalia</i></b></div>
<div><br /></div>
<div class="blogger-post-footer"><ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="1718222226"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="6668146403"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script></div>
Lelemuku Papuahttp://www.blogger.com/profile/06639401800496960889noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8184253740471505627.post-54440039366094533222024-03-26T19:40:00.001+09:002024-03-26T19:40:49.409+09:00Dukung Kelancaran Arus Mudik di Pelabuhan, Kapolresta Hadiri Apel Siaga Posko TerpaduJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Selamat datang di Lelemuku, saat ini anda sedang membaca berita dan informasi terbaru dari Kepolisian Resor Jayapura Kota. Silahkan melanjutkan untuk membaca informasi selengkapnya.
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;">
<tbody>
<tr>
<td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1AUTviersLpbTrCZj4GiioIzOzTQ6a_6jJeGGVKTFi0KVX3QtKDXnZB2qhbVhXd7LsFcXKf8eNFHynUhAFXmlY9qDUjDRrgHO6Ej20zsmXtKxPj1_Ky46zTlXhq4J-jIdbm1GUabY6W_LtJH-67bRK-1THR9G6yhOA95DIuwjNlP7e9-WSrzSamQ1Jzwc/s1280/IMG-20240326-WA0007.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1AUTviersLpbTrCZj4GiioIzOzTQ6a_6jJeGGVKTFi0KVX3QtKDXnZB2qhbVhXd7LsFcXKf8eNFHynUhAFXmlY9qDUjDRrgHO6Ej20zsmXtKxPj1_Ky46zTlXhq4J-jIdbm1GUabY6W_LtJH-67bRK-1THR9G6yhOA95DIuwjNlP7e9-WSrzSamQ1Jzwc/w400-h300/IMG-20240326-WA0007.jpg" width="400" /></a></td>
</tr>
<tr>
<td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kapolresta saat hadiri Apel Siaga Pembukaan Posko Terpadu</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div style="text-align: justify;">Polresta Jayapura Kota,- Dukung kelancaran pelaksanaan pengamanan arus mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H / 2024 M di Pelabuhan Laut Jayapura, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si hadiri Apel Siaga Pembukaan Posko Terpadu Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 - 1445 H bertemoat di Lapangan Parkir PT. Pelindo Jayapura, Selasa (26/3) pagi.</div>
<p style="text-align: justify;">Giat pelaksanaan pengamanan Posko Terpadu Pelabuhan Jayapura dikoordinir langsung oleh KSOP Kelas II Jayapura.</p>
<a name='more' id="more"></a>
<p style="text-align: justify;">Turut hadir Dansatrol Lantamal X Jayapura Letkol Dedy Obeth, Perwakilan Kodim 1701 Jayapura Letkol Mustafa, Kapolsek KPL Jayapura AKP Riachard L. Rumboy, Kepala Politeknik Penerbangan Jayapura Musrikona, Kepala BMKG Jayapura, Kepala Cabang PT. Pelni Jayapura, GM PT. Pelindo Regional 4 Jayapura, Kepala KKP Klas II Jayapura, Kepala BPTD Klas II Jayapura dan Perwakilan Satpol PP Kota Jayapura.</p>
<p style="text-align: justify;">Rangkaian giat apel yang dilaksanakan, dilakukan juga penyematan tanda peserta perwakilan pembukaan Posko Terpadu Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 - 1445 H oleh Pimpinan Apel Kepala KSOP Klas II Jayapura Capt. Agustinus, S.T., M.T.</p>
<p style="text-align: justify;">Dalam sambutannya Capt. Agus membacakan amanat Dirjen Perhubungan Laut yang intinya, hadirnya Posko Terpadu dapat melancarkan penyelenggaraan transportasi laut yang baik jelang Lebaran.</p>
<p style="text-align: justify;">"Angkutan laut sangat penting dalam mendukung suasana mudik lebaran kepada masyarakat yang hendak ke daerah Kepulauan, namun harus disadari adanya resiko yanh tidak kalah dengan transportasi lainnya," ucap Capt. Agus.</p>
<p style="text-align: justify;">Lebih lanjut dibacakannya, untuk menjamin keselamatan, keamanan, kenyamanan serta kesehatan penumpang, awak kapal dan petugas pelabuhan maka yang pertama pastikan armada kapal dalam keadaan layak laut, kedua tingkatkan koordinasi dan sinergi bersama stakeholder dan operator untuk pembentukan posko pelayanan angkutan laut lebaran.</p>
<p style="text-align: justify;">Ketiga, tingkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran, keempat optimalkan potensi armada di daerahnya masing-masing, kelima perbaharui informasi terkini jadwal kedatangan dan keberangkatan kapal.</p>
<p style="text-align: justify;">Keenam, membuat mitigasi resiko dan perhitungkan kesiapan armada yang digunakan selama lebaran, dan yang terakhir manfaatkan media sosial dalam mempublikasi informasi terkait penyelenggaraan angkutan laut lebaran tahun 2024.</p>
<p style="text-align: justify;">Komitmen dalam pelaksanaannya sendiri berupa kolaborasi, koordinasi, dan integritas. "Marilah kita bersama berupaya agar penyelenggaraan angkutan laut lebaran berjalan dengan baik dan sukses serta masyarakat dapat melaksanakan mudik dengan selamat, aman, nyaman, lancar dan sehat serta terkesan dengan pelayanan mudik sesuai narasi utama angkutan laut lebaran tahun 2024 yakni Mudik Ceria Penuh Makna," pungkas Capt Agus mengakhiri sambutan Dirjen Perhubungan Laut.(*)</p>
<p style="text-align: justify;"><br /></p>
<p style="text-align: justify;">Penulis : Subhan</p>
Terima kasih karena anda telah membaca berita terbaru dari Polres Jayapura Kota, silahkan bagikan informasi ini kepada rekan-rekan anda.
Lelemuku Papuahttp://www.blogger.com/profile/06639401800496960889noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8184253740471505627.post-22831677818854756862024-03-26T00:16:00.001+09:002024-03-26T00:16:42.120+09:00Kemenkumham Papua Dorong UMKM Bentuk Perseroan Perorangan<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoxSLC3f6NKsJ_Cxoex9EjaHt6ZVmjVwa2Q2So02cnZYoAi8SZW1al-B_rFbg-BljnbIp_N4Oih5vVDU57FviLUHXySxBNCb5Jewlt6J9GOdat9_dU4AWB7YN5ofio10kWlSPSYUhP9FjMN958vUJmACXuS6SMP1tGa2_qwfWxHaAAsjM3X7X4WDA1kbs/s1156/z95.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kemenkumham Papua Dorong UMKM Bentuk Perseroan Perorangan" border="0" data-original-height="867" data-original-width="1156" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoxSLC3f6NKsJ_Cxoex9EjaHt6ZVmjVwa2Q2So02cnZYoAi8SZW1al-B_rFbg-BljnbIp_N4Oih5vVDU57FviLUHXySxBNCb5Jewlt6J9GOdat9_dU4AWB7YN5ofio10kWlSPSYUhP9FjMN958vUJmACXuS6SMP1tGa2_qwfWxHaAAsjM3X7X4WDA1kbs/w640-h480/z95.jpeg" title="Kemenkumham Papua Dorong UMKM Bentuk Perseroan Perorangan" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div style="text-align: justify;">JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kanwil Kemenkumham Papua, Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Subbidang Administrasi Hukum Umum (AHU) mengadakan rapat koordinasi pra inkubasi perseroan perorangan. Kegiatan ini secara virtual dilangsungkan melalui platform Zoom dari Aula Utama Kanwil Papua dan dihadiri oleh Direktur Badan Usaha Ditjen AHU Kristomo, Kakanwil Anthonius M Ayorbaba, Kadiv Yankumham Zulaiansya, Kepala Sub Bidang AHU, Muhammad Ilham serta staf , Senin (25/03/2024).</div>
<p style="text-align: justify;">Menghadirkan Adi Kurniawan, Tim Kerja Perseroan Perorangan dan Pemilik Manfaat, rapat koordinasi kali ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan penyempurnaan layanan kepada pelaku usaha mikro dan kecil, khususnya perseroan perorangan di Papua. Kanwil Kemenkumham Papua merupakan perpanjangan tangan dari Direktorat Jenderal AHU, memiliki niatan untuk menyelenggarakan kegiatan inkubasi perseroan perorangan di beberapa wilayah di Papua, termasuk di antaranya di kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.</p>
<p style="text-align: justify;">Inkubasi perseroan perorangan tersebut bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada pelaku usaha dalam mengurai tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam mengembangkan usaha perseroan perorangan. Sebelumnya, Direktorat Jenderal AHU melalui Kanwil Kemenkumham Papua telah melakukan koordinasi untuk mengidentifikasi tantangan dan hambatan tersebut dalam pengembangan usaha perseroan perorangan.</p>
<p style="text-align: justify;">Pra inkubasi ini dilakukan dengan melibatkan pelaku usaha mikro kecil serta dinas/instansi terkait di kota Jayapura. Langkah ini diharapkan dapat menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai masalah yang dihadapi oleh pelaku usaha mikro dan kecil, sehingga solusi yang tepat dapat ditemukan dalam upaya mendukung perkembangan bisnis perseroan perorangan di Indonesia terlebih khusus di Papua.</p>
<p style="text-align: justify;">Rapat koordinasi ini merupakan langkah awal yang penting dalam rangka meningkatkan dukungan terhadap pelaku usaha mikro dan kecil, serta memperkuat infrastruktur bisnis perseroan perorangan. Dirjen AHU melalui Kanwil Kemenkumham Papua berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait guna memastikan kesuksesan program inkubasi perseroan perorangan ini dan mewujudkan lingkungan usaha yang lebih kondusif bagi pengembangan ekonomi nasional di Tanah Papua. (Humas Kemenkumham Papua)</p>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div class="blogger-post-footer"><ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="1718222226"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="6668146403"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script></div>
Lelemuku Papuahttp://www.blogger.com/profile/06639401800496960889noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8184253740471505627.post-78240729582579992512024-03-25T23:16:00.001+09:002024-03-25T23:16:27.581+09:00Anthonius Ayorbaba Lantik 13 ASN, 4 Orang Diantaranya Pejabat Eselon V Kemenkumham Papua<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj77MS9ZvJyWaEQ5hHT0uadlwy49B5ruDoB1XAP4-RlQKv-ceudCY4oEYuQlGXFIfwFP4NvTDh5lI4z-vpp1rBWQdzObQgcAUMJjo0NoZX-YEtH6y7OOJ2-BUj2YIWrBi1o420uoncGJSaMt5d_6L011_ozjkYtGW3frgaB2jcKA0gqPiNh-kaSjnj5Ft8/s1296/z92.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Anthonius Ayorbaba Lantik 13 ASN, 4 Orang Diantaranya Pejabat Eselon V Kemenkumham Papua" border="0" data-original-height="864" data-original-width="1296" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj77MS9ZvJyWaEQ5hHT0uadlwy49B5ruDoB1XAP4-RlQKv-ceudCY4oEYuQlGXFIfwFP4NvTDh5lI4z-vpp1rBWQdzObQgcAUMJjo0NoZX-YEtH6y7OOJ2-BUj2YIWrBi1o420uoncGJSaMt5d_6L011_ozjkYtGW3frgaB2jcKA0gqPiNh-kaSjnj5Ft8/w640-h426/z92.jpeg" title="Anthonius Ayorbaba Lantik 13 ASN, 4 Orang Diantaranya Pejabat Eselon V Kemenkumham Papua" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div style="text-align: justify;">JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua, Anthonius M.Ayorbaba, SH.,M.Si hari ini, Senin 25 Maret 2024 melantik sebanyak 13 Aparatur Sipil Negara (ASN) 4 diantaranya Pejabat Pelaksana Eselon V.</div>
<p style="text-align: justify;">Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Pejabat Pelaksana, Pengangkatan Pertama dalam Jabatan Fungsional Pembina Keamanan dan Pemasyarakatan, Pembimbing Kemasyarakatan dan Analis Keimigrasian di Lingkungan Kanwil Papua, dilaksanakan di Aula Utama, Jln Raya Abepura, No 37 Kota Raja, Kota Jayapura Provinsi Papua.</p>
<p style="text-align: justify;">Sebelumnya dibacakan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI beserta lampiran dan dilaksanakan serimoni Pelantikan dan Pengambilan Sumpah langsung diambil alih Kakanwil Kemenkumham Papua didampingi oleh Rohaniawan Pendeta dari Agama Kristen, dan beragama Muslim.</p>
<p style="text-align: justify;">Anthonius M. Ayorbaba, S.H.,M.Si, dalam Sambutannya menyampaikan Pejabat yang hari ini dilantik harus memiliki orientasi kinerja yang jelas dan membantu Pimpinannya di Daerah.</p>
<p style="text-align: justify;">Ayorbaba pun berpesan bagi saudara yang membangun karir di tanah Papua, tunjukan integritas, innovasi berikan pemikiran strategis pada Pimpinan untuk membangun Organisasi lebih baik di tempat saudara mengabdi.</p>
<p style="text-align: justify;">Bagi Pejabat Eselon V mari tingkatkan terus kemampuan Saudara-saudara untuk mempelajari secara seksama tugas pokok dan fungsi.</p>
<p style="text-align: justify;">"Jangan sampai ada Kepala Sub Seksi yang tidak paham Tupoksinya. Mau di bawa ke mana Organisasi ini," Tegas Ayorbaba.</p>
<p style="text-align: justify;">Dijelaskan lebih lanjut ileh Mantan Kakanwil Pabar, Kita telah membuka open bidding untuk mengisi 5 formasi Jabatan yang kosong, dan telah dilakukan Ujian Kompetensi sehingga menghasilkan Pribadi-pribadi yang luar biasa dilantik.</p>
<p style="text-align: justify;">" Mari terus tingkatkan kemampuan anda untuk terus belajar dan bantulah Ka Upt kalian agar percepatan kinerja untuk membangun UPT terbaik untuk meraih prestasi," Ujarnya.</p>
<p style="text-align: justify;">Ditegas Ayorbaba, Tahun 2024 saya sudah tetapkan tahun kinerja, Berkinerja, Berdisiplin dan berolahraga untuk menolong percepatan kinerja di Satker.dan juga Kantor Wilayah Kemenkumham Papua.</p>
<p style="text-align: justify;">Sampaikan salam hormat kami kepada setiap keluarga, bersyukurlah atas apa yang saudara alami di hari ini (25/3). Di mana pun kita berada, di mana pun ditugaskan oleh Bangsa dan negara, terus menjadi berkat dan memiliki orientasi untuk menuju karir yang celerlang di masa yang akan datang.</p>
<p style="text-align: justify;">“Tugas ini tidak mudah, namun tetap optimis dan lakukan pekerjaan dengan mencintainya serta mewujudkan Kanwil Papua PASTI TIFA,” ungkap Anthonius.</p>
<p style="text-align: justify;">Pada pengujung sambutannya Kakanwil mengucapkan Selamat dan Sukses atas dilantiknya ASN dan Pejabat Pelaksana serta JFT diJajaran Kanwil Kemenkumham Papua.</p>
<p style="text-align: justify;">Hadir juga Kepala Divisi (Kadiv) Administrasi, Hendrik Pagiling, Kadiv Pemasyarakatan, Endang Lintang Hardiman, Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM, Zuliansyah, Kadiv Keimigrasian, Ganda Samosir, Pejabat Administrator, Para Kepala UPT Pemasyarakatan dan Keimigrasian se Kota Jayapura, dan seluruh Pejabat Eselon V, JFT dan JFU Jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Papua. (Humas Kemenkumham Papua)</p>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div class="blogger-post-footer"><ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="1718222226"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="6668146403"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script></div>
Lelemuku Papuahttp://www.blogger.com/profile/06639401800496960889noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8184253740471505627.post-70487422544497956142024-03-25T22:40:00.001+09:002024-03-25T22:40:52.107+09:00Polresta Jayapura Kota Gelar KRYD Jelang Hari Raya LebaranJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Selamat datang di Lelemuku, saat ini anda sedang membaca berita dan informasi terbaru dari Kepolisian Resor Jayapura Kota. Silahkan melanjutkan untuk membaca informasi selengkapnya.
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;">
<tbody>
<tr>
<td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAn26inIxM_gDWzv3QuO1pVEHipZGDu136f0Q2shiZunG3ycfpYacjoj1CGsfVrFiI4jqSKYFL5P79oEej-xRiscOekvMRVrezpBPGBSE4qSj6fYW95TK8HDmusI21bXWdmGQxAActemNZgb3dDDcBKt87O4xg1vtPueh4pIGK57NtBtJfHyt_ai4jugph/s1280/IMG-20240325-WA0006.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAn26inIxM_gDWzv3QuO1pVEHipZGDu136f0Q2shiZunG3ycfpYacjoj1CGsfVrFiI4jqSKYFL5P79oEej-xRiscOekvMRVrezpBPGBSE4qSj6fYW95TK8HDmusI21bXWdmGQxAActemNZgb3dDDcBKt87O4xg1vtPueh4pIGK57NtBtJfHyt_ai4jugph/w400-h225/IMG-20240325-WA0006.jpg" width="400" /></a></td>
</tr>
<tr>
<td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kasat Lantas saat memimpin pelaksanaan KRYD</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div style="text-align: justify;">Polresta Jayapura Kota,- Bertempat di depan Hotel Jasmin, Satuan Lalu Lintas Polresta Jayapura Kota menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) Senin, (25/03) pagi.</div>
<p style="text-align: justify;">Kegiatan KRYD tersebut dalam rangka menjelang Hari Raya Lebaran untuk menciptakan situasi yang aman, damai, dan menjaga ketertiban lalu lintas serta menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif.</p>
<a name='more' id="more"></a>
<p style="text-align: justify;">Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota Kompol Dian Novita Pietersz, S.I.K menjelaskan, Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas, dengan fokus pada kendaraan roda dua yang melanggar aturan, serta, yang menggunakan knalpot brong.</p>
<p style="text-align: justify;">"Ada 10 kendaraan roda dua yang terjaring dalam operasi KRYD, dua di antaranya ada menggunakan knalpot brong, tentunya kegiatan ini kami laksanakan untuk menciptakan kondusifitas kamtibmas menjelang Hari Raya Lebaran," Ungkap Kompol Dian. </p>
<p style="text-align: justify;">Kompol Dian juga menambahkan, semoga menjelang Hari Raya Lebaran kita bisa menciptakan situasi yang kondusif, lalu lintas semakin lancar, dan semoga bisa menekan berkurangnya angka kecelakaan di Kota Jayapura.</p>
<p style="text-align: justify;">Kompol Dian berharap untuk masyarakat apabila mau menggunakan knalpot brong, gunakan di tempatnya, pada saat event atau mungkin pada saat kegitan kegitan lainnya karena sangat mengganggu pengguna jalan yang lain.</p>
<p style="text-align: justify;">"Kiranya masyarakat Kota Jayapura dapat mematuhi peraturan lalu lintas untuk bersama kita ciptakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, Kelancaran Lalu lintas di Kota Jayapura," pungkas Kompol Dian.(*)</p>
<p style="text-align: justify;"><br /></p>
<p style="text-align: justify;">Penulis : Edgard</p>
Terima kasih karena anda telah membaca berita terbaru dari Polres Jayapura Kota, silahkan bagikan informasi ini kepada rekan-rekan anda.
Lelemuku Papuahttp://www.blogger.com/profile/06639401800496960889noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8184253740471505627.post-28738365025778049402024-03-24T21:40:00.001+09:002024-03-24T21:40:46.582+09:00Bulan Puasa Umat Muslim, Kapolresta "Bersama Kita Jaga Toleransi dan Kamtibmas di Kota Jayapura"JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Selamat datang di Lelemuku, saat ini anda sedang membaca berita dan informasi terbaru dari Kepolisian Resor Jayapura Kota. Silahkan melanjutkan untuk membaca informasi selengkapnya.
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;">
<tbody>
<tr>
<td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrByNqUKd1nhAOWHjjV3yXpQBevdyfVh0SLwh4n3Q8L9ZOLF9_KtjBeYSHJ0XhWHSZBJItd7-PLtgjRnJ7qm9sipCpfM5AtEcWVorl_lniCnL2PWTVFOD3IefBklK-Ej-fo10xSbT9FjTluGV_-OlUWXqumBzLvZiFYlLAAY3hGBMHaCz5GGRwsFvZLMw4/s1425/IMG-20240324-WA0002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="963" data-original-width="1425" height="270" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrByNqUKd1nhAOWHjjV3yXpQBevdyfVh0SLwh4n3Q8L9ZOLF9_KtjBeYSHJ0XhWHSZBJItd7-PLtgjRnJ7qm9sipCpfM5AtEcWVorl_lniCnL2PWTVFOD3IefBklK-Ej-fo10xSbT9FjTluGV_-OlUWXqumBzLvZiFYlLAAY3hGBMHaCz5GGRwsFvZLMw4/w400-h270/IMG-20240324-WA0002.jpg" width="400" /></a></td>
</tr>
<tr>
<td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kapolresta saat diwawancarai awak media </td>
</tr>
</tbody>
</table>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div style="text-align: justify;">Polresta Jayapura Kota,- Pelaksanaan Sahur dan Ibadah Sholat Tarawih Umat Muslim di Kota Jayapura, Polresta bersama jajarannya siap hadirkan rasa aman dan kelancaran pelaksanaannya.</div>
<p style="text-align: justify;">Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si kepada awak media saat hadiri giat Safari Ramadhan bersama Pj. Walikota Jayapura di Entrop Distrik Jayapura Selatan.</p>
<a name='more' id="more"></a>
<p style="text-align: justify;">Kapolresta mengatakan, pihaknya telah berikan atensi ke jajaran untuk dapat memastikan pelaksanaan Sahur dan Ibadah Sholat Tarawih unat muslim di Kota Jayapura berjalan dengan baik.</p>
<p style="text-align: justify;">"Tentunya, Polri juga akan menggelar Operasi Kepolisian bersandi Ops Ketupat yang digelar serentak Se-Indonesia, yang dimulai seminggu sebelum lebaran. Untuk itu mari terus kita jaga toleransi terhadap saudara-saudara kita yang sedang melaksanakan ibadah puasa dan Kondusifitas Kamtibmas di Kota Jayapura," ungkap Kapolresta.</p>
<p style="text-align: justify;">Kapolresta juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Kota Jayapura dimana dalam momen puasa kemarin dihadapkan dengan tahapan Pleno Pemilu di Kota Jayapura tetab berjalan aman dan lancar.</p>
<p style="text-align: justify;">Terkait antisipasi arus mudik jelang lebaran, Kapolresta menuturkan nantinya disana seperti yang biasa dilakukan akan didirikan Pos Terpadu gabungan Instansi terkait yang dikoordinir oleh KSOP Pelabuhan Jayapura.</p>
<p style="text-align: justify;">"Untuk pendirian Pos Pengamanan jelang lebaran di Kota Jayapura tentunya kami akan melakukan assessment sesuai kebutuhan, untuk yang sudah berjalan sebelumnya biasanya ada 6 PosnPengamanan, namun nanti akan dilakukan assessment pastinya," pungkas Kapolresta KBP Victor Mackbon.(*)</p>
<p style="text-align: justify;"><br /></p>
<p style="text-align: justify;">Penulis : Subhan</p>
Terima kasih karena anda telah membaca berita terbaru dari Polres Jayapura Kota, silahkan bagikan informasi ini kepada rekan-rekan anda.
Lelemuku Papuahttp://www.blogger.com/profile/06639401800496960889noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8184253740471505627.post-23055607469897497192024-03-24T14:16:00.001+09:002024-03-24T14:16:40.399+09:00Serda Agnex Yomima Yaru, Puteri Papua Jadi Anggota Satgas FHQSU XXVI-01 2023 UNIFIL<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn_QoMfCHGwsWO2AqeWta0U5zPgY6Ith2R2POUpvnlIT_DYc-c3mmqTwzHbHA15m7YJZyf8AxcQO08umqLmkCTT65uUI1p07HBsRJN83uOeXARmC-h2OeaG68YbxmSW6claLOX8FK9PXj6sQwyGU4S8b5ZR5fj3xyrMJ4xVjYjCUs7cwZW-majxAqTZq8/s826/Z85.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Serda Agnex Yomima Yaru, Puteri Papua Jadi Anggota Satgas FHQSU XXVI-01 2023 UNIFIL" border="0" data-original-height="569" data-original-width="826" height="440" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn_QoMfCHGwsWO2AqeWta0U5zPgY6Ith2R2POUpvnlIT_DYc-c3mmqTwzHbHA15m7YJZyf8AxcQO08umqLmkCTT65uUI1p07HBsRJN83uOeXARmC-h2OeaG68YbxmSW6claLOX8FK9PXj6sQwyGU4S8b5ZR5fj3xyrMJ4xVjYjCUs7cwZW-majxAqTZq8/w640-h440/Z85.jpg" title="Serda Agnex Yomima Yaru, Puteri Papua Jadi Anggota Satgas FHQSU XXVI-01 2023 UNIFIL" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div style="text-align: justify;">JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Di sela-sela kesibukanya Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S. Sos., menerima kedatangan Serda Agnex Yomima Yaru yang telah selesai melaksanakan Satgas FHQSU XXVI-01 2023 UNIFIL PBB, bertempat di lobi Mako Lanud Silas Papare. Kamis (21/3/2024).</div>
<p style="text-align: justify;">Pada kesempatan tersebut, Komandan Lanud SPR menyampaikan selamat datang dan terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada Serda Agnex Yomima Yaru terhadap dedikasi dan loyalitas dalam melaksanakan tugas operasi pengamanan yang tergabung dalam pasukan PBB.</p>
<p style="text-align: justify;">"Saya berharap bisa menjadi contoh, dan juga sebagai sumber motivasi kepada prajurit TNI Angkatan Udara khususnya anggota Lanud Silas Papare untuk bisa bergabung dalam pasukan perdamaian PBB yaitu kontingen Garuda." ungkap Danlanud. </p>
<p style="text-align: justify;">Sebelum bergabung di Satgas FHQSY XXVI-01 2023 UNIFIL PBB Serda Agnex Yomima Yaru adalah anggota Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau). Serda Agnex merupakan puteri Papua, dilahirkan di Sentani, 30 Juli 2001. Setelah tamat dari SD Inpres Abeale 1, melanjutkan ke SMP N 1 Sentani, dan dilanjutkan sekolah di SMAN 1 Sentani yang posisinya di depan Mako Lanud Silas Papare.</p>
<p style="text-align: justify;">Pada saat menempuh pendidikan di SMAN 1 sempat mengharumkan nama sekolah karena mewakili Papua menjadi Paskibraka Nasional tahun 2017, sebelum akhirnya bergabung sebagai Wanita Angkatan Udara tahun 2021. (Laud Silas Papare)</p>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div class="blogger-post-footer"><ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="1718222226"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="6668146403"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script></div>
Lelemuku Papuahttp://www.blogger.com/profile/06639401800496960889noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8184253740471505627.post-83054948860309129532024-03-23T18:16:00.001+09:002024-03-23T18:16:55.975+09:00Kebakaran di Kos-kosan Hamadi Diduga Akibat Lilin Tanpa Pengawasan, Satu Korban Jiwa Teridentifikasi<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-family: UICTFontTextStyleBody;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWlyM8PwbaomLYohyphenhyphenqI5h1o6yrVZGb1WljnvFV-BC2cTzvDHEbIsKh5qeA6JAIP28Lp68DX5li0h1-no_yt5c5NqCOOGVmf4f0dCfABdlnCPtJ2fN2JoZ-C_6OXmgD2b9HHEOAX1VKsGvt7M2T9bOnE1f7DI-WeZT7zhgcrBBND5DHs8dG_YxtEGClOWY/s2048/photo-output.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kebakaran di Kos-kosan Hanafi Diduga Akibat Lilin Tanpa Pengawasan, Satu Korban Jiwa Teridentifikasi" border="0" data-original-height="1534" data-original-width="2048" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWlyM8PwbaomLYohyphenhyphenqI5h1o6yrVZGb1WljnvFV-BC2cTzvDHEbIsKh5qeA6JAIP28Lp68DX5li0h1-no_yt5c5NqCOOGVmf4f0dCfABdlnCPtJ2fN2JoZ-C_6OXmgD2b9HHEOAX1VKsGvt7M2T9bOnE1f7DI-WeZT7zhgcrBBND5DHs8dG_YxtEGClOWY/w640-h480/photo-output.jpeg" title="Kebakaran di Kos-kosan Hanafi Diduga Akibat Lilin Tanpa Pengawasan, Satu Korban Jiwa Teridentifikasi" width="640" /></a></span></div>
<span style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span>
<div style="text-align: left;"><span style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-family: UICTFontTextStyleBody;">JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kota Jayapura, Provinsi Papua, Veronita Kirana menyampaikan kejadian kebakaran pada hari ini pada Sabtu,23 Maret 2024.<br /></span></div>
</div>
<br />
<span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Pihaknya merima laporan dari warga pukul 08.30 <span class="Apple-converted-space"> </span>WIT melalui WA Kabid Damkar. Kebakaran terjadi di kos-kosan milik<span class="Apple-converted-space"> </span>Ahmad, yang berlokasi di Hamadi Pertigaan (Depan Hotel Savay), RT 03/RW 09 Kelurahan Hamadi <span class="Apple-converted-space"> </span>,Distrik Jayapura Selatan.</span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">“Pukul 08.37 WIT unit Damkar <span class="Apple-converted-space"> </span>dari pos Mako tiba disusul unit dari pos Yotefa dan Heram. Menurut saksi mata, api berasal dari salah satu ruang yang diduga dapur, yang biasanya hanya diterangi <span class="Apple-converted-space"> </span>dengan lilin,” ungkap dia.</span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Veronita mengatakan dugaan kuat api berasal dari lilin yang ditinggalkan tanpa pengawasan, menyebabkan <span class="Apple-converted-space"> </span>Api semakin besar dan merambat karena material merupakan bahan yang sangat mudah terbakar. </span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Jumlah kamar kos yang terbakar (untuk data sementara) berjumlah lebih dari 10 unit, dimana 1 unit <span class="Apple-converted-space"> </span>rumah <span class="Apple-converted-space"> </span>dihuni 2 KK (Keluarga M.Simanjuntak <span class="Apple-converted-space"> </span>dan keluarga Ucok Simanjuntak) dan selebihnya merupakan rumah kos-kosan, yang dihuni oleh Kel. J. Rumalessy/Nanlohi, Keluarga Sunarman, Keluarga Trie dan Alfindo Karel.</span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Api dapat dikendalikan 1,5 jam kemudian, namun pembasahan dilakukan lebih lama yang diikuti dengan proses pencarian dan evakuasi korban.</span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Dari Kejadian ini terdapat korban jiwa yang diduga bernama Bapak Trie yang merupakan pedagang es krim.</span><br />
<span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span></div>
<div><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">“Korban segera dievakuasi oleh para medis dari <span class="Apple-converted-space"> </span>pihak RS Bhayangkara,” ujarnya.</span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Veronita menambahkan Unit yang diturunkan sebanyak 5 unit damkar milik pemda Kota Jayapura, dan 1 unit AWC milik Polresta serta dibantu 1 unit damkar milik TNI-AL dibantu 1 unit mobil tanki milik PT. PERSERODA / PDAM. </span><br />
<span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Pasukan ditarik mundur tepat pukul 13.30 WIT.</span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Personil turun lapangan, terdiri dari kabid damkar, Kasie Ops, kasie Binpers, Para Danru dan anggota piket dari pos Mako, pos Sektor Youtefa dan Heram. </span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">“Atas nama Pemda Kota disampaikan terima kasih atas sinergitas yg terbangun bersama pihak Polresta, TNI-AL, PT.PERSERODA, semua relawan yang tergabung dalam MPA, BAZNAS, RAPI,ORARI, TAGANA, IEA, dan organisasi lainnya,” ucap dia. (Otis Rum)</span></div>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<div class="blogger-post-footer"><ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="1718222226"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="6668146403"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script></div>
Lelemuku Papuahttp://www.blogger.com/profile/06639401800496960889noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8184253740471505627.post-77762408446703633012024-03-23T14:16:00.001+09:002024-03-23T14:16:52.451+09:00GMKI Jayapura Desak Pangdam Cenderawasih dan Kapolda Tanggapi Video Penyiksaan OAP di Papua<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-family: UICTFontTextStyleBody;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOpcWUHPmDq2mtuNBv0hBmGRvqIjl7upo525ljEFn7LE8C9KDF4JTMDG6RT5W3564agD17KBq0ppak4JLJm60Vt_qKENVfoXd7JOB2QWTvvG1oBUaQF2PJn5htr3KDMi7S1Fw0OygpVKNxSDNVAiLrVGeA8ey1Vypv6KccFaxejIDS9FOclKVDPUA7KTA/s1228/955c0b9d-34eb-434b-a9fa-56cf2270b260.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="GMKI Jayapura Desak Pangdam Cenderawasih dan Kapolda Tanggapi Video Penyiksaan OAP di Papua" border="0" data-original-height="1228" data-original-width="1180" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOpcWUHPmDq2mtuNBv0hBmGRvqIjl7upo525ljEFn7LE8C9KDF4JTMDG6RT5W3564agD17KBq0ppak4JLJm60Vt_qKENVfoXd7JOB2QWTvvG1oBUaQF2PJn5htr3KDMi7S1Fw0OygpVKNxSDNVAiLrVGeA8ey1Vypv6KccFaxejIDS9FOclKVDPUA7KTA/w614-h640/955c0b9d-34eb-434b-a9fa-56cf2270b260.jpeg" title="GMKI Jayapura Desak Pangdam Cenderawasih dan Kapolda Tanggapi Video Penyiksaan OAP di Papua" width="614" /></a></span></div>
<span style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br />
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Badan Pengurus Cabang (BPC) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jayapura, Provinsi Papua turut menilai Krisis kemanusiaan (human right Crisis) yang terjadi di Tanah Papua.</span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><span style="-webkit-text-size-adjust: auto;"><br /></span></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Menanggapi video penyiksaan salah satu Orang Asli Papua (OAP) yang beredar di semua media yang dilakukan oleh oknum TNI/POLRI yang sangat tidak manusiawi dan sadis sebagai manusia ciptaan Tuhan pada Kamis malam 21 Maret 2024.</span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">“Manusia Papua di tanah leluhur sendiri seakan binatang di bingkai NKRI pernyataan ini di sampaikan ketua GMKI Cabang Jayapura bung Lalius kabak setelah mengamati video yang beredar di semua media yang di infestigasi tejadi di puncak jaya Papua,” kata Ketua GMKI Jayapura, Lalius Kabak pada Sabtu, 23 Maret 2024.</span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Panjur Kabak, GMKI juga meminta pangdam XVII cendrawasih dan pihak Polda jangan alihkan isu dengan dalil mempertahan NKRI harga mati di tanah Papua tetapi menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kejujuran sebagai bangsa yang beradab di mata dunia lain terkait isu-isu kemanusiaan itu penting. </span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Demi harkat dan martabat manusia Papua sebagai ciptaan Tuhan yang sama dengan manusia lain. GMKI minta semua elemen dan lembaga kemanusiaan serta Gereja-gereja di tanah Papua turut advokasi tindakan ketidakmanusian yang di lakukan oleh oknum TNI POLRI. </span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">“GMKI jika berhap Gereja sebagai elemen penting yang harus memperjuangkan kedamamain, jangan menari-nari di atas tetesan air mata dan darah manusia di atas tanah ini ujar bung Lalius kabak ketua GMKI Cabang Jayapura,” harap dia. (Otis Rum)</span></div>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<div class="blogger-post-footer"><ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="1718222226"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="6668146403"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script></div>
Lelemuku Papuahttp://www.blogger.com/profile/06639401800496960889noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8184253740471505627.post-67836344716182454592024-03-23T10:16:00.001+09:002024-03-23T10:16:03.901+09:00PAHAM Papua Minta Komandan dan Pelaku Penyiksaan Warga Sipil Wajib Diproses Hukum dan Dipecat<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_OmBfx2yWlDmpY_EzG8Ti6NxS1ly8m3J7GPN4JJnGCZO8fqSO8I9gIZxHeJvhJiktiG3SE2NqbvpScJdEPgH_KsMHqVOW6rgzcjOu-uJzQHu_SuubF3r0smRBaJil1lqvTtF_cMK0WRWClNH6A8XMXUr5gR8xgFlVkhtf4kjCY_QYNigg8R0NuJMD2bI/s1280/z78.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="PAHAM Papua Minta Komandan dan Pelaku Penyiksaan Terhadap Masyarakat Sipil Wajib Diproses Hukum dan Dipecat Dari Kesatuan" border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_OmBfx2yWlDmpY_EzG8Ti6NxS1ly8m3J7GPN4JJnGCZO8fqSO8I9gIZxHeJvhJiktiG3SE2NqbvpScJdEPgH_KsMHqVOW6rgzcjOu-uJzQHu_SuubF3r0smRBaJil1lqvTtF_cMK0WRWClNH6A8XMXUr5gR8xgFlVkhtf4kjCY_QYNigg8R0NuJMD2bI/w640-h360/z78.jpg" title="PAHAM Papua Minta Komandan dan Pelaku Penyiksaan Terhadap Masyarakat Sipil Wajib Diproses Hukum dan Dipecat Dari Kesatuan" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div style="text-align: justify;">JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Ketua Perkumpulan Advokat Hak Asasi Manusia (PAHAM Papua) Gustaf Kawer nayatakan sikap terkait telah beredar potongan video aksi kekerasan terhadap salah satu warga sipil di Papua yang dilakukan oleh beberapa orang yang menggunakan atribut militer yang beredar secara berantai di media sosial (Medsos)</div>
<p style="text-align: justify;">“Mencermati video penyiksaan yang sangat sadis dilakukan oleh aparat TNI di Papua yg beredar cukup ramai di media online, maka sangat penting untuk kita bersama-sama mendesak agar pelakunya di proses hukum termasuk komandan dari kesatuan tersebut,” ungkap dia pada Jumat, 22 Maret 2024. </p>
<p style="text-align: justify;">Kawer mengatakan pihaknya telah mencoba melakukan investigasi singkat, dugaan sementara peristiwa penyiksaan ini dilakukan oleh Pasukan Non Organik dari Kodam III/Siliwangi, Satuan Yonif Raider 300/Brajawijaya, terhadap masyarakat sipil sekitar Kabupaten Puncak atau Puncak Jaya (Mulia, Ilaga, Sinak, dll).</p>
<p style="text-align: justify;">“Tindakan penyiksaan terhadap salah satu masyarakat sipil ini sangat sadis, dilakukan oleh aparat TNI tanpa mengedepankan azas praduga tak bersalah, seharusnya jika yang bersangkutan diduga melakukan tindakan kriminal/terlibat dalam organisasi TPN PB, TNI dalam jumlah yg cukup disertai peralatan militer yg lengkap dan berhadapan dengan sipil yg hanya seorang, tidak berdaya, tidak pantas dilakukan tindakan kejam penyiksaan sadis seperti beredar dalam video tersebut,” kata dia.</p>
<p style="text-align: justify;">Lanjutnya, TNI sesuai aturan menyerahkan yang diduga pelakunya kriminal ke Polisi untuk di proses hukum ke pengadilan dan pengadilan yg menentukan orang bersalah berdasarkan fakta sidang.</p>
<p style="text-align: justify;">Tindakan aparat TNI tersebut merupakan tindakan penyiksaan diluar hukum, perlu dilakukan investigasi menyeluruh dan jika diketahui korban meninggal dunia, maka tindakan aparat tersebut dapat dikategorikan pembunuhan diluar hukum (extra judicial killing). </p>
<p style="text-align: justify;">“Kami dari PAHAM Papua mendesak, Komnas HAM R.I dan Panglima TNI segera melakukan investigasi menyeluruh dan memproses hukum pelakunya ke Pengadilan hingga mendapat vonis yang maximal termasuk di pecat dari kesatuan,” tutup Kawer. (Otis Rum) </p>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div class="blogger-post-footer"><ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="1718222226"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="6668146403"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script></div>
Lelemuku Papuahttp://www.blogger.com/profile/06639401800496960889noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8184253740471505627.post-65780460885478358152024-03-23T08:16:00.001+09:002024-03-23T08:16:53.213+09:00Komnas HAM RI Segera Ambil Tindakan Terkait Peristiwa Dugaan Penyiksaan Warga di Papua<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW135TZvoz_Wd5nTWMfOK4WEQaUyHsBZ2qKHKGdA03S2XUw1aZq_wBIlWbgMKDTcXPNROiK1KGpGVjZ7yFQZyDy3JSyxQZfqHcGp_a0DtDVZ9OgHjAwJHzA9JzwtxF9kBx12Ys0Rtr65_c-S0S-v_ht5IEOeSrL2NBP2wJOBlaaQXiIa3MvBeoKqLrLa8/s1280/z77.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Komnas HAM RI Segera Ambil Tindakan Terkait Peristiwa Dugaan Penyiksaan di Papua" border="0" data-original-height="523" data-original-width="1280" height="262" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW135TZvoz_Wd5nTWMfOK4WEQaUyHsBZ2qKHKGdA03S2XUw1aZq_wBIlWbgMKDTcXPNROiK1KGpGVjZ7yFQZyDy3JSyxQZfqHcGp_a0DtDVZ9OgHjAwJHzA9JzwtxF9kBx12Ys0Rtr65_c-S0S-v_ht5IEOeSrL2NBP2wJOBlaaQXiIa3MvBeoKqLrLa8/w640-h262/z77.jpg" title="Komnas HAM RI Segera Ambil Tindakan Terkait Peristiwa Dugaan Penyiksaan di Papua" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div style="text-align: justify;">JAKARTA, LELEMUKU.COM - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Komnas HAM RI), Atnike Nova Sigiro pada 22 Maret 2024 menyatakan pihaknya telah memperoleh informasi terkait video dugaan penyiksaan terhadap warga sipil di Papua yang viral di sejumlah media sosial. </div>
<p style="text-align: justify;">“Berdasarkan informasi awal yang dikumpulkan Komnas HAM, peristiwa tersebut diduga terjadi di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah,” kata dia dalam keterangan pers nomor 13/HM.00/III/2024 pada Jumat, 22 Maret 2024. </p>
<p style="text-align: justify;">Komnas HAM menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut karena menambah rentetan korban kekerasan akibat konflik di Papua yang diduga merupakan penyiksaan oleh aparat. </p>
<p style="text-align: justify;">“Komnas HAM berharap agar pemerintah dan aparat penegak hukum melakukan proses penegakan hukum yang transparan dan adil terhadap kasus tersebut,” harap Atnike.</p>
<p style="text-align: justify;">Lanjut dia, Komnas HAM terus mendorong agar pemerintah memperbaiki strategi pendekatan keamanan di Papua agar dapat meredam intensitas kekerasan dan untuk menghindari jatuhnya korban. </p>
<p style="text-align: justify;">Namun, lembaga mandiri itu juga menegaskan kembali bahwa penggunaan kekerasan dalam gerakan politik tidak dapat dibenarkan. </p>
<p style="text-align: justify;">Untuk itu, Komnas HAM meminta semua pihak agar menahan diri untuk mencegah eskalasi konflik di Papua. </p>
<p style="text-align: justify;">“Terkait kasus ini, Komnas HAM akan melakukan pemantauan untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap atas peristiwa tersebut sebagaimana kewenangan yang dimiliki oleh Komnas HAM,” kata Atnike. </p>
<p style="text-align: justify;">Sebelumnya telah beredar potongan video aksi kekerasan terhadap salah satu warga yang dilakukan oleh beberapa orang yang menggunakan atribut militer yang beredar secara berantai di media sosial (Medsos). (Otis Rum) </p>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div class="blogger-post-footer"><ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="1718222226"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="6668146403"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script></div>
Lelemuku Papuahttp://www.blogger.com/profile/06639401800496960889noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8184253740471505627.post-24824682414437840572024-03-22T22:41:00.001+09:002024-03-22T22:41:00.413+09:00Lengkapi Berkas Perkara, Penyidik Narkoba Polresta Musnahkan BB SabuJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Selamat datang di Lelemuku, saat ini anda sedang membaca berita dan informasi terbaru dari Kepolisian Resor Jayapura Kota. Silahkan melanjutkan untuk membaca informasi selengkapnya.
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;">
<tbody>
<tr>
<td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVuznC51f2sHBlVo_SZyRoYDEQ9C0ID47EWZHoik0ZjgG_UKhOZ9SqBtA3xGovGRhmXo1dKZ0qx0HuBO7AOQyedAA-HfAuAFaXpZRxBgsQBjkWuZK_uucaq4WNTzvRSeaWk8IuhSWjTOgN6rnPgPVB0Zo8d2Ptl4V25iW0Rl122MjdlkBuFYP1xqCLUlmS/s1280/IMG-20240322-WA0012.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1006" data-original-width="1280" height="315" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVuznC51f2sHBlVo_SZyRoYDEQ9C0ID47EWZHoik0ZjgG_UKhOZ9SqBtA3xGovGRhmXo1dKZ0qx0HuBO7AOQyedAA-HfAuAFaXpZRxBgsQBjkWuZK_uucaq4WNTzvRSeaWk8IuhSWjTOgN6rnPgPVB0Zo8d2Ptl4V25iW0Rl122MjdlkBuFYP1xqCLUlmS/w400-h315/IMG-20240322-WA0012.jpg" width="400" /></a></td>
</tr>
<tr>
<td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tersangka saat memusnahkan barang bukti sabu-sabu didampingi oleh petugas</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div style="text-align: justify;">Polresta Jayapura Kota,- Hendak rampung proses penyidikan atas perkara penyalahgunaan narkoba, Penyidik Satuan Narkoba Polresta Jayapura Kota lakukan pemusnahan barang bukti narkotika jenis Sabu bertempat di Mapolresta Jayapura Kota, Kamis (21/3) siang.</div>
<p style="text-align: justify;">Barang bukti Sabu yang dimusnahkan sebanyak 1,33 gram milik tersangka berinisial I yang kini sedang dalam proses penyidikan berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / A / 03 / I / 2024 / SPKT.SATNARKOBA / Polresta Jayapura Kota / Polda Papua, tanggal 15 Januari 2024 tentang Narkotika.</p>
<a name='more' id="more"></a>
<p style="text-align: justify;">AKP Irene Aronggear, S.H selaku Kasat Resnarkoba Polresta Jayapura Kota saat dikonfirmasi di ruang kerjanya siang ini (Jumat, 22/3) menerangkan, pemusnahan barang bukti Sabu milik tersangka I (21) dilakukan guna melengkapi berkas perkaranya yang hampir rampung.</p>
<p style="text-align: justify;">"Benar, kemarin kami musnahkan narkotika jenis Sabu sebanyak 1,33 gram, pemusnahan tersebut dilakukan langsung oleh tersangka dengan cara dlarutkan dengan air kemudian di buang ke saluran air atau selokan," ungkap Kasat.</p>
<p style="text-align: justify;">Lebih lanjut dikatakannya, pelaksanaan pemusnahan tersebut juga disaksikan langsung oleh Penyidik, Jaksa Penuntut Umum bernama Mohammad Arifin, S.H dan bagian seksi pengawasan internal Polresta Jayapura Kota baik dari Siwas maupun Propam.</p>
<p style="text-align: justify;">Diketahui tersangka I ditangkap oleh tim Opsnal Narkoba Polresta Jayapura Kota di Wamena Kabupaten Jayawijaya pada Senin (15/1/2024) saat tim melakukan penelusuran atau pengembangan dari hasil control delievery barang-barang terlarang di Kota Jayapura yang mana saat itu barang haram milik tersangka melintas di Kota Jayapura dengan tujuan Wamena.</p>
<p style="text-align: justify;">"Tersangka I sendiri kini terancam hukuman penjara maksimal 12 tahun karena disangkakan Pasal 112 Ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," pungkas AKP Irene Kasat Resnarkoba Polresta.(*)</p>
<p style="text-align: justify;"><br /></p>
<p style="text-align: justify;">Penulis : Subhan</p>
Terima kasih karena anda telah membaca berita terbaru dari Polres Jayapura Kota, silahkan bagikan informasi ini kepada rekan-rekan anda.
Lelemuku Papuahttp://www.blogger.com/profile/06639401800496960889noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8184253740471505627.post-75861348738457533142024-03-22T16:17:00.001+09:002024-03-22T16:17:00.430+09:00TNI Selidiki Video Orang Pengguna Atribut Militer Lakukan Penyiksaan Warga Papua<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9LbfcPeza0mhiH0yBuUg3UL3ATA2XKx-_B2QaTRFTgL8LvZ3jKwGwy4xIIZSlNtNKb9VwzL7hQa1GDeKtH2nsoc5y635kCM6PRfG28hOcCB8uwNnWfd8vmEu1aEYVYNb4s9iSgTxjtqq0DuMZKaHv3SjNW-TMJsG47OuXq68MQbtH4owYVXAbYReOrNnz/s1920/InShot_20240322_144014652.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="TNI Selidiki Video Orang Pengguna Atribut Militer Lakukan Penyiksaan Warga Papua" border="0" data-original-height="1440" data-original-width="1920" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9LbfcPeza0mhiH0yBuUg3UL3ATA2XKx-_B2QaTRFTgL8LvZ3jKwGwy4xIIZSlNtNKb9VwzL7hQa1GDeKtH2nsoc5y635kCM6PRfG28hOcCB8uwNnWfd8vmEu1aEYVYNb4s9iSgTxjtqq0DuMZKaHv3SjNW-TMJsG47OuXq68MQbtH4owYVXAbYReOrNnz/w640-h480/InShot_20240322_144014652.jpg" title="TNI Selidiki Video Orang Pengguna Atribut Militer Lakukan Penyiksaan Warga Papua" width="640" /></a></div>
<br />
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyikapi beredarnya potongan video aksi kekerasan terhadap salah satu warga yang dilakukan oleh beberapa orang yang menggunakan atribut militer yang beredar secara berantai di media sosial (Medsos).</div>
<div><br /></div>
<div>Saat dikonfirmasi, Jumat (22/3/2024) Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, S.E., M.M mengungkapkan akan menelusuri dan mengkonfirmasi kebenaran video tersebut, apakah asli atau hasil editan. Termasuk pelaku apakah anggota TNI atau warga masyarakat yang sengaja berpakaian TNI.</div>
<div><br /></div>
<div>"Potongan video tersebut masih ditelusuri, baik tentang kejadian sebenarnya dimana dan kapan, sehingga tidak terjadi kesimpang siuran dalam pemberitaan," ungkap Candra.</div>
<div><br /></div>
<div>Lebih lanjut Candra mengatakan bahwa diperlukan kehati-hatian dalam menyimpulkan video yang beredar untuk menghindari spekulasi dan dugaan-dugaan.</div>
<div><br /></div>
<div>"Saat ini dilakukan penelusuran video tersebut dan konfirmasi di lapangan. Hasilnya nanti akan kita sampaikan," ungkap Kapendam.</div>
<div><br /></div>
<div>"Apabila benar itu pelakunya prajurit TNI, maka prajurit tersebut akan ditindak tegas dan diproses secara hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, karena TNI seperti lembaga atau institusi lainnya yang juga menjunjung tinggi Hukum dan HAM," tegas Kapendam.</div>
<div><br /></div>
<div>Terkait beredarnya tuduhan Satgas Yonif 300/R dalam video tersebut, Kapendam mengatakan selama bertugas di Ilaga, hubungan Prajurit TNI dengan masyarakat sangat baik dan harmonis.</div>
<div><br /></div>
<div>"Tidak pernah ada keluhan perilaku keras terhadap masyarakat. Justru masyarakat sangat senang dengan Satgas Yonif 300/R dan diberi kehormatan oleh suku Dani dengan gelar Kogoya dari Kepala Suku Besar Kab. Puncak di Gome, " jelas Candra.</div>
<div><br /></div>
<div>Peristiwa ini sendiri menimbulkan reaksi dari berbagai pihak terutama pekerja kemanusiaan untuk Papua. Salah satunya daru Perkumpulan Advokat Hak Asasi Manusia atau PAHAM Papua.</div>
<div><br /></div>
<div>Ketua Paham Papua, Gustaf R.Kawer menyebut komandan dan pelaku penyiksaan terhadap masyarakat sipil wajib di proses hukum dan di pecat dari kesatuan. </div>
<div><br /></div>
<div>"Mencermati video penyiksaan yang sangat sadis dilakukan oleh aparat TNI di Papua yg beredar cukup ramai di media online, maka sangat penting untuk kita bersama-sama mendesak agar pelakunya di proses hukum termasuk komandan dari kesatuan tersebut," kata dia.</div>
<div><br /></div>
<div>Pihaknya telah mencoba melakukan investigasi singkat, dugaan sementara peristiwa penyiksaan ini diduga dilakukan oleh Pasukan Non Organik dari Kodam III/Siliwangi, Satuan Yonif Raider 300/Brajawijaya, terhadap masyarakat sipil sekitar Kabupaten Puncak atau Puncak Jaya (Mulia, Ilaga, Sinak, dan sekitarnya).</div>
<div><br /></div>
<div>"Tindakan penyiksaan terhadap salah satu masyarakat sipil ini sangat sadis, dilakukan oleh aparat TNI tanpa mengedepankan azas praduga tak bersalah, seharusnya jika yang bersangkutan diduga melakukan tindakan kriminal/terlibat dalam organisasi TPN PB, TNI dalam jumlah yang cukup disertai peralatan militer yg lengkap dan berhadapan dengan sipil yg hanya seorang, tidak berdaya, tidak pantas dilakukan tindakan kejam penyiksaan sadis seperti beredar dalam video tersebut," kata dia. </div>
<div><br /></div>
<div>Dikatakan TNI sesuai aturan menyerahkan yang diduga pelakunya kriminal ke Polisi untuk di proses hukum ke pengadilan dan pengadilan yang menentukan orang bersalah berdasarkan fakta sidang.</div>
<div><br /></div>
<div>"Tindakan aparat TNI tersebut merupakan tindakan penyiksaan diluar hukum, perlu dilakukan investigasi menyeluruh dan jika diketahui korban meninggal dunia, maka tindakan aparat tersebut dapat dikategorikan pembunuhan diluar hukum (extra judicial killing)," kata dia.</div>
<div><br /></div>
<div>"Kami dari PAHAM Papua mendesak, Komnas HAM R.I dan Panglima TNI segera melakukan investigasi menyeluruh dan memproses hukum pelakunya ke Pengadilan hingga mendapat vonis yang maximal termasuk di pecat dari kesatuan," pinta Kawer. (Albert Batlayeri)</div>
<div class="blogger-post-footer"><ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="1718222226"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="6668146403"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script></div>
Lelemuku Papuahttp://www.blogger.com/profile/06639401800496960889noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8184253740471505627.post-80094141223042132412024-03-22T01:16:00.001+09:002024-03-22T01:16:49.472+09:00BBPOM Jayapura Sidak Uji Makanan dan Minuman Takjil di Distrik Abepura dan Heram<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmwVYQmxrlgc2Pjj4YPCqoxhuQGfJTI29Ow53D4Di-L2vfNCWohXpEz6nFIv0saJIAGPMNQyaFpJVee9WIMmJyFlsCaxD89HqLH-hLCLQO47O78UG3owxDOiDr1oEgTIqan3F_sjGV72AvB5-99AZkOsm8FFqYQulN1ph66InCnCIFmqyHOsr4b23_R84/s1280/z67.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="BBPOM Jayapura Sidak dan Uji Makanan dan Minuman Takjil di Distrik Abepura dan Heram" border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmwVYQmxrlgc2Pjj4YPCqoxhuQGfJTI29Ow53D4Di-L2vfNCWohXpEz6nFIv0saJIAGPMNQyaFpJVee9WIMmJyFlsCaxD89HqLH-hLCLQO47O78UG3owxDOiDr1oEgTIqan3F_sjGV72AvB5-99AZkOsm8FFqYQulN1ph66InCnCIFmqyHOsr4b23_R84/w640-h480/z67.jpg" title="BBPOM Jayapura Sidak dan Uji Makanan dan Minuman Takjil di Distrik Abepura dan Heram" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div style="text-align: justify;">JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Jayapura melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pedagang kaki lima yang menjual makanan dan minuman takjil berbuka puasa di wilayah Waena, Distrik Heram,Kota Jayapura, Provinsi Papua. </div>
<p style="text-align: justify;">"Total 87 simple yang kami Rapid tes laboratorium, petugas saya sekarang lakukan pengujian dengan parameternya boraks (bahan pembersih,pengawet kayu, bahan solder dan antiseptik kayu), formalin (bahan pengawet dan pembunuh kuman), Rhodamin B (Zat pewarna kristal yang tidak berbau,) dan Kuning metanil ( zat pewarna kuning industri tekstil," ungkapnya Kepala BBPOM Jayapura Hermanto pada Kamis, 21 Maret 2024.</p>
<p style="text-align: justify;">Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan uji sampel pedagang kaki lima dari tiga lokasi berbeda menggunakan mobil laboratorium BBPOM Jayapura, yakni sample di jalan baru pasar Youtefa, pasar cigombong dan Waena. Hasil 87 sampel tersebut tidak ditemukan makanan dan minuman takjil memakai bahan kimia.</p>
<p style="text-align: justify;">"Simple yang di uji mulai dari makanan seperti ayam bakar, ayam rica rica, ikan suir,minuman seperti minuman buah naga, apel, dan kue, minuman lainnya Kita uji indikasi apakah ada kemungkinan bahan kimia lewat Rapid tes semuanya negatif tanpa ada bahan kimia yang memicu kanker,"tegasnya</p>
<p style="text-align: justify;">Hermanto menambahkan, patut bersyukur karena simple yang diuji tidak di temukan bahan terlarang, namun BBPOM meminta para pedagang selalu menjaga produk baik dari segi kebersihan makanan dan minuman.</p>
<p style="text-align: justify;">"Saya mengajak masyarakat selalu waspada dalam membeli makanan takjil maupun membeli barang belanjaan di supermaket agar selalu mengecek kadaluarsa, cek kemasan dan cek iIn edar, bahkan di himbau jika ada informasi makanan kadaluarsa silahkan datang melaporkan ke kantor BBPOM Jayapura,” ajaknya. (Laura Sobuber) </p>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div class="blogger-post-footer"><ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="1718222226"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="6668146403"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script></div>
Lelemuku Papuahttp://www.blogger.com/profile/06639401800496960889noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8184253740471505627.post-84390606252671010122024-03-21T23:40:00.001+09:002024-03-21T23:40:57.708+09:00Satu Unit Rumah Dan Bengkel Hangus Terbakar, Diduga Akibat Obat NyamukJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Selamat datang di Lelemuku, saat ini anda sedang membaca berita dan informasi terbaru dari Kepolisian Resor Jayapura Kota. Silahkan melanjutkan untuk membaca informasi selengkapnya.
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;">
<tbody>
<tr>
<td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1OXStPgR-RBwhKpgCoTtiEwYNLSycQdr9jVUmqJFeSirq2s6jSE2C8Nt-tDm_U1HtpBR6WolXnumnyTaZ7SoxWhCBxWHBiGYlxgZRU3Gf4xVH0_Ms3QgZbDpk1V1T_KSOACYQeKZHKc2slpIQ-GmkgO1_9FRud6Anvda43hyphenhyphenVLt-uoZAHKxagqCtnGrYF/s1599/IMG-20240321-WA0003.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="722" data-original-width="1599" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1OXStPgR-RBwhKpgCoTtiEwYNLSycQdr9jVUmqJFeSirq2s6jSE2C8Nt-tDm_U1HtpBR6WolXnumnyTaZ7SoxWhCBxWHBiGYlxgZRU3Gf4xVH0_Ms3QgZbDpk1V1T_KSOACYQeKZHKc2slpIQ-GmkgO1_9FRud6Anvda43hyphenhyphenVLt-uoZAHKxagqCtnGrYF/w400-h180/IMG-20240321-WA0003.jpg" width="400" /></a></td>
</tr>
<tr>
<td class="tr-caption" style="text-align: center;">Anggota saat mendatangi TKP kebakaran </td>
</tr>
</tbody>
</table>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div style="text-align: justify;">Polresta Jayapura Kota,- Kebakaran rumah terjadi di dekat kantor menara jaya Jln. Ardipura II, Distrik Jayapura Selatan. Munculnya api dalam kebakaran itu diduga berasal dari obat nyamuk bakar yang merembet ke pakaian.</div>
<p style="text-align: justify;">Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota melalui Kapolsek Jayapura Selatan AKP Frets Lamahan, S.H menyebutkan kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 07.00 WIT pagi tadi. Api pertama kali terlihat menjalar dari rumah belakang milik Bob Piter.</p>
<a name='more' id="more"></a>
<p style="text-align: justify;">Menurut keterangan saksi di lokasi, api menjalar dari rumah belakang milik korban kemudian saksi lari dari rumah mengamankan diri bersama keluarga dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jayapura Selatan.</p>
<p style="text-align: justify;">Lanjut kata Kapolsek, Pukul 07.30 WIT, 2 Unit pemadam kebakaran tiba di lokasi guna memadamkan api yang sudah menjalar keberapa bagian rumah.</p>
<p style="text-align: justify;">"Menurut keterangan korban penyebab terjadinya Kasus kebakaran 1 Unit Rumah dan bengkel diakibatkan oleh kelalaian korban pada saat menyalakan obat nyamuk didalam kamar dimana obat nyamuk yang diletakan diatas penanak nasi terbakar serta merambat ke pakaian sehingga api semakin membesar," ungkap Kapolsek.</p>
<p style="text-align: justify;">Dalam kebakaran 1 Unit Rumah dan bengkel tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun diperkirakan kerugian materil berupa rumah dan beberapa motor serta peralatan bengkel mencapai Rp. 250.000.000 (Dua Ratus Juta Rupiah), dalam hal itu pihak korban membuat laporan di Polresta Jayapura Kota.(*)</p>
<p style="text-align: justify;"><br /></p>
<p style="text-align: justify;">Penulis : Edgard</p>
Terima kasih karena anda telah membaca berita terbaru dari Polres Jayapura Kota, silahkan bagikan informasi ini kepada rekan-rekan anda.
Lelemuku Papuahttp://www.blogger.com/profile/06639401800496960889noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8184253740471505627.post-41732382681093940832024-03-21T01:16:00.001+09:002024-03-21T01:16:23.695+09:00Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan, Aloysius Giyai Beri Solusi Baru Jawab Persoalan Kesehatan di Tanah Papua<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLILZcfLQS6Qfim4UM2ZgXbuhZ0PhysHFxXXlSUvvfrbkyuKI3W7EtiLgYugLYN72gTk8vMB4HtTGiVkmo16aGp-GjCsXCxy6Pp9AU0rxmjzTl9SjnYlH0kTUeFIjLa0toWChcZJtZ0eBbcTmY_reFzeeTn4oh10msszdpJrxC8N2min-DdlWJyCSA550/s1280/IMG_6359.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan, Aloysius Giyai Beri Solusi Baru Jawab Persoalan Kesehatan di Tanah Papua" border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLILZcfLQS6Qfim4UM2ZgXbuhZ0PhysHFxXXlSUvvfrbkyuKI3W7EtiLgYugLYN72gTk8vMB4HtTGiVkmo16aGp-GjCsXCxy6Pp9AU0rxmjzTl9SjnYlH0kTUeFIjLa0toWChcZJtZ0eBbcTmY_reFzeeTn4oh10msszdpJrxC8N2min-DdlWJyCSA550/w640-h426/IMG_6359.jpeg" title="Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan, Aloysius Giyai Beri Solusi Baru Jawab Persoalan Kesehatan di Tanah Papua" width="640" /></a></span></div>
<span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br />
JAKARTA, LELEMUKU.COM — Direktur RSUD Jayapura, Provinsi Papua, Dr. drg. Aloysius Giyai, M.Kes sukses mempertahankan disertasinya di hadapan para penguji dalam Sidang Promosi Doktor Ilmu Pemerintahan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jakarta dengan meraih nilai ujian sangat memuaskan yakni 3,90 dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,62 atau dengan terpuji (cum laude).</span><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"> </span>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"><br /></p>
<span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Sidang Promosi Doktor ini dipimpin oleh Wakil Rektor IPDN Jakarta, Dr. Drs. Rizari Azhar, M.B.A.,M.Si mewakili Rektor Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo, MM, Rabu, 20 Maret 2024 pagi di kampus IPDN Cilandak, Jakarta Selatan.</span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Aloysius dengan disertasi berjudul “Implementasi Kebijakan Percepatan Jangkauan Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Yahukimo” sukses mempertahankan disertasinya di hadapan tujuh (7) dosen penguji yakni Prof. Dr. Murtir Jeddawi, SH,M.Si selaku promotor, bersama dua co Promotor Dr. Ella L. Wargadinata, M.A, dan Dr. Megandaru W. Kawuryan, S.IP,M.Si serta <span class="Apple-converted-space"> </span>tiga opnonen ahli yakni Dr. Mansyur Achmad, MSi, Prof. Dr. Ika Sartika, MT, Dr. Halilul Khairi, M.Si, dan Prof. Dr. Drs. Avelinus Levaan, BA,MS.</span></div>
<div><br /></div>
<div><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Ujian Terbuka ini berlangsung cukup alot selama kurang lebih dua jam, dimana setiap penguji diberi kesempatan oleh pimpinan sidang untuk memberikan klarifikasi dan mengajukan satu dua pertanyaan, setelah Aloysius selaku promovendus memaparkan secara singkat hasil disertasinya.</span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">“Dengan ini Promovendus atas nama Aloysius Giyai, mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri dengan judul disertasi Implementasi Kebijakan Percepatan Jangkauan Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Yahukimo Provinsi” dinyatakan lulus dengan IPK 3,62 dengan predikat sangat memuaskan. Mulai hari ini, tanggal 20 Maret 2024, promovendus berhak memakai gelar Doktor. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, izinkanlah saya menyebut untuk pertama kali Doktor Aloysius Giyai,” kata Wakil Rektor IPDN Jakarta, Dr. Drs. Rizari Azhar, M.B.A.,M.Si saat membaca hasil ujian disambut tepuk tangan hadirin.</span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzaGmOzoXKNEf3HFISlQXA9taVuN4zF_0oB3x7UWxtxjxF4V8miHAjsoAansQqM149hE3KXxWWzPbUDESpTTCFJpBWQX713zK9WGss02wKFjQnQTpnC_RVqVauXu4MsIeQESTXecaQb2KuNHDpB7JhMNRjZc7ZsVt968C7HR02Y36QNfBFkGX_UT26lFw/s1280/IMG_6357.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan, Aloysius Giyai Beri Solusi Baru Jawab Persoalan Kesehatan di Tanah Papua" border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzaGmOzoXKNEf3HFISlQXA9taVuN4zF_0oB3x7UWxtxjxF4V8miHAjsoAansQqM149hE3KXxWWzPbUDESpTTCFJpBWQX713zK9WGss02wKFjQnQTpnC_RVqVauXu4MsIeQESTXecaQb2KuNHDpB7JhMNRjZc7ZsVt968C7HR02Y36QNfBFkGX_UT26lFw/w640-h480/IMG_6357.jpeg" title="Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan, Aloysius Giyai Beri Solusi Baru Jawab Persoalan Kesehatan di Tanah Papua" width="640" /></a></b></span></div>
<span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><b><br />
Solusi Pelayanan Kesehatan</b></span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Kepada wartawan usai menjalani ujian terbuka, Dr. drg. Aloysius Giyai, M.Kes mengatakan, tema disertasi yang diangkat dalam studi doktoralnya ini merupakan hasil penelitian tentang model pelayanan kesehatan bergerak yang cocok dilakukan di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.</span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Menurutnya, selain sebagai studi ilmiah untuk mempertahankan gelar akademik, tetapi lebih daripada ia berharap disertasinya ini bisa menadi solusi baru untuk menjawab persoalan akses pelayanan kesehatan di Papua yang belum merata akibat isolasi geografi dengan topografi alam yang sulit dan menantang.</span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Oleh karena itu, kata dia, pemerintah daerah baik itu di Kabupaten Yahukimo maupun sebagian besar kabupaten di wilayah pegunungan Papua lainnya harus berinovasi dengan menerapkan model pelayanan bergerak guna menjangkau masyarakat asli Papua yang selama ini belum tersentuh pelayanan kesehatan Papua sama sekali.</span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">“Dengan kondisi geografis Papua yang sulit, masih banyak masyarakat Orang Asli Papua di balik gunung, lembah curam di pinggir sungai dan rawa-rawa belum bisa mengakses layanan kesehatan. Karena itu, petugas kesehatan harus bergerak dari kampung ke kampung untuk melayani masyarakat,” kata mantan Kepala Dinas Kesehatan Papua ini.</span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Pada kesempatan itu, Doktor Aloysius juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Yahukimo, terutama Bupati dan mantan Kepala Dinas Kesehatan Yahukimo Lesman Tabuni, yang telah bersedia menerima saya untuk melakukan penelitian di tempat mereka, dengan dukungan data-data kebijakan pembangunan kesehatan.</span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_xFbRfvQO-cHwG03ZFIPhp6q7BfbqYCaReAHStEj3CwPO0RD3GM3kW_o8GgTeVQ5U2kple8LQU-S02LHxLKV5RGzU282bU-yUP-8FtPj2Dcq8spX6iWE9_gSx7qDInO04fm-Brc-Ji04uLLu2v_92BssERkaOhCwJWyPBoE7FkkIC_Gw3k2Ovm8fwlLo/s1280/IMG_6356.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan, Aloysius Giyai Beri Solusi Baru Jawab Persoalan Kesehatan di Tanah Papua" border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_xFbRfvQO-cHwG03ZFIPhp6q7BfbqYCaReAHStEj3CwPO0RD3GM3kW_o8GgTeVQ5U2kple8LQU-S02LHxLKV5RGzU282bU-yUP-8FtPj2Dcq8spX6iWE9_gSx7qDInO04fm-Brc-Ji04uLLu2v_92BssERkaOhCwJWyPBoE7FkkIC_Gw3k2Ovm8fwlLo/w640-h426/IMG_6356.jpeg" title="Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan, Aloysius Giyai Beri Solusi Baru Jawab Persoalan Kesehatan di Tanah Papua" width="640" /></a></span></div>
<span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br />
“Terima kasih juga kepada Pemerintah Provinsi Papua, serta jajaran direksi dan karyawan-karyawati RSUD Jayapura tempat saya bekerja dan mengabdi, yang telah mendukung saya sehingga saya bisa berhasil meraih gelar doktor ini,” tutupnya.</span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Sementara itu, Oponen Ahli Eksternal Prof. Dr. Drs. Avelinus Levaan, BA,MS dari Universitas Cenderawasih Jayapura mengatakan ujian disertasi Aloysius Giyai memberikan satu kontribusi baru bagi pembangunan di Papua, khususnya percepatan pelayanan kesehatan yang tepat dan efektif, baik melalui darat, laut/sungai, dan udara.</span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">“Jadi solusi model pelayanan kesehatan bergerak yang diberikan oleh Aloysius dalam disertasinya ini harus didukung regulasi dari pemerintah daerah, karena memang sangat cocok diterapkan di Papua yang wilayahnya sangat luas dan sulit,” tuturnya.</span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Prof Levaan juga menyampaikan apresiasi kepada Aloysius selaku promovendus yang sangat menguasai teori-teori dalam disertasinya sebagai dalil untuk membangun model pelayanan kesehatan bergerak ini. Apalagi, model ini pernah diterapkannya saat ia menjadi Kepala Dinas Kesehatan Papua pada 2015 dalam program Satuan Tugas Kaki Telanjang dan Terapung.</span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">“Saya kira hasil disertasi ini harus juga dijabarkan kepada pemerintah daerah di Papua supaya bisa dirumuskan dalam regulasi dan kebijakan pembangunan guna mempercepat pelayanan kesehatan bagi masyarakat terisolir di Papua,” tegasnya. </span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Tampak berderet lima puluh lebih krans bunga di sepanjang lorong kampus hingga ruang ujian berisi ucapan selamat dari berbagi pihak kepada Aloysius atas ujian promosi doktornya. Turut hadir menyaksikan ujian ini, sejumlah tokoh, intelektual, dan mahasiswa yang tinggal di Jabodetabek. (papuabangkit.com) </span></div>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<div class="blogger-post-footer"><ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="1718222226"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="6668146403"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script></div>
Lelemuku Papuahttp://www.blogger.com/profile/06639401800496960889noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8184253740471505627.post-32127609224284195142024-03-20T09:16:00.001+09:002024-03-20T09:16:43.803+09:00Anthonius Ayorbaba Pimpin Seleksi Open Bidding Kemenkumham Papua, 11 Peserta Ikuti Tes Wawancara<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHA-rC5aIx9mLIxxcD2SwVTEPufnX9CQ4cYL-npWfy27_XsIHOOE-bvC5N9ZnCCyMMQurc1PvTvbBOn1r8kwwcnlPBbZE8knB5igsFzC2IvD24KBwnaEdQQ0KiXk2HKstcxhSFfz7Hc8fr__1fbW1Le0Hfi-oAYd-0K1yI83bl7eKbh8ajf-smHfI0FVc/s1156/z47.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Anthonius Ayorbaba Pimpin Seleksi Open Bidding Kumham Papua, 11 Peserta Ikuti Tes Wawancara" border="0" data-original-height="867" data-original-width="1156" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHA-rC5aIx9mLIxxcD2SwVTEPufnX9CQ4cYL-npWfy27_XsIHOOE-bvC5N9ZnCCyMMQurc1PvTvbBOn1r8kwwcnlPBbZE8knB5igsFzC2IvD24KBwnaEdQQ0KiXk2HKstcxhSFfz7Hc8fr__1fbW1Le0Hfi-oAYd-0K1yI83bl7eKbh8ajf-smHfI0FVc/w640-h480/z47.jpeg" title="Anthonius Ayorbaba Pimpin Seleksi Open Bidding Kumham Papua, 11 Peserta Ikuti Tes Wawancara" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div style="text-align: justify;">JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Seleksi dan promosi jabatan administrasi secara terbuka (open bidding) di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Papua berlanjut di hari ketiga ini, Selasa (18/3/2024). Tahapan seleksi lanjutan hari ini adalah Tes wawancara berupa pengetahuan wawasan kemenkumham dan juga terkait dengan penilaian performa, pengetahuan tentang Kemenkumham, serta mengenai wawasan tugas dan fungsi. </div>
<p style="text-align: justify;">Sebelumnya para pelamar seleksi melalui tahap seleksi administrasi dan ujian tertulis. Peserta yang melalui tahap seleksi berjumlah 13 orang dan dinyatakan lulus ke tahapan selanjutnya sebanyak 11 orang dari Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Keimigrasian di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Papua. </p>
<p style="text-align: justify;">Tahapan ujian wawancara ini merupakan tahapan tes ketiga setelah seleksi administrasi dan tes tertulis, Kegiatan open bidding diawali dengan briefing oleh tim penguji yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Anthonius M Ayorbaba. </p>
<p style="text-align: justify;">Briefing tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Wilayah Kemenkumham Papua dengan membahas petunjuk teknis pelaksanaan open bidding. Tim penguji dalam open bidding kali ini adalah Kakanwil Kemenkumham Papua Anthonius M Ayorbaba, Kepala Divisi Administrasi Hendrik Pagiling, Kepala Divisi Pemasyarakatan Endang L Hardiman, Kepala Divisi Keimigrasian Ganda Samosir dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Zulaiansya serta Kabag Umum Dina Aplena. </p>
<p style="text-align: justify;">Para peserta yang mengikuti open bidding ini mulai dari Para Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, hingga JFT/JFU yang sudah memiliki pangkat cukup tinggi dan dikatakan memenuhi persyaratan untuk mengisi jabatan yang tersedia. Posisi jabatan administrasi yang dilamar periode ini sebanyak 13 posisi yang tersebar di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Unit Pelaksana Teknis Keimigrasian. ( Humas Kemenkumham Papua)</p>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div class="blogger-post-footer"><ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="1718222226"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="6668146403"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script></div>
Lelemuku Papuahttp://www.blogger.com/profile/06639401800496960889noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8184253740471505627.post-69580178765624349742024-03-19T12:16:00.003+09:002024-03-19T12:16:51.676+09:00Hadir Ikuti Pelantikan Pimti Pratama, Jajaran Kanwil Kemenkumham Papua Siap Dukung Program Prioritas Menkumham RI<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHiH0ErL2ETJZy9H0gvlDwCuwUM8nkMFSwMzhLLOC4B2B_MlDV6oOJyFStpE9btiq5_ot-HpDX7jwKyLAioGVVaTqegR-Zi6-BI5CwsPvOdV-vSR0_iXfmm-IWG7EdJ9sCK0bHc08JGnTPeVBoKPLPLyg2ygtRBVsQHtXcMrJ6A1mHOjjrnoXGvfb7fsc/s1600/z28.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Hadir Ikuti Pelantikan Pimti Pratama, Jajaran Kanwil Kemenkumham Papua Siap Dukung Program Prioritas Menkumham RI" border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHiH0ErL2ETJZy9H0gvlDwCuwUM8nkMFSwMzhLLOC4B2B_MlDV6oOJyFStpE9btiq5_ot-HpDX7jwKyLAioGVVaTqegR-Zi6-BI5CwsPvOdV-vSR0_iXfmm-IWG7EdJ9sCK0bHc08JGnTPeVBoKPLPLyg2ygtRBVsQHtXcMrJ6A1mHOjjrnoXGvfb7fsc/w640-h360/z28.jpeg" title="Hadir Ikuti Pelantikan Pimti Pratama, Jajaran Kanwil Kemenkumham Papua Siap Dukung Program Prioritas Menkumham RI" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div style="text-align: justify;">JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Jajaran Kemenkumham Papua mengikuti secara virtual Upacara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pejabat Tinggi (Pimti) Pratama di lingkungan Kemenkumham RI. </div>
<p style="text-align: justify;">Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly, pada Graha Pengayoman, Jakarta. Kakanwil Kemenkumham Papua, Anthonius M Ayorbaba didampingi oleh ,Kadiv Imigrasi Ganda Samosir, Kadiv Yankumham Zuliansyah, Kadiv Administrasi Hendrik Pagiling, Kabag Umum Dina Aplena, serta Kasubbag Program dan Laporan Ronnal Lumatauw, mengikuti jalannya upacara dengan penuh khidmat di Aula Utama Kanwil Kemenkumham Papua. </p>
<p style="text-align: justify;">Dalam sambutannya, Yasonna H. Laoly menyampaikan bahwa mutasi dan promosi jabatan merupakan hal yang wajar dalam sebuah organisasi. Hal ini bertujuan untuk memberikan penyegaran dan meningkatkan kinerja organisasi.</p>
<p style="text-align: justify;">“Mutasi dan promosi jabatan merupakan bagian dari upaya pengembangan organisasi untuk meningkatkan kinerja dan pencapaian target yang telah ditetapkan,” ujar Yasonna. </p>
<p style="text-align: justify;">Lebih lanjut, Yasonna menekankan kepada para pejabat yang baru dilantik untuk segera beradaptasi dan bekerja dengan baik. Ia juga mengingatkan agar para pejabat selalu menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas dan fungsinya. </p>
<p style="text-align: justify;">Selain itu Menkumham dalam sambutannya menyampaikan 4 fokus kegiatan utama kumham yaitu penyusunan kebijakan sebagai pondasi kebijakan dalam 5 (lima) tahun kedepan pada renstra (2025-2029), memantapkan penerapan SAKIP, menguatkan implementasi SPIP serta Implementasi Reformasi Birokrasi tematik yang berdampak. </p>
<p style="text-align: justify;">Sejalan dengan arahan Menkumham Yasonna H. Laoly, Kakanwil Anthonius M Ayorbaba menyampaikan Ungkapan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Ia berharap para pejabat dapat mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Pada pelantikan kali ini, Kanwil Kemenkumham Papua mengalami perombakan kepempinan Pada Jajaran Pemasyarakatan, dimana Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas) Kemenkumham Papua yang sebelumnya di jabat oleh Endang L Hardiman resmi digantikan oleh Bartholomeus Danang Yudiawan. </p>
<p style="text-align: justify;">Upacara Pelantikan dan Sertijab Pimti Pratama Kemenkumham RI tersebut diikuti oleh seluruh Kanwil Kemenkumham se-Indonesia secara virtual. (Humas Kanwil Kemenkumham Papua)</p>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div class="blogger-post-footer"><ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="1718222226"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="6668146403"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script></div>
Lelemuku Papuahttp://www.blogger.com/profile/06639401800496960889noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8184253740471505627.post-88168854783222766992024-03-19T12:16:00.001+09:002024-03-19T12:16:49.875+09:00Horison Ultima Entrop Papua Hadirkan Menu Bukber Nusantara Rp189 Ribu<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdMl-ndmyypI6LygHbPAnAbVR2XVu0tmPPp4RTh32tMg5Vamlg9PkmcwPVOSR5sra2U8QgcbgN1EuWH2TaBeYvCwVOVZkaGri99RiAME0WzJ7YqBtYf6lU8PgwsG4e77fcHXzZz2ydIyfkqXHjXjH6byT8n6ZSWroasYfj-kOEyNQYN7SYYmkKseCIzc8/s1280/z30.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Horison Ultima Entrop Papua Hadirkan Menu Bukber Nusantara Rp189 Ribu" border="0" data-original-height="1010" data-original-width="1280" height="506" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdMl-ndmyypI6LygHbPAnAbVR2XVu0tmPPp4RTh32tMg5Vamlg9PkmcwPVOSR5sra2U8QgcbgN1EuWH2TaBeYvCwVOVZkaGri99RiAME0WzJ7YqBtYf6lU8PgwsG4e77fcHXzZz2ydIyfkqXHjXjH6byT8n6ZSWroasYfj-kOEyNQYN7SYYmkKseCIzc8/w640-h506/z30.jpg" title="Horison Ultima Entrop Papua Hadirkan Menu Bukber Nusantara Rp189 Ribu" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div style="text-align: justify;">JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Horison Ultima Entrop Papua menggelar promo menu nusantara, untuk bukber di momentum Bulan Suci Ramadhan. Promo ini mengusung tema “Safari Ramadhan”.</div>
<p style="text-align: justify;">Demikian disampaikan General Manager Hotel Horison Ultima Entrop Papua, Dede Fahruroji melalui Sales Marketing Manager, Anugrah, Jumat (15/3/2024) petang.</p>
<p style="text-align: justify;">Anugrah mengatakan, pihaknya menyiapkan menu Nusantara, untuk bukber, karena paling familiar dan bisa diterima lidah semua orang.</p>
<p style="text-align: justify;">Menu Nusantara harga Rp 189.000/pax, tapi promo beli 5 paket dapat 1 paket gratis, dan beli 8 paket dapat 2 paket gratis.</p>
<p style="text-align: justify;">Selain itu, ujar Anugrah, tamu juga mendapat diskon BNI 30 persen dan Bank Mandiri 20 persen. </p>
<p style="text-align: justify;">Dikatakan pihaknya target 2.200 pax selama bulan Ramadhan dari tahun sebelumnya 1.800 pax, tapi tercapai hanya 1.700 pax.</p>
<p style="text-align: justify;">Promo ini termasuk kamar, yakni room only Rp 599.000. sedangakan room breakfast Rp 769.000 dari harga normal Rp 1,6 juta/room. (Laura Sobuber)</p>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div class="blogger-post-footer"><ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="1718222226"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="6668146403"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script></div>
Lelemuku Papuahttp://www.blogger.com/profile/06639401800496960889noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8184253740471505627.post-2600723701753153962024-03-19T03:17:00.001+09:002024-03-19T03:17:09.431+09:00BI dan Perbankan di Papua Buka Layanan Penukaran Uang Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizfkR-Yfz67CAz7jnzoEjkPCMty6AhdUiTqbkICFVzwjAxRvE_JlQehkBVII-2prqBcihrz0SDi3dAWbkpu7AXG_CJvDHHM_hM12rC3utG4my69zqS-AWuSQtxpMPCIpgBpWMCRO8bSPHQeal340rycU7O1LOqqCTwgMNohT7aofKwNuX84U1noOTK6rU/s1280/z29.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="BI dan Perbankan di Papua Buka Layanan Penukaran Uang Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024" border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizfkR-Yfz67CAz7jnzoEjkPCMty6AhdUiTqbkICFVzwjAxRvE_JlQehkBVII-2prqBcihrz0SDi3dAWbkpu7AXG_CJvDHHM_hM12rC3utG4my69zqS-AWuSQtxpMPCIpgBpWMCRO8bSPHQeal340rycU7O1LOqqCTwgMNohT7aofKwNuX84U1noOTK6rU/w640-h480/z29.jpg" title="BI dan Perbankan di Papua Buka Layanan Penukaran Uang Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div style="text-align: justify;">JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Bank Indonesia (BI) dan sejumlah perbankan di Papua telah membuka layanan penukaran uang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri tahun 1445 Hijriah (H) Tahun 2024 sejak 18 Maret hingga 5 April yang tersedia di berbagai titik.</div>
<p style="text-align: justify;">Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman menyatakan kerjasama antara BI dan perbankan telah menghasilkan 100 titik layanan penukaran uang di wilayah Papua, termasuk Daerah Otonomi Baru (DOB). Titik-titik penukaran ini tersebar di beberapa lokasi strategis seperti Pasar Hamadi, Pasar Youtefa, Pasar Sentani, dan Pasar Skouw, serta beberapa pusat perbelanjaan di Jayapura.</p>
<p style="text-align: justify;">“Penukaran selama periode dilakukan melalui BI dan perbankan yang tersebar di wilker KpwBI Papua selama tanggal 18 Maret sampai dengan 5 April 2024,” kata dia dalam Bincang-Bincang Media pada Senin, 18 Maret 2024. </p>
<p style="text-align: justify;">Masyarakat yang membutuhkan uang tunai dapat menggunakan layanan ini dengan memesan melalui aplikasi PINTAR BI. Proses pemesanan dilakukan secara online melalui langkah-langkah yang telah disediakan. Selain itu, BI juga mendorong masyarakat untuk menggunakan instrumen nontunai seperti QRIS, uang elektronik, dan digital banking dalam bertransaksi.</p>
<p style="text-align: justify;">Faturachman juga menuturkan BI Papua telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp1,62 triliun untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, yang mengalami peningkatan 16,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Uang tersebut akan didistribusikan melalui kerjasama dengan perbankan di Kota dan Kabupaten Jayapura dan 7 wilayah kas titipan, serta layanan kas keliling di sekitar wilayah Jayapura, termasuk di Pelabuhan Jayapura dan Bandara Sentani.</p>
<p style="text-align: justify;">“Proyeksi kebutuhan rupiah pada momen ramadhan dan idul fitri 2024 KpwBI Papua sebesar Rp1,62 triliun atau meningkat sebesar 16,5% dibandingkan proyeksi tahun lalu sebesar Rp1,39 triliun,” tutur dia. </p>
<p style="text-align: justify;">Seluruh rangkaian kegiatan penukaran uang sendiri akan digelar dengan tajuk ‘Kick Off Serambi, Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri 2024’ pada 20 Maret 2024 di Lapangan Otonom Kotaraja. Tema kegiatan adalah ‘Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah’.</p>
<p style="text-align: justify;">“Ini sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat tentang penggunaan uang secara bijak selama bulan suci Ramadan,” harap Faturachman. (Laura Sobuber)</p>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div class="blogger-post-footer"><ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="1718222226"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="6668146403"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script></div>
Lelemuku Papuahttp://www.blogger.com/profile/06639401800496960889noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8184253740471505627.post-31149401683037825832024-03-18T11:16:00.003+09:002024-03-18T11:16:30.435+09:00Marsen Sinaga Ikuti Pawai PSBS Biak Raih Juara Liga 2 dan Lolos ke Liga 1<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjw9FhyIzb_W427iHzPQ07lkUmLXH7S8JO9sjhxhkRY_nut32xU9jGbIsLCaTYN9q_zsXuUnXxNrk3uVyJQC9-XVhK8VUBpN0_D_eXHeH1p0KIC5ic-RH8hKNw6R6zio0dyl3A_tUpExn2rij_qrJxbtYfQS0E5_zREX2RexlFB6NOGIrBQv9UaJD6i69I/s1280/IMG_5919.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Marsen Sinaga Ikuti Pawai PSBS Biak Raih Juara Liga 2 dan Lolos ke Liga 1" border="0" data-original-height="854" data-original-width="1280" height="428" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjw9FhyIzb_W427iHzPQ07lkUmLXH7S8JO9sjhxhkRY_nut32xU9jGbIsLCaTYN9q_zsXuUnXxNrk3uVyJQC9-XVhK8VUBpN0_D_eXHeH1p0KIC5ic-RH8hKNw6R6zio0dyl3A_tUpExn2rij_qrJxbtYfQS0E5_zREX2RexlFB6NOGIrBQv9UaJD6i69I/w640-h428/IMG_5919.jpeg" title="Marsen Sinaga Ikuti Pawai PSBS Biak Raih Juara Liga 2 dan Lolos ke Liga 1" width="640" /></a></span></div>
<span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br />
BIAK, LELEMUKU.COM - Dandim 1708/BN Letkol Inf Marsen Sinaga, S.Hub, Int., M.Han sambut dan mengikuti Pawai PSBS Biak setelah menjuarai liga 2 dan lolos ke Liga 1 musim depan, bertempat di Bandar Udara Internasional Frans Kaisiepo, Distrik Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Sabtu (16/3/2024).</span><br />
<span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Setelah keluar dari area bandara, suporter dan warga antusias menyambut kehadiran PSBS sebagai juara 1 Liga 2.</span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Untuk merayakan kemenangan sekaligus apresiasi kepada PSBS Biak masyarakat Biak mengadakan pawai yang dimulai dari Bandara Frans Kaisiepo lanjut melintasi jalan Ahmad Yani lalu melewati Kampung Samofa, Kampung Yafdas, Kampung Mandouw, dan jalan Majapahit.</span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Pawai pun berakhir di Stadion Cenderawasih Biak yang telah dipenuhi oleh warga dan suporter yang telah menanti tim PSBS Biak.</span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Sementara itu Dandim 1708/BN Letkol Inf Marsen Sinaga, S.Hub, Int , M.Han mengaku sangat antusias mengikuti Pawai kemenangan PSBS Biak yang telah berhasil menjuarai liga 2.</span></div>
<div><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"><br /></span><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">"Di kompetisi liga 1 berikutnya PSBS Biak semoga akan meraih juara lagi. Harapan saya di kompetisi liga 1 nanti kemenangan ini bisa terus dipertahankan, dan untuk masyarakat Biak mari terus dukung tim kebanggaan kita," tandasnya. (Pendam17)</span></div>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 22px;"></p>
<div class="blogger-post-footer"><ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="1718222226"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-client="ca-pub-3649077782201846" data-ad-slot="6668146403"></ins>
<script>
<![CDATA[
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
]]>
</script></div>
Lelemuku Papuahttp://www.blogger.com/profile/06639401800496960889noreply@blogger.com