Polisi Tangkap 2 Remaja Penyeludup Ganja Kering ke Sorong |
- Polisi Tangkap 2 Remaja Penyeludup Ganja Kering ke Sorong
- Jelang HUT RI, Polisi Datangi Kampung Tahina Soroma
- KemenESDM Fokus LTSHE di Kabupaten Yahukimo
Polisi Tangkap 2 Remaja Penyeludup Ganja Kering ke Sorong Posted: 15 Aug 2018 02:34 AM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Hendak selundupkan narkoba jenis ganja kering untuk diedarkan di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat, menggunakan Kapal Motor (KM) Dobonsolo, dua remaja yakni AK (24) dan BY (19) ditangkap pihak Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Laut (Polsek KPL) Jayapura, Provinsi Papua pada Selasa (14/08) dini hari. Kedua pelaku ditangkap saat embargasi penumpang naik dipelabuhan laut Jayapura, Kedapatan membawa ganja kering kedua pelaku pun langsung diamankan di Mapolsek KPL Jayapura untuk selanjutnya diserahkan kepada Satuan Narkoba Polres Jayapura Kota guna ditindak lanjuti. Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kapolsek Kawasan pelabuhan laut Jayapura, Iptu Joko Prayogo, S.Sos saat dikonfirmasi mengungkapkan dari tangan kedua pelaku pihaknya berhasil mengamankan ganja kering siap edar sebanyak empat plastik bening berukuran besar yang disimpan didalam tas ransel disalah satu pelaku. "Rencana Ganja itu akan dibawa menggunakan kapal dengan tujuan akan diedarkan ke Sorong Papua Barat," ungkap Kapolsek. Kata Kapolsek dari hasil introgasi, pengakuan pelaku mengungkapkan kalau ganja tersebut bukan miliknya melainkan titipan seseorang berinisial BM. "Sudah ada satu nama yang di kantongi tapi nantinya akan dikembangkan lagi oleh penyidik Satuan Narkoba," unjarnya. Lanjut Kapolsek, sejauh ini pelabuhan laut Jayapura merupakan sasaran empuk para oknum pelaku yang hendak menyelundupkan ganja kering entah itu di Papua maupun Papua Barat. Namun menyikapi banyaknya penyeludupan ganja maupun minuman keras, pihaknya terus berupaya membangun kerja sama dengan stekholder terlihat yang ada di pelabuhan serta meningkatkan pengawasan di Pelabuhan Laut Jayapura.(HumasPoldaPapua) |
Jelang HUT RI, Polisi Datangi Kampung Tahina Soroma Posted: 15 Aug 2018 02:18 AM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Menjelang HUT Kemerdekaan RI ke - 73 Tahun, Bhabinkamtibmas Kampung Tahina Soroma Bripka Jhon Richard sambangi Kampung Tahima Soroma Kayo Pulau Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Provinsi Papua sekaligus menyerahkan dan bersama warga memasang umbul-umbul. Selasa (14/08/2018) pukul 14.00 wit. Penyerahan dan pemasangan umbul-umbul yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Bripka Jhon Richard di kampung Tahima Soroma Kayu Pulau dalam rangka menyambut serta memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke 73 Tahun 2018. Bhabinkamtibmas Bripka Jhon Richard saat di konfirmasi mengatakan penyerahan umbul-umbul kepada masyarakat kampung tahima soroma kayo pulau dan bersama masyarakat memasang umbul-umbul disepanjang jalan dermaga dalam rangka menjelang dan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke - 73. Lanjut Bhabinkamtibmas, dengan pemasangan umbul-umbul bendera merah putih ini, sekaligus untuk menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap masyarakat kampung tahima soroma kayu pulau distrik jayapura selatan. "Dimana dengan adanya kegiatan ini masyarakat sangat menyambut baik dan antusias saat kami membagaikan umbul-umbul untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke -73 dan mereka juga berharap agar keamanan akan selalu terjaga dan Indonesia semakin maju dengan bertambahnya usia kemerdekaan,"Pungkas Bripka Jhon Richard.(HumasPoldaMaluku) |
KemenESDM Fokus LTSHE di Kabupaten Yahukimo Posted: 14 Aug 2018 11:44 AM PDT PULDAMA, LELEMUKU.COM - Deretan pegunungan di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua merupakan salah satu wilayah dengan akses yang sulit untuk dijangkau. Distrik Puldama misalnya, hanya memiliki landasan pesawat "airstrip" sepanjang 600 meter untuk akses keluar masuk wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Pegunungan Bintang tersebut. Bahkan untuk mencapai pusat Kabupaten Yahukimo, pesawat harus transit di Wamena atau Jayapura terlebih dahulu. Belum ada akses darat tersedia, kecuali jalan setapak melintasi gunung dan jurang. "Di sini pesawat jenis Kodiak atau Caravan saja yang bisa masuk, isi 7 sampai 12 penumpang, tidak setiap hari ada, juga untuk angkut logistik dari Wamena atau Sentani. Hanya beberapa pilot saja yang berani mendarat disini, itupun setelah pukul 14.00 WIT sudah tidak ada lagi yang terbang, kabut turun bahaya," ujar Petrus Simalya, seorang pendeta gereja wilayah Puldama menyambut kedatangan tim pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) Kementerian ESDM, di Puldama, Yahukimo, Papua, Sabtu pagi (11/8/2018). Berdasarkan letak geografisnya, Yahukimo termasuk daerah tertinggal dengan medan yang sulit dijangkau dan belum teraliri listrik. Oleh karenanya, Yahukimo menjadi salah satu titik prioritas penerima manfaat dari program LTSHE yang dicanangkan Pemerintah sejak tahun 2017 tersebut. "Kami prioritaskan lebih dari 60 persen penerima LTSHE ada di tanah Papua. Untuk Distrik Puldama sendiri total ada 1085 paket, 1 paket itu untuk 1 keluarga," ungkap Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, Dadan Kusdiana dalam sambutannya sesaat sebelum pemasangan LTSHE di Honai-honai milik warga Distrik Puldama. Dadan menyebutkan, saat ini Rasio Elektrifikasi Provinsi Papua baru mencapai 72,04%, masih cukup jauh di bawah rasio elektrifikasi nasional yang per Juni 2018 telah mencapai 97,13%, meskipun masih ada yang lebih rendah, yaitu provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan rasio elektrifikasi 60,82%. Menyoal sumbangan LTSHE pada rasio elektrifikasi, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Percepatan Pembangunan Infrastruktur, Simon F Sembiring, yang turut hadir di Puldama menyampaikan, dari angka elektrifikasi nasional saat ini, 0,12% diantaranya disumbang oleh LTSHE. "Dari total 97,13% rasio elektrifikasi nasional, PLN berkontribusi 94,65%, sementara non PLN (pembangkit off grid) menyumbang 2,36%, sisanya dari LTSHE 0,12%," jelas Simon. Dalam rangka memberikan akses listrik kepada seluruh masyarakat Indonesia, Pemerintah saat ini terus bergerak dengan berkoordinasi dalam rangka mendukung pemanfaatan sumber terbarukan setempat untuk penyediaan tenaga listrik. Di sisi lain, Pemerintah juga memberikan keleluasaan kepada pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan ketahanan listrik di wilayahnya, terutama bagi daerah yang belum berlistrik, terlebih wilayah yang sulit dijangkau jaringan listrik PLN. "Harapannya setelah 3-5 tahun kedepan, sudah ada sumber listrik yang lebih stabil untuk mendukung ketahanan energi di wilayah Puldama ini," tandas Simon.(JPP) |
You are subscribed to email updates from Lelemuku.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |