Monday, November 26, 2018

9:29 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Terperosok di Tepi Dermaga, Satu Keluarga Tewas di Pelabuhan Jayapura.

Terperosok di Tepi Dermaga, Satu Keluarga Tewas di Pelabuhan Jayapura


Terperosok di Tepi Dermaga, Satu Keluarga Tewas di Pelabuhan Jayapura

Posted: 26 Nov 2018 12:35 AM PST

Tak Lihat Tepi Dermaga, Satu Keluarga Tewas di Pelabuhan Jayapura
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Nasib naas menimpa satu keluarga setelah mobil yang dikendarai terperosok kedalam laut di kawasan Dermaga Peti Kemas Pelabuhan Laut Jayapura, Provinsi Papua, polisi langsung melakukan evakuasi mobil tersebut, Sabtu (24/11) malam sekitar pukul 23.00 WIT.

Akibat kejadian itu satu keluarga meninggal dunia karena terjebak didalam mobil yang tercebur didalam Laut dengan kedalam kurang lebih 50 meter. Dari data yang didapat identitas para korban yakni Indra Gunawan Wibisono (35) yang merupakan anggota kepolisian di Polda Papua yang bertugas sehari-harinya bertugas di Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua beserta sang istri Asty (34), dan dua buah hatinya Javier Hafizh Fathoni (10), Ajeng Qirani Auristela Madina (2).

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kasubag humas Iptu Jahja Rumra, S.H., M.H saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tragis tersebut yang merenggut nyawa abdi polri beserta keluarganya.

"Keempatnya merupakan satu keluarga. Setelah kejadian tersebut, jenazah keempat korban disemayamkan di rumah duka di BTN Skyline Kotaraja dan sore tadi telah dikebumikan di Pemakaman Umum Muslim Buper Waena," kata Iptu Jahja, Minggu (25/11) malam.

Dirinya juga menerangkan, perisitiwa ini berawal ketika korban bersama keluarga menggunakan mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi DS 1552 AZ masuk di area bongkar muat barang pelabuhan peti kemas. Kemudian korban memarkirkan mobilnya di dekat tangga KM Tanto Expres yang sedang melaksanakan giat bongkar muat di Pelabuhan Laut Jayapura.

Lanjutnya, Karena posisi parkir mobil berada di area kerja, sehingga buruh TKBM dan petugas di Pelabuhan yang merupakan saksi mata, meminta korban memindahkan mobilnya ke tempat yang aman. Namun, saat berputar mobil tiba-tiba terperosok ke dalam laut.

"Diduga saat memutar mobilnya, Almarhum tak melihat tepi dermaga hingga mengakibatkan mobil yang dikendarainya terjun ke laut dan tenggelam," pungkasnya.

Lanjut Kasubag, keempat korban telah berhasil dievakuasi oleh Polisi dari dalam laut sekitar pukul 01.00 WIT Minggu (25/11) dini hari.

Dirinya pun menambahkan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut untuk mengetahui kedatangan para korban ke Pelabuhan peti kemas. Selain itu juga sudah lima orang saksi yang dimintai keterangan pasca kejadian itu.(HumasPoldaPapua)