Polisi Bubarkan Massa Demonstran di Waena, Amankan 18 Orang |
- Polisi Bubarkan Massa Demonstran di Waena, Amankan 18 Orang
- Benhur Tommy Mano Ingin Wujudkan Kampung Tematik di Kota Jayapura
- Pemkab Kepulauan Yapen Usul Sharing Dana Pembenahan Stadion Marora Serui
- 5000 Orang akan Hadiri Natal Pemerintah Provinsi Papua
Polisi Bubarkan Massa Demonstran di Waena, Amankan 18 Orang Posted: 19 Dec 2018 07:31 AM PST ![]() Dalam pembubaran tersebut, para demonstran yang tidak memiliki ijin melakukan aksi anarkis dengan membakar sebuah mobil rusak yang terparkir didepan rumah warga di depan Rusunawa perumnas III Waena. Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK ketika dikonfirmasi menuturkan, pembubaran massa tersebut lantaran tidak memiliki ijin dari pihak kepolisian bahkan surat pemberitahuan dari Polda Papua yang menolak ijinnya sudah disampaikan untuk tidak melakukan aksi tersebut. "Kami lakukan Patroli dan razia terkait dengan aksi demo yang tidak memiliki ijin. Tadi kami telah melakukan pembubaran terhadap beberapa titik kumpul massa kemudian kami himbau untuk bubar dan pulang," tuturnya. Dirinya menerangkan, dalam pembubaran diberbagai tempat tersebut pihaknya mengamankan 18 orang yang diduga sebagai koordinator massa, dua diantaranya diduga sebagai pelaku pencurian kendaraan bermotor dan dalam pemeriksaan pihak Polsek Abepura. "16 orang yang diamankan saat ini di Polres untuk dilakukan pendataan dan klarifikasi terkait perannya masing-masing, sementara 2 lainnya dibawa ke Polsek Abepura lantaran kedapatan membawa motor hasil curian," jelasnya. Kapolres mengungkapkan, selain mengamankan 18 orang, personil juga berhasil mengamankan 38 unit motor yang diduga kuat sebagai motor hasil curian serta alat tajam dan simbol-simbol terlarang yang digunakan. "Satu diantara 38 motor ada laporan polisinya atas pencurian kendaraan bermotor sementara sisanya masih dilakukan pengecekan oleh anggota Satuan Reskrim Polres Jayapura Kota," Ungkap Kapolres. Ia pun menambahkan terkait dengan kepemilikan senjata tajam nantinya akan diproses dengan undang-undang darut nomor 12 tahun 1951. "Kalau kepemilikan Sajam kami akan tindak sesuai hukum yang berlaku, dan sisanya kami akan lakukan introgasi 1×24 kemudian akan dipulangkan dengan catatan," Pungkas AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK. (HumasPoldaPapua) |
Benhur Tommy Mano Ingin Wujudkan Kampung Tematik di Kota Jayapura Posted: 19 Dec 2018 07:24 AM PST Hal demikian disampaikan Walikota Jayapura Benhur Tommy Mano di Jayapura, Jumat (14/12). Menurut dia, kampung tematik atau warna-warni tersebut bertujuan untuk mempercantik wajah kota saat pelaksanaan PON XX mendatang. Dimana salah satu kawasan yang dipilih menjadi kampung tematik adalah, kawasan APO Bukit Barisan yang berada tepat di pusat Kota Jayapura. "Makanya, kita berterima kasih untuk rencana mewujudkan kampung tematik itu. Intinya kita mendukung untuk bagaimana bisa menata APO Bukit Barisan ini dengan cat berwarna-warni". "Sehingga pengunjung yang datang saat PON dapat menikmati keindahan kota Jayapura," ujar dia. Sementara selain melakukan penataan kota, sambung dia, Pemerintah Kota Jayapura juga akan fokus pada persiapan sejumlah venue PON. Diantaranya dengan menata infrastruktur, upaya mengantisipasi banjir dan kemacetan dengan melakukan perluasan maupun pelebaran jalan. Sebelumnya, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Papua bakal menerapkan kampung tematik di sejumlah klaster, lebih khusus Kota Jayapura dan sekitarnya, dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Nasional XX 2020 di bumi cenderawasih. Kampung tematik, merupakan upaya mengubah lokasi kumuh menjadi menarik, dengan peningkatan maupun perbaikan kondisi lingkungan, baik melalui penghijauan maupun hal terkait lainnya. "Memang tahun ini kita lagi uji coba untuk membuat kampung tematik di Papua. Nantinya setiap rumah kumuh dipermak dengan berornamen khas Papua. Juga di cat warna-warni dengan nuansa Papua, namun tak meninggalkan kesan PON XX 2020," terang Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Papua Daud Ngabalin. Pihaknya mengaku sudah memetakan sejumlah titik kumuh di seluruh wilayah Papua yang bakal melaksanakan PON 2020. Untuk Kota Jayapura, misalnya, kampung tematik akan diterapkan di APO Bukit Barisan. Kemudian di Dok IX Jayapura serta pemukiman sekitar masuk Bandara Sentani Jayapura. Sedangkan untuk wilayah luar Jayapura, diantaranya pemukiman sekitar Pelabuhan Biak. (DiskominfoPapua) |
Pemkab Kepulauan Yapen Usul Sharing Dana Pembenahan Stadion Marora Serui Posted: 19 Dec 2018 07:21 AM PST ![]() Hal demikian disampaikan Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Tony Tesar disela-sela penyerahan DIPA 2019 di Jayapura, Jumat (14/12). "Pemerintah provinsi kan sudah menetapkan Kabupaten Kepulauan Yapen sebagai salah satu penyangga tuan rumah PON XX tahun 2020. Makanya kita mau benahi dan perbaiki Stadion Marora, Serui". "Sebab nanti stadion ini akan menyambut iven empat tahunan itu. Yang pasti renovasi perlu dilakukan, khususnya untuk rumput lapangan dan lampu," terang dia. Dia katakan, sebagai kota penyangga penyelenggaraan PON, Kota Serui akan memperlombakan cabang olahraga sepak bola wanita (Galanita). Sehingga jelas masalah pencahayaan lampu Stadion Marora yang baru mencapai 800 LUX perlu ditingkatkan. "Paling tidak perlu dilakukan penambahan untuk memenuhi standarnya, hingga mencapai 1.200 LUX" terang ia. Sementara menyoal masalah akomodasi dan transportasi, terang dia, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Menteri Perhubungan RI untuk membantu menyediakan segala hal yang dibutuhkan. "Untuk tempat tinggal memang sudah tidak ada kendala. Sebab sudah ada hotel maupun asrama sekolah yang bisa menampung 300 orang". "Intinya, kita sudah siap untuk menyelenggaran pertandingan sepak bola wanita. Apalagi masih ada waktu satu tahun kedepan untuk kita benahi stadion Marora," ucapnya. (DiskominfoPapua) |
5000 Orang akan Hadiri Natal Pemerintah Provinsi Papua Posted: 19 Dec 2018 07:27 AM PST Tak ada kemeriahan dalam perayaan Natal tahun ini. Perayaan hanya menekankan kepada peringatan kelahiran Yesus Kristus sebagai putra natal melalui ibadah syukur serta pemberian santunan bagi janda, duda dan yatim piatu oleh Gubernur Papua Lukas Enembe. Hal ini disampaikan Kepala Biro Kesra Setda Papua Naftali Yogi diruang kerjanya, kemarin. Menurut Yogi, pemerintah provinsi menyediakan angkutan antar jemput bagi masyarakat yang hendak mengikuti Natal bersama di GOR Cenderawasih Jayapura. Sehingga masyarakat diharapkan berada pada titik-titik jemputan yang telah ditentukan sebelumnya. "Sebab nanti kita umumkan ke semua gereja-gereja yang ada di Kota Jayapura dan sekitarnya. Baik untuk titik jemputan maupun waktu antar jemputnya. Intinya kita ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin merayakan Natal dengan pemerintah provinsi". "Hanya yang pasti kita harap perayaan Natal bersama dapat berjalan sukses dan damai. Serta bisa dimeriahkan oleh seluruh masyarakat Kota Jayapura dan sekitarnya," harap ia. Selain menggelar Natal bersama, pada Senin pekan depan, Pemprov Papua akan menggelar apel gabungan yang akan dipimpin langsung oleh Sekda Papua, Hery Dosinaen. Oleh karena itu, dia mengimbau seluruh ASN untuk dapat menghadiri apel terakhir di tahun 2018. "Kita minta kepada seluruh ASN agar wajib hadir pada apel pagi. Kemudian nanti juga bisa hadir menggunakan seragam Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) pada malam perayaan Natal nanti di GOR Cenderawasih Jayapura". "Sebab selama ini kan hanya TNI/Polri yang berpakain dinas saat mengikuti Natal. Untuk itu, kita harap ASN juga wajin gunakan Korpri, kita menunjukan identitas kita sebagai ASN," ujarnya. (DiskominfoPapua) |
You are subscribed to email updates from Lelemuku.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |