Friday, July 12, 2019

12:39 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN DI SARMI TERUS MENINGKAT. SARMI, LELEMUKU.COM - Selamat datang di Lelemuku, saat ini anda sedang membaca berita dan informasi terbaru dari Kabupaten Sarmi. Silahkan melanjutkan untuk membaca informasi selengkapnya.

Bupati Sarmi Drs. Eduard Fonataba MM menyebutkan, penyelenggaraan pembangunan di Sarmi setiap tahun anggaran mengalami peningkatan.

Pernyataan itu disampaikannya pada pembukaan  Sidang Paripurna Pembahasan dan Penetapan Rancangan Peraturan Daerah, tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Akhir Tahun Anggaran 2018, diruang sidang utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sarmi, Kamis (11/6).

Menurut Dia, terdapat empat indikator sebagai barometer dalam mengukur sejauh mana peningkatan pembangunan pada seluruh aspek kehidupan masyarakat.

“Khusus tahun anggaran 2018, berkat kerja sama kita semua dengan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), senilai satu triliun lebih, maka nampak perubahan pembangunan berdasarkan acuan dasar pemerintah, melalui empat bidang” jelas Eduard.

Empat bidang dimaksud yaitu, Bidang Kesehatan, dengan capaian tingkat kesehatan masyarakat melalui pelayanan medis yang memadai dari sejumlah rumah sakit, tenaga serta fasilitas kesehatan yang terus dibenahi didaerah ini.

“Bahkan berdasarkan data ternyata kematian ibu melahirkan sudah tidak terjadi lagi” ungkap Bupati.

Bidang Pendidikan, telah dibangun gedung sekolah baik kota sampai kampung. Upaya penyediaan tenaga pengajar serta peningkatan mutu pendidikan yang merata. Menurut data statistik menunjukkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), mencapai 1,1 digit.

Bidang Infrastruktur : membangun jalan dan jembatan, rumah penduduk, air bersih, sarana dan prasarana perhubungan laut dan darat. Bahkan kedepan direncanakan upaya menerobos hutan menuju setiap kampung yang tidak tersentuh jalan.

Sedangkan  Bidang Ekonomi lanjut Bupati, hingga hari ini terbentuk badan – badan usaha, pengelolaan buah kelapa menjadi minyak goreng. Juga usaha ekonomi produktif tingkat kampung dan pelatihan pertanian dan perkebunan bagi masyarakat.

“Peningkatan pembangunan ini secara bertahap dan berkelanjutan. Oleh sebab itu butuh sinergis antara semua komponen, baik Eksekutif, Legislatif maupun masyarakat, demi Sarmi yang mandiri dan bermartabat” tutup Eduard.

Pernyataan tersebut diapresiasi seluruh anggota Dewan Sarmi, seperti ungkapan Wakil Ketua II, Enos Dimomonmau.

Wakil rakyat ini mengatakan, bahwa seluruh capaian pembangunan berhasil karena mengacu pada aturan yang disepakati bersama.

“Menurut kami laporan Bupati cukup konkrit serta berdasarkan fakta real dilapangan. Makanya pertemuan seperti ini digelar bukan untuk mencari kesalahan, namun sebagai sarana menyamakan persepsi dalam merencanakan program kerja kedepan agar kita bersinergi merealisasikannya” pungkas Enos. (PIUS)

Terima kasih karena anda telah membaca berita terbaru dari Pemkab Sarmi, silahkan bagikan informasi ini kepada rekan-rekan anda.