Wednesday, August 21, 2019

6:08 AM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Papua Masih Butuh Rp4 Triliun Untuk Gelar PON XX 2020. Papua Masih Butuh Rp4 Triliun Untuk Gelar PON XX 2020JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020, masih dibutuhkan sekurang-kurangnya Rp4 triliun guna membiayai pembangunan venue maupun penyelenggaraan iven empat tahunan itu.

Selain PON, Provinsi Papua juga diwajibkan menggelar agenda nasional lainnya, seperti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Oktober 2019 serta Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2020 mendatang.

“Untuk pembiayaan kegiatan ini kami masih kesulitan sehingga, kecuali pemerintah pusat mau turun tangan,” terang Lukas di Jayapura, Jumat.

Menyikapi kendala demikian, Gubernur Lukas menyebut bakal menghadap Presiden Jokowi dalam waktu dekat, guna meminta solusi terkait pembiayaan pelaksanaan PON di Papua.

“Saya rasa perlu meminta petunjuk Presiden sekaligus evaluasi pelaksanaan PON di Papua. Intinya berbagai kendala ini akan dibicarakan dengan pusat, yaitu bapak Presiden,” ucap gubernur.

Sekda Papua Hery Dosinaen mengatakan, saat ini tengah dilakukan evaluasi secara total, terkait seluruh persiapan pelaksanaan PON di bumi cenderawasih, termasuk instrumen-instrumen serta akomodasi yang nantinya bakal disampaikan saat pertemuan dengan Presiden Jokowi.

Dirinya pun berharap dari pertemuan itu turun kebijakan yang memastikan pelaksanaan PON di bumi cenderawasih, mendapat pembiayaan penuh dari pusat. 

“Sebab untuk peralatan pertandingan PON saja sebenarnya Gubernur telah meminta kepada Menpora dan sudah dijanjikan seluruh alat yang dipakai pada Asian Games bakal dihibahkan ke Provinsi Papua”

“Ternyata setelah kita konsolidasi dengan Kemenpora, alat-alat tersebut sudah digunakan ke sejumlah cabang olahraga. Sehingga sangatlah tidak mungkin akan dikembalikan. Belum lagi kondisi alat-alatnya pasti sudah tidak memenuhi syarat,” jelas ia. (DiskominfoPapua)