Tuesday, September 10, 2019

11:19 AM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Gubernur Ajak Semua Pihak Bangun Papua Dalam Bingkai NKRI. Gubernur Ajak Semua Pihak Bangun Papua Dalam Bingkai NKRIJAYAPURA, LELEMUKU.COM -Gubernur Papua Lukas Enembe mengajak semua pihak di bumi cenderawasih untuk dapat membangun tanah ini, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta Bhineka Tunggal Ika.

Oleh karenanya, dia menilai pentingnya rekonsiliasi antara satu dengan yang lain di Kota Jayapura, guna menjaga kebersamaan membangun Indonesia, dalam bingkai NKRI.

“Makanya keberadaan paguyuban-paguyuban di Papua kami nilai penting juga untuk melihat peristiwa internal yang terjadi”.

“Namun demikian, pastinya semua adalah warga Indonesia di Papua kita harap bisa terus ada dalam bingkai NKRI,” terang Lukas menyikapi kondisi Jayapura pasca demo rusuh, disela-sela pertemuan dengan paguyuban-paguyuban, tokoh masyarakat dan adat Kota Jayapura, Kamis (29/8) malam.

Gubernur tambahkan semua warga yang ada di Provinsi Papua merupakan penduduk negara Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Dalam artian, seluruh warga yang saat ini berdomisili di Papua, khususnya yang ada di Kota Jayapura, tidak dibeda-bedakan dari segi asal-usul.

“Kebetulan saja saya lahir di gunung Papua, ada yang pantai, ada yang lahir di Sumatera. Kebetulan lahirnya ditempat yang berbeda, tetapi sesungguhnya kita adalah warga negara Indonesia yang tidak membedakan”

“Untuk itu, saya menyerukan persatuan dan kebersamaan bagi seluruh rakyat Papua. mari ciptakan keamanan dan kedamaian kembali di daerah ini,” imbau dia.

Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe berjanji bakal membangun kembali rumah maupun tempat usaha warga Kota Jayapura, yang dibakar atau dirusak massa pendemo, beberapa waktu lalu.

“Yang pasti warga korban demo (atau rumah maupun tempat usahanya dibakar) tidak ada yang dilupakan”.

“Nanti kita akan sepakat bahas sama-sama dengan warga terkait, apakah dibangun kembali atau diberi uang. Kita (pastikan) bantu (korban) yang mengalami musibah,” terangnya. (DiskominfoPapua)