Monday, October 21, 2019

8:25 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca KONI Pusat Akan Siapkan 10 Cabor Tercoret PON XX 2020 di Berbagai Kejuaraan. KONI Pusat Akan Siapkan 10 Cabor Tercoret PON XX 2020 di Berbagai KejuaraanJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat memastikan 10 cabang olahraga yang dicoret dari 37 cabang olahraga yang dipertandingan pada PON XX 2020 Papua bakal siapkan untuk mengikuti berbagai kejuaraan nasional maupun multi event yang disiapkan oleh KONI Pusat.

Hal itu menyusul sistem pembinaan yang dilakukan 10 cabor ini tetap dan harus dilakukan untuk mendapatkan atlet-atlet berprestasi kedepannya, meskipun tidak masuk dalam cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON 2020 Papua.

“Kita pasti akan carikan jalan keluar bagi 10 cabor yang semula direncanakan dipertandingkan karena kita melihat sistem pembinaan yang telah dilakukan oleh mereka dan pengurus tetap harus berlanjut sehingga akan kita pikirkan apakah akan kita lakukan multievent atau semacam kejurnas untuk mereka. Tetap dia sisi pembinaan tetap puncaknya akan menjadi pengganti akan tetap kita carikan,” ujar Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman kepada sejumlah pers saat memantau venue di Jayapura belum lama lagi.

Disinggung 10 cabor yang dicoret ini mengacam tidak lagi mengikuti PON berikutnya,  Purnawirawan TNI ini mengaku sangat merugikan cabor itu sendiri. Mengingat keputusan perampingan cabor bahkan klaster PON sudah merupakan keputusan rapat terbatas bersama Presiden Indonesia Republik Indonesia Joko Widodo dan juga bagian dari kesiapan tuan rumah Papua sebagai penyelenggaraan PON XX.

“Kalau mereka ancam tidak mengikuti PON mereka yang akan rugi sendiri karena ini adalah keputusan nasional dan kesempatan yang telah dirumuskan dan tiba-tiba dan sudah melalui rapat terbatas bersama Presiden, dan juga bagian dari kesiapan tuan rumah dalam menggelar kegiatan ini. Tetap akan kita carikan jalan keluarnya dan tanpa harus mengorbankan yang lainnya. Pada prinsipnya kami akan mendukung sehingga kompetisinya tetap berjalan,” tutupnya. (DiskominfoPapua)