Friday, November 22, 2019

12:51 AM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca 126 Atlet dari Papua Ikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019 di Jakarta. 126 Atlet dari Papua Ikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019 di JakartaJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP. MH yang diwakili Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Sosial dan Sumber Daya Manusia, Any Rumbiak melepas keberangkatan Kontingen Papua yang akan bertanding pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Ke- XVI yang di gelar di Jakarta, 16– 25 November 2019.

Acara pelepasan dirangkaikan dengan Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di halaman kantor Gubernur Dok II Jayapura, Rabu (13/11/2019).

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Papua, Timotius Matuan dalam laporannya mengatakan, Papua akan menurunkan 126 atlet.

Timotius mengaku, Popnas 2019 di Jakarta hanya pertandingan 13 cabang olahraga. “sejak bulan Mei lalu atlet Popnas sudah melakukan pemusatan latihan, dan target yang dicanangan Papua cukup realistis, yakni masuk 10 besar, mengingat tahun 2017 lalu di Jawa Tengah, peringkat Papua berada di luar dari 10 besar,” ujarnya.

Ia mengatakan,  pada ajang Peparpenas 2019 yang berakhir Selasa (12/11/2019) Papua berada diperingkat 3 besar dengan meraih 11 medali emas, 8 perak dan 7 perunggu.

“kalau atlet difabel bisa meraih prestasi, kami juga menaruh harapan besar kepada atlet pelajar Papua dapat meraih prestasi terbaik di Popnas,” ungkapnya.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Sosial dan Sumber Daya Manusia, Any Rumbiak dalam arahannya mengatakan, salah satu persiapan atlet Papua menuju PON XX tahun 2020, dengan mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) maupun Popnas 2019 di Jakarta.

Oleh karena itu, ajang Popnas ini kesempatan bagi atlet pelajar Papua meraih prestasi dan diharapkan kembali direkrut masuk dalam tim proyeksi PON Papua.

“kita harapkan prestasi atlet Papua dapat meningkat di Popnas, kalau atlet difabel bisa berprestasi kenapa atlet Popnas tidak bisa,” ucapnya.

Any juga berpesan kepada para pelatih untuk dapat mengawasi atletnya dengan baik selama mengikuti Popnas di Jakarta.

"Saya pesan juga ke setiap atlet agar menanamkan tekad juara di hati kala bertanding, dan menjaga nama baik Papua, jadikan Popnas sebagai batu loncatan ke jenjang lebih tinggi lagi. Dimana kita akan menjadi tuan rumah PON XX tahun 2020,” imbaunya.

Acara pelepasan kontingen Popnas Papua ditandai dengan penyerahan bendera Provinsi Papua dari  Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Sosial dan Sumber Daya Manusia, Any Rumbiak kepada Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Papua, Timotius Matuan. (DiskominfoPapua)