Wednesday, July 22, 2020

9:39 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Masyarakat Kampung Neidam Usulkan Pembangunan Jembatan Merah. SARMI, LELEMUKU.COM - Selamat datang di Lelemuku, saat ini anda sedang membaca berita dan informasi terbaru dari Kabupaten Sarmi. Silahkan melanjutkan untuk membaca informasi selengkapnya.

Masyarakat kampung Neidam mengusulkan pembangunan jembatan merah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Sarmi, saat melakukan Jaring asmara (jaring aspirasi rakyat), di Kampung Neidam, Kamis (22/7).

Salah satu infrastruktur yang selama ini menjadi polemik, terutama para pengemudi kendaraan roda dua maupun roda empat itu menurut pengakuan Kepala Kampung Neidam, Henok Sefa, telah diajukan ke pemerintah beberapa tahun lalu, namun belum terealisasi.

“Sebenarnya rencana pembangunan jembatan merah sudah kami sudah ajukan dan pemerintah lewat lembaga teknis siap bekerja, tetapi kemudian menghadapi kendala dilapangan”

Masalahnya adalah pemilik hak ulayat yang juga berprofesi sebagai kontraktor ingin mengambil alih pekerjaan serta melarang kontraktor lain selaku pemenang lelang proyek. Selain itu, tidak pernah terjalin komunikasi antara pemerintah kampung bersama pemilik tanah dengan pihak penyedia jasa, akibatnya seperti ini” ungkap Henok.

“Oleh sebab itu, pada kesempatan ini kami usulkan sekali lagi lewat wakil rakyat, agar kedepan sebelum melakukan pekerjaan setidaknya bangun komunikasi dengan pihak pemilik hak bahkan sedapat mungkin selesaikan kompensasi, agar semua bisa berjalan lancar tanpa gangguan” imbuhnya.

Menanggapi pernyataan itu, Ketua Komisi C DPRD, Chalisnatin saat melakukan reses II di kampung Neidam berjanji akan melanjutkan aspirasi masyarakat berdasarkan kapasitasnya menuju meja pimpinan eksekutif untuk dipertimbangkan serta lakukan.

“Pada prinsipnya seluruh aspirasi ditampung sekaligus menjadi rekomendasi DPR yang nantinya dinaikkan ke pemerintah selaku eksekutor dalam perencanaannya sesuai ketersediaan pagu dana”

Yang jelas tahun ini tidak tercover sekalipun mengharapkan anggaran perubahan. Karena kita tahu bersama, bahwa sejumlah anggaran telah dipotong dalam rangka penanganan wabah covid-19. Merupakan harapan bersama, bahwa kebutuhan kita ini pasti dijawab tahun depan. Kami selalu siap mengawal semua aspirasi masyarakat” pungkas Chalisnatin. (SDR /PIUS)

Terima kasih karena anda telah membaca berita terbaru dari Pemkab Sarmi, silahkan bagikan informasi ini kepada rekan-rekan anda.