Berkat kerja keras Staf Ahli Bupati Sarmi Bidang Politik Hukum dan Pembinaan Masyarakat, Yohanes. W. Palege,S.Kom, dalam membangun komunikasi secara intens dengan rekan – rekan sealumni SMA N 1 Jayapura angkatan 1984, dibeberapa wilayah seindonesia, akhirnya pulau liki kini dicanangkan sebagai kampung internet.
Pencanangan kampung internet tersebut ditandai dengan penyerahan secara simbolis kata sandi “LIKI ISLAND” dan password “PUL@ULIKI” oleh Ketua Ikatan Alumni (IKAL 84), Wiliam Frans Ansanai kepada Kepala Kampung Liki Festus Teno, disaksikan masyarakat bahkan para alumni yang tepat 1 agustus lalu merayakan reuni ke 55 tahun.
Frans Ansanai yang saat ini berdomisili di Jakarta mengatakan, bahwa perangkat internet diputuskan bersama melalui Ikmal dengan mempertimbangkan permintaan teman seangkatan Yohanes Palege, untuk memenuhi kebutuhan akses internet agar sedapat mungkin mendekatkan berbagai informasi dunia luar kepada masyarakat kampung liki.
“Orang sering menyebut dunia moderen dengan berbagai teknologi, bahkan kita sedang berada pada tren baru yang tidak mungkin ditolak apa pun alasannya. Karena teknologi termasuk internet telah menembus ruang dan waktu, sehingga mengharuskan setiap orang untuk menggunakannya”
Internet bisa mendatangkan hal positif diantaranya, manfaat pendidikan dan ilmu pengetahuan, ekonomi, informasi, berita, pariwisata, perikanan dan lainya. Sedangkan sisi negatif seperti porno serta tindakan asusila lainya yang dapat menjerumuskan pengguna, apa lagi para generasi mudah. Oleh sebab itu selalu hati – hati dalam memilih konten” ujar Ansanai, di kampung liki, Rabu, (5/8)
Hal senada disampaikan Staf Ahli Bupati merangkap Ketua Rencana Aksi KPK, Yohanes .W. Palege,S,Kom, bahwa dirinya bersama Ikatan Alumni 84 yang boleh dibilang sudah sukses dalam berbagai karir, berupaya membagi berkat kepada masyarakat pulau liki.
“Tujuan internet kampung salah satunya mempermudah akses sistem keuangan desa, selain itu, untuk mempromosikan sekaligus menjual berbagai kekayaan laut, baik ikan, udang, serta destinasi wisata, agar diketahui dunia luar, maka akan dibuat website kampung.
Internet kampung kedepan membuka peluang kerja bagi pemuda lulusan SMP, SMU, untuk didik sebagai operator. Dan tidak menutup kemungkinan menjadi nara sumber kampung lain dibidangnya” sebut jhon.
Hadirnya internet kampung diapresiasi seluruh masyarakat lantaran salah satu pulau terluar itu diakui sangat susah mendapat informasi, sehingga menerima pemberian sarana komunikasi online tersebut dengan ungkapan syukur.
“Kami atas nama masyarakat menghaturkan banyak terimakasih atas hal baik ini, semoga kedepan kampung liki dapat menggunakannya sesuai petunjuk, serta tepat guna” ungkap Kepala Kampung Liki Festus Teno. SDR/PIUS
Terima kasih karena anda telah membaca berita terbaru dari Pemkab Sarmi, silahkan bagikan informasi ini kepada rekan-rekan anda.