Wednesday, September 23, 2020

12:25 AM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Herman Asaribab Utus Iwan Setiawan dan Ardian Triwasana Investigasi Penembakan Pendeta Yeremia Zanambani.
Herman Asaribab Utus Iwan Setiawan dan Ardian Triwasana Investigasi Penembakan Pendeta Yeremia Zanambani.lelemuku.com.jpg

JAYAPURA,LELEMUKU.COM - Menyikapi perkembangan penanganan insiden tertembaknya Pendeta Yeremia Zanambani, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab telah memerintahkan Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan dan Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih Kol Inf Ardian Triwasana untuk melaksanakan investigasi di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya.

“Tim sudah berangkat sejak Hari Minggu langsung ke Distrik Hitadipa Kab Intan Jaya untuk melaksanakan pendalaman dan investigasi terhadap insiden tertembaknya Pendeta Yeremia Zanambani,” Ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria.

Pimpinan Kodam XVII/Cenderawasih menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Pendeta Yermia Zanambani yang tertembak di Distrik Hitadipa Kab.Intan Jaya. 

“Kita doakan bersama semoga Almarhum Pendeta Yermia Zanambani diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan semoga situasi di Kab Intan jaya semakin kondusif sehingga pembangunan dapat dilanjutkan,” tambah Kapendam. 

Dalam sepekan terakhir ini, kelompok separatis dari Organisasi Papua Merdeka TPM OPM telah membunuh empat orang. Masing-masing dua warga sipil dan dua anggota TNI. Sementara dua warga  sipil lainnya mengalami luka bacok.

Kelompok tersebut membacok seorang tukang ojek bernama  Badawi  di belakang SD YPPK Santo Mikael, Kampung Bilogai,  Distrik Sugapa, kabupaten Intan Jaya, Kamis (17/09/2020) pukul 10.50 WIT.

Selanjutnya seorang anggota TNI bernama Serka Sahlan, setelah setelah terjadi kontak tembak antara Satgas Apter Koramil Hitadipa dengan KKB di Kampung Sugapa Lama, Distrik Hitadipa, kabupaten Intan Jaya, Kamis  (17/09/2020) sekitar pukul 14.10 WIT.

Seorang anggota TNI Pratu Dwi Akbar Utomo juga tewas setelah kontak tembak antara Satgas BKO Apter Koramil Persiapan Hitadipa dengan KKB di kabupaten Intan Jaya, Sabtu (19/09/2020) sekitar pukul 14.50 WIT.

Yang terakhir adalah Pendeta Yeremia Zanambani yang tewas ditembak di Kampung Hitadipa, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, Sabtu (19/09/2020)  pukul 18.00 WIT.

Kkelompok ini juga menganiaya dua orang tukang ojek bernama La Ode Anas (34 ) dan Fatur Rahman (23) di belakang SD YPPK Santo Mikael, Kampung Bilogai,  Distrik Sugapa, kabupaten Intan Jaya, Senin (14/9/2020). Kedua korban kini dirawat di RSUD Timika dan RSMM Timika. (Pendam17)