JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Perguruan Tinggi Negeri tertua di Tanah Papua, Universitas Cenderawasih (Uncen) merayakan Dies Natalis ke-61 Tahun 2023.
Acara syukuran digelar di Gedung Audiotorium Uncen Kampus Abepura dengan Tema ‘Bersinergi Mewujudkan Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) yang Unggul dan Inovatif Berkelanjutan’.
Rektor Uncen, Dr. Oscar Wambrauw, SE., M,Sc.Agr menyampaikan ucapan terima kasih dan menyapa para undangan, diantaranya Pemerintah Provinsi (Pemprov ) Papua, Pemkab dan Pemkot Jayapura, Instansi Vertikal, sponsor dan mitra yang mendukung penuh beragam kegiatan dalam rangka menyambut hari berbahagia tersebut.
“Terima kasih semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, sehingga dapat terlaksana di malam hari ini,” ucap dia pada Jumat, 10 November 2023.
Selanjutnya, Wambrauw memberi kesempatan kepada Rektor ke-7 Uncen yang menjabat pada tahun 1978-1988, Prof Rudy Tarumingkeng, PhD untuk memberikan sambutan.
Ia berbagi cerita tentang masa-masa haru perjuangan membangun Uncen yang tidak mulus dan bangga melihat pencapaian yang telah diraih hingga saat ini.
“Ini lebih dari 40 tahun lalu, perubahan besar terjadi dan saya percaya spirit yang kami tanamkan masih bertumbuh dan berakar dalam disini,” kata Tarumingkeng.
Menurutnya Uncen telah bermetamorphosis menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya menghasilkan lulusan berkulitas tinggi, tetapi juga berbagai inisiatif penelitian yang memajukan masyarakat Papua.
“Kita hidup dalam era digital dan masa dunia yang tidak menentu serta menuntut kita untuk beradaptasi, berinovasi dan terus menerus berakar. Marilah Uncen terus berkembang sesuai dengan dinamika zaman,” harap dia.
Selanjutnya, Ketua Umum Keluarga Alumni Mahasiswa Uncen, Befa Yigibalom, SE., MM mengatakan alumni mempunyai peran besar dalam mendukung kemajuan perguruan tinggi. Namun hal itu belum dilakukan dengan maksimal oleh beberapa alumni yang berada pada posisi strategis di pemerintahan.
“Berharap alumni yang terpilih besok menjadi gubernur, bupati, walikota dan posisi strategis lainnya supaya ada harga diri. Kedepan mari bersama-sama mulai dari kampus, supaya seseorang yang keluar dari sini dia punya hati untuk kembali melihat kampusnya,” sebutnya. (Laura Sobuber)
