JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua, Jhony Banua Rouw, SE mengakui telah mendapat dukungan dari masyarakat akar rumput Kota Jayapura untuk maju dalam Pemiliihan Umum (Pemilu) Kepala Daerah serentak tahun 2024, sebagai Walikota Jayapura.
Hal tersebut ia ungkapkan berdasarkan hasil dari sejumlah kegiatan reses saat menyerap aspirasi rakyat di beberapa wilayah Papua. Menurutnya, masyarakat Jayapura sering kali mengeluh tentang biaya pendidikan yang mahal, dimana biaya masuk Sekolah Dasar (SD) dari Rp800 ribu hingga Rp2 juta, biaya Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari Rp1,4 juta hingga Rp3,5 juta.
Kemudian untuk biaya penerimaan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) capai Rp5 juta. Selain itu, untuk pemberian beasiswa pun disampaikan adanya ketidakadilan dalam penerimaan beasiswa bagi anak-anak sekolah di Jayapura.
“Dari hasil reses ada dukungan dari masyarakat untuk saya maju walikota dan saya berkomitmen untuk selesaikan masalah biaya sekolah di Kota jayapura,” ungkap dia kepada Lelemuku.com pada Sabtu, 25 Mei 2024.
Rouw mengatakan keluhan-keluhan tersebut menjadi beban orangtua, khususnya bagi para orangtua yang tidak memiliki penghasilan tetap. Ia juga menyoroti pengalokasian dana Otonomi Khusus (Otsus) untuk pendidikan.
“Harusnya biaya pendidikan seperti uang sekolah, uang pembangunan, SPP, uang komite, dan lainnya ditanggung oleh pemerintah,” kata dia.
Rouw pun berkomitmen berdasarkan dukungan masyarakat, dirinya akan menyelesaikan masalah biaya sekolah di Kota jayapura dengan memberikan biaya pendidikan gratis bagi anak-anak yang berusia sekolah, termasuk anak Port Numbay, Papua, bahkan non Papua.
“Ini akan meringankan beban orang tua dan memastikan bahwa semua anak di Kota Jayapura mendapatkan akses pendidikan yang layak dan gratis,” harapnya. (Albert Batlayeri)
