Tuesday, October 1, 2024

11:16 AM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Kilas Balik Lapas Abepura Era 2007-2008 saat Dipimpin Anthonius Ayorbaba.
Kilas Balik Lapas Abepura Era 2007-2008 saat Dipimpin Anthonius Ayorbaba

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Tidak hanya memmotivasi Petugas Pemasyarakatan Abepura, Kakanwil Papua, Anthonius M. 
Ayorbaba pun bernostalgia mengisahkan kinerjanya ketika memimpin Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas || A Abepura di Tahun 2007-2008 silam.

Hal ini dibuktikan dengan memperlihatkan slide Dokumentasi kegiatan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Abepura ketika itu, membersinkan Rumah Sakit Abepura hingga membangun Ramayana Mall.

"Kalian harus tau ketika kepemimpinan saya di Tahun 2008-2009 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Tempat ini kita haris membuat damai yang sesungguhnya," Ucap Ayorbaba (30/9).

Betapa harmoninya WBP diantar dan dikawal dengàn seragamnya, Pihak luar tidak lagi menganggap WPB itu menjadi momok yang menakutkan melainkan menjadi friendly bagi Masyarakat.

Ayorbaba mengingatkan kepada Petugas Lapas Abepura, mari bekerja dengan menyentuh hati terdalam setiap WBP, karena dengan ketersentuhan tersebut akan membawa damai bagi WBP dan tentunya siap untuk diatur.

Dokumentasi ini menjadi catatan sejarah, bahwa Mall Ramayana dibangun oleh Narapidana. 2008, ketika itu digaji bahkan ada yang menerima 2jt hingga 3jt Rupiah.
"Jadi kerjakan saja dengan iklas, karena kita menjadi pembina dan pengayom harus menyentuh setiap hati mereka (WBP),” ujar dia. 

Menurut Ayorbaba Petugas Pemasyarakatan harus paham, jika satu orang saja Narapidana dilayani hingga bertobat maka luar biasa sungguh diberkatilah dirimu.

"Jika Petugas Pemasyarakatan tidak bekerja menolong WBP, terus siapa yang akan melihat penderitaan mereka," Ucap Ayorbaba.

Maka munculah ide penulisan Buku Buah Karya Anthonius M. Ayorbaba, memanusiakan Manusia, potret pemahaman strategi Pelayanan Kemanusiaan bagi Narapidana. 

"Saya ada untuk orang lain" merubah WBP, jika kita sendiri tidak mengalami sebuah pembaharuan untuk berubah maka akan sangat sulit kita bisa merubah orang lain. Tetapi sebagai Pemimpin kita harus bisa membawa perubahan terhadap kinerja kita. (Humas Kemenkumham)