JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Sebanyak 219 Peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham wilayah Papua kembali diuji dalam Tes Wawancara Pengamatan Fisik dan Keterampilan (WPFK), mulai Senin (9/12). Tes yang digelar di Aula Utama Kanwil Kemenkumham Papua ini menuntut para peserta untuk mengeluarkan seluruh bakat dan keterampilan terbaik mereka di hadapan penguji.
Peserta diberi kesempatan untuk memamerkan berbagai kemampuan yang mereka miliki. Mulai dari seni bermusik, bela diri, baris berbaris, hingga keterampilan di bidang multimedia.
Dengan demikian, selain mengandalkan kemampuan fisik, mereka juga diharapkan dapat menunjukkan kompetensi yang relevan dengan dunia kerja, sesuai dengan posisi yang mereka lamar.
Kepala Kantor Wilayah Anthonius Mathius Ayorbaba, Kepala Divisi Administrasi Hendrik Pagiling, Kepala Divisi Keimigrasian Ganda Samosir, Kepala Divisi Pemasyarakatan R.B Danang Yudiawan, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Max Wambrau, Kepala Bagian Umum Dina Aplena, Kepala Bagian Program dan Humas Victor Lucky Maturbongs, Kepala Bidang Hukum Ruben K Samai, Kepala Bidang Pembinaan Bimbingan dan Teknologi Informasi Abdul Waris, Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Ben Yuda Karubaba di tunjuk sebagai tim Penguji.
Kakanwil Anthonius Mathius Ayorbaba, memberikan pengarahan kepada para penguji. Dalam arahannya, Anthonius menekankan pentingnya transparansi dan objektivitas dalam penilaian.
"Kami ingin memastikan bahwa proses seleksi ini berlangsung dengan adil dan terbuka. Oleh karena itu, pengundian nomor urut penguji dilakukan untuk menjaga kesetaraan dalam penilaian," ujar Anthonius.
Tes WPFK ini direncanakan akan berlangsung selama tiga hari ke depan. Para peserta tidak hanya diuji berdasarkan kemampuan intelektual, tetapi juga keterampilan praktis yang menjadi salah satu aspek penting dalam memilih calon CPNS yang berkualitas.
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan pegawai negeri yang memiliki kompetensi yang lebih luas, siap menghadapi tantangan dalam dunia kerja. (Humas Kumham Papua - Pasti Tifa)