Saturday, December 21, 2024

10:16 AM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Momen Natal Kemenkumham Papua, Pastikan Kelahiran Juru Selamat Dunia Jadi Kekuatan Bangun Sinergi di Masa Transisi.
Momen Natal Kemenkumham Papua, Pastikan Kelahiran Juru Selamat Dunia Jadi Kekuatan Bangun Sinergi di Masa Transisi

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Keluarga Besar Persekutuan Oikumene Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Papua gelar Natal bersama seluruh ASN yang beragama Nasrani, pada Jumat 20/12/2024.

Perayaan Natal Tahun 2024 dibawah sorotan Tema besar "Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem (Luk 2:15) dan Sub Tema : Kita bertumbuh Dalam Cinta Kasih Kristus Untuk terus bersaksi dan melayani bagi semua

Perayaan Natal yang dikemas sangat meriah ini digelar di Halaman Kantor Wilayah Papua (20/12) dengan pernak pernik Natal yang sangat indah menggugah setiap hati yang datang, buah karya Panitia Natal Tahun 2024 yang dinahkodai oleh Kepala Bapas Kelas II Jayapura, Friyanti Sannang.

Perayaan Natal ini juga dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Papua, Anthonius M. Ayorbaba bersama Ibu, Pimti Pratama, Kepala Divisi Administrasi, Hendrik Pagiling dan Ibu, Pejabat Administrator, Pengawas, JFT, JFU.

Juga Hadir Kakanwil pada masanya Abner Banosro dan Ibu, Kadiv Pemasyarakatan pada Masanya Yarangga serta semua Tamu Undangan dari Instansi Vertikal,Polda Papua, dan kolega lainnya.

Dalam kotbah Pdt. Dr. Erna M Ayal Haay, M. Mis sebagai pesan Natal do Tahun 2024 menegaskan Perjalanan setiap hidup kita, tidak seperti jalan di atas jalan Tol. 

Saudara hebat karena Tuhan Yesus, kita hidupi kalau Rumah tangga kita diberkati, karir kita naik terus, semua keberhasilan itu hanya karena kasih kemurahan Tuhan Yesus.

Di tengah kesibukan ASN terkhusus Panitia, motivasi merayakan Natal malam yang indah ini (20/12) termotivasi dengan dasar pemikiran kami bersama merayakan Natal atas Ungkapan Syukur kepada Tuhan melalui anugerah kehidupan, Kata Ketua Panitia Friyanti Sannang.

Perayaan Natal yang kita ikuti, kita rayakan memiliki makna Natal adalah moment di mana kita menantikan hadirnya Bayi Mungil Yesus dalam diri kita, Keluarga kita.

Mari malam ini, apapun beban kita, pergumulan kita, percayalah Tuhan selalu beserta kita. Para Gembala yang dipandang hina, dikucilkan, tetapi mereka mendapat kesempatan pertama mendengar kabar sukacita tentang kelhaitan Yesus Kristus.

" Ada harapan besar untuk mereka, Betlehem menjadi sebuah tempat harapan itu ada, para Gembala menunjukan semangat itu, semangat tentang kehadiran Tuhan," Ujar Pdt Erna (20/12)

Pertanyaan Refleksi, di tengah tantangan pekerjaan, tantangan dalam keluarga dan lainnya, Natal malam ini menjadi titik balik mengingatkan kita bahwa ada rencana dan karya Allah untuk menjadi alat bagi terang injil ini.

Bapa/Ibu dipanggil untuk melayani masyarakat dengan integritas, kasih sesuai tugas perutusan masing-masing pribadi, semua itu karena Tuhan begitu hebat sebagau bentuk kesaksian nyata, menjaga integritas imanmu menjadi saksi Kristus di tempat kerja.

Perayaan Natal ini menjadi momentum membangun Sinergi antar ASN di masa Transisi menjadi sebuah kekuatan menyongsong Tahun 2025. 

Ketua Oikumene Kemenkumham Papua Ruben Kostan samai dalam sambutannya menyampaikan Perayaan Natal ini tidak hanya menjadi momen keagamaan, tetapi juga wadah mempererat persaudaraan, menumbuhkan semangat kebersamaan, dan menebarkan sukacita Natal di lingkungan Kemenkumham yang telah terbagi menjadi 4 kementerian. " Ucap Ruben 

Sementara itu Kepala Kanwil Kemenkum Papua, Anthonius M Ayorbaba menyampaikan pesan kebersamaan di tengah dinamika perubahan organisasi. “Perubahan bukanlah pemecah belah, melainkan awal persatuan untuk menjalin silaturahmi yang lebih erat,” ujarnya. Ia juga mengajak jajaran untuk terus menjalankan tugas dengan baik dan mengabdi kepada negara. " Ujar Anthonius. (Humas Kemenkumham Papua)