Kecelakaan di Waena, Motor Tabrak Pejalan Kaki |
- Kecelakaan di Waena, Motor Tabrak Pejalan Kaki
- Polisi Anjangsana ke Gereja Baptis Dawir di Entrop
- Taman Nasional Lorentz Aset Yang Harus Dijaga
- Polsek Jayapura Selatan Serahkan Kendaraan Hilang Kepada Pemiliknya
- Polsek Abepura Evaluasi Pelaksanaan Poskamling di Yobe
- Polisi Tangkap Pemilik Ganja Pelaku Pencurian dan Penganiayaan
- Wadir Binmas Polda Papua Sambangi Pramuka Saka Bhayangkara Polres Jayapura Kota
- Tanah Papua Tolak Hubungan Sesama Jenis di Konferensi AIDS Amsterdam
- Masyarakat Didorong Cipta Menu Pangan Lokal Untuk Oleh-Oleh
- Curi Motor Didepan Toko, Pemilik SPM Berhasil Tangkap dan Amankan Pelaku
- Lagi, Tim Delta Sakura Gulung Bandar Judi Togel di Abepura
- Polsek Jayapura Kunjungi Warga Kompleks 45 Entrop
- Polisi Tangkap Warga Tanah Hitam Pembawa Sopi dari KM Dobonsolo
- Sat Polair Laksanakan Quick Wins di Kompleks Nelayan Hamadi
- Polisi Anjangsana ke Masyarakat di Pertigaan Koya - Arso
- Polres Jayapura Kota Ungkap Pembunuh Ajid Sujana
- Polisi Gagalkan Pengiriman 69 Plastik Berisi Ganja di Pelabuhan Jayapura
- Polisi Dukung Kinerja FKPM Abepantai
- Polres Jayapura Kota Tangkap Pelaku Pembawa 2,5 Kg Ganja di Muara Tami
- Polres Jayapura Kota Tangkap Pelaku 2,5 kg Ganja di Muara Tami
- DPRP Minta Pengembangan SDA Papua Fokus Dulu Pada Satu Komoditi
- Darurat HIV-AIDS, Benhur Tomi Mano Ajak Seluruh Bupati di Papua Bertemu
- Penerapan e-Government Perwujudan Pemerintahan Papua yang Transparan
- Kansiana Salle Imbau SKPD Manfaatkan Email Pemprov Papua.go.id
- DPR RI Sarankan Freeport Bayar Pajak Air Permukaan
Kecelakaan di Waena, Motor Tabrak Pejalan Kaki Posted: 01 Aug 2018 05:53 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kembali terjadi kecelakaan akibat pengendara motor dalam keadaan dipengaruhi minuman keras, kali ini kecelakaan terjadi antara Sepeda motor dengan pejalan kaki bertempat di Jalan Raya Sentani tepatnya didepan Kantor LMR-RI Expo Waena, Jumat (27/7) Pukul 19.30 Wit. Kecelakaan tersebut antara SPM Honda CB150R tanpa nomor polisi yang dikendarai KMO (18) warga Waena dengan menabrak seorang pejalan kaki yakni Gery Kambuaya (21) hingga alami Luka robek di pelipis kanan, keluar darah dari telinga kiri serta lecet dipunggung kedua tangan, kaki kiri dan lutut kanan kemudian pingsan tak sadarkan diri serta bengkak disekitaran matanya. Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kapolsek Abepura AKP Dionisius VDP Helan, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan tentang kecelakaan tersebut. Kapolsek menjelaskan, SPM Honda CB150R datang dari arah Buper menuju Sentani dengan kecepatan tinggi dan dalam keadaan dipengaruhi minuman keras ketika sampai di TKP mendahului kendaraan yang ada didepannya dan pada saat yang bersamaan korban sedang menyeberang dari sebelah kiri ke kanan, karena jarak yang sudah dekat KMO tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya kemudian menabrak korban. "Setelah kecelakaan tersebut keduanya langsung dilarikan ke Rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan medis, barang bukti berupa sepeda motor kami amankan ke Mapolsek Abepura," Ungkap Kapolsek. Lanjut AKP Dionisius VDP Helan, S.IK menuturkan, kerugian materil diperkirakan mencapai 3 juta rupiah, dimana kesimpulan terjadinya kecelakaan karena kurang hati-hatinya KMO dalam berkendara dengan kecepatan tinggi dan dalam keadaan dipengaruhi minuman keras.(HumasPoldaPapua) |
Polisi Anjangsana ke Gereja Baptis Dawir di Entrop Posted: 01 Aug 2018 05:53 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kasat Binmas Polres Jayapura Kota AKP M. Iskandarsyah, S.P., S.IK., M.H didampingi Panit Ops Binmas Polsek Jayapura Selatan Ipda Sabtuwadji bersama staf melaksanakan anjangsana ke Tokoh Agama di Wilayah Distrik Jayapura Selatan tepatnya di Gereja Baptis Dawir Kompleks AL belakang Kantor Walikota Jayapura, Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan pada Selasa (24/7) Pukul 10.00 Wit. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Majelis Harun Genia dan warga jemaat Gereja Dawir juga masyarakat di Kompleks tersebut. Kasat Binmas mengucapkan terima kasih karena kehadirannya beserta staf diterima baik oleh warga yang dikunjungi dan mengharapkan serta berpesan agar warga selalu dapat bekerjasama dengan Kepolisian untuk menjaga kamtibmas apalagi setelah pemungutan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua 2018 yang akan dilanjutkan dengan tahapan pelantikan sehingga Kota Jayapura bisa selalu aman dan tentram dari gangguan kamtibmas. Bapak Majelis Harun Genia turut mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisian yang selalu memberi perhatian kepada warga kompleks AL belakang Kantor Walikota, selaku majelis dirinya akan terus mengajak dan bersama warga untuk selalu menjaga kamtibmas di Kota Jayapura aman dan damai. Akhir dari anjangsana tersebut, Kasat Binmas Polres Jayapura Kota menyerahka tali asih kepada warga melalui Bapak Majelis Harun Genia berupa Gitar, Perlengkapan Bola Volly, dan Alkitab dan berharap warga dapat menggunakannya sebagaimana mestinya.(HumasPoldaPapua) |
Taman Nasional Lorentz Aset Yang Harus Dijaga Posted: 01 Aug 2018 05:37 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Taman Nasional Lorentz yang memiliki luas 2,4 juta hektar, merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara yang banyak terdapat tanaman asli, hewan dan budaya. Pada 1999 taman nasional ini diterima sebagai situs warisan dunia UNESCO. Menurut Penjabat Gubernur Papua Soedarmo, di wilayah yang terdapat persediaan mineral dan operasi pertambangan berskala besar tersebut, merupakan sebuah properti atau aset yang harus dijaga, dilindungi serta diatur pola pemanfaatannya secara arif dan bijaksana. Hal demikian bertujuan untuk kelangsungan pembangunan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia, secara khusus warga di Provinsi Papua. Demikian disampaikan Gubernur Soedarmo dalam satu kesempatan di Jayapura, pekan kemarin. Diakuinya, kawasan konservasi dengan kekayaan sumber daya alam ini terancam mengalami gangguan ekosistem. Oleh karenya, dalam kebijakan tata ruang Provinsi Papua, kawasan ini pun ditetapkan sebagai kawasan lindung sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Papua Nomor 23 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Papua. Dengan demikian, mengingat rujukan sistem pengelolaan kawasan Taman Nasional Lorentz adalah zonasi, maka dalam pengelolaannya diperlukan sebuah mekanisme perencanaan tata ruang sebagai langkah pembagian ruang kelola. "Tapi hal yang penting juga perlunya perencanaan zona pengelolaan yang tepat dan akurat dengan prinsip kehati-hatian dengan memperhatikan nilai penting dan fungsi kawasan serta ancaman maupun peluang dalam pengelolaannya kedepan." "Makanya, sejalan dengan dinamika perkembangan pembangunan dan kondisi riil di lapangan dan hasil evaluasi zona pengelolaan Taman Nasional Lorentz yang ada saat ini, maka diperlukan perbaikan melalui usulan revisi zona pengelolaannya. Revisi dimaksud untuk menyederhanakan dengan mengakomodir kondisi riil dan perkembangan kedepan, agar lebih mudah dalam mengaplikasikan program di lapangan," ungkapnya. Soedarmo tambahkan, beberapa isu penting dan strategis yang menjadi pertimbangan adalah pembangunan ruas jalan nasional/trans Papua dari Wamena-Hebema-Kenyam, jalan antar Kabupaten-Kecamatan-Kampung serta pembangunan prasarana umum strategis nasional maupun daerah. Isu lain yang menjadi perhatian adalah pemekaran administratif pemerintahan. "Sebab patut diakui pula hal seperti ini tak dapat dihindari dan akan terus terjadi seiring dinamika kemajuan pembangunan," terangnya. Sebelumnya, Pemprov Papua menduga kegiatan pengeboran dan penambangan emas bawah tanah yang dijalankan perusahaan raksasa PT. Freeport Indonesia, telah memasuki Taman Nasional Lorentz. Menurut Sekda Papua Hery Dosinaen, kekhawatiran tersebut bukan tanpa alasan karena sampai saat ini negara belum memiliki kemampuan untuk mendeteksi hal itu. "Bisa saja (ada penambangan dibawah tanah) di kawasan Ilaga, Jila, Hoya, Ermakawiya dan Bela. Sebab diatasnya kan taman lorens dan mungkin saja sudah ada terowongan yang tembus kesitu sehingga negara harus melihat." "Jika tidak pertambangan akan gerogoti terus alam kita dari bawah tanah, meski hutan diatasnya dilindungi," terang dia. Sekda juga menyoroti konstelasi (keadaan,red) politik ekonomi internasional sekarang ini, dimana Pemda di Papua secara tak langsung mendapat tekanan dari negara donor, dalam konteks menjaga kelestarian taman lorentz. Sehingga pada akhirnya, sekitar 10 kabupaten yang berada di taman nasional tersebut, tak dapat melaksanakan pembangunan secara maksimal. "Salah satu contoh, Kabupaten Asmat kabupaten yang berada diatas air dan tak bisa membangun ibukota kabupatennya karena dikelilingi Taman Nasional Lorentz." "Ini harus kita sampaikan sehingga kita harap ada regulasi yang bisa payungi supaya Pemda Kabupaten yang berada diwilayah Taman Lorentz bisa melaksanakan pembangunan dengan baik tanpa berbenturan dengan proses hukum," harapnya. (DiskominfoPapua) |
Polsek Jayapura Selatan Serahkan Kendaraan Hilang Kepada Pemiliknya Posted: 01 Aug 2018 04:54 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepolisian Sektor (Polsek) Jayapura Selatan melalui Wakapolsek Iptu Anis Y. Buiney menyerahkan satu unit Sepeda Motor (SPM) yang hilang karena dicuri kepada pemilik aslinya bertempat di Mako Polsek Jayapura Selatan, Sabtu (28/7) Pukul 09.30 Wit. SPM yang diserahkan yakni satu unit Honda Vario nomor polisi DS 5109 RL kepada pemiliknya Maria Natal Soumilena (47) warga APO Distrik Jayapura Utara. Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kapolsek Jayapura Selatan Kompol Nursalam Saka, S.Pd saat dikonfirmasi membenarkan penyerahan SPM yang hilang kepada pemiliknya. Kapolsek menuturkan, SPM tersebut kami serahkan sesuai prosedur dengan dibuatkan berita acara pinjam pakai barang bukti guna bila suatu saat dibutuhkan untuk kepentingan penyelidikan maupun penyidikan nantinya dapat membantu pihak Kepolisian. "SPM tersebut kami temukan melalui anggota yang sedang berpatroli di jalur Pantai Hamadi Distrik Jayapura Selatan, dimana setelah diamankan ke Mapolsek, pihak kami langsung melakukan identifikasi SPM tersebut ke Kantor Bersama Samsat Kota Jayapura hingga ditemukan identitas pemilik aslinya," Ungkap Kapolsek. Maria pemilik motor juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Kepolisian karena sudah menemukan kendaraannya yang hilang, dirinya sangat mengapresiasi kinerja kepolisian dengan dapat menemukan hingga mengembalikan SPM miliknya.(HumasPoldaPapua) |
Polsek Abepura Evaluasi Pelaksanaan Poskamling di Yobe Posted: 01 Aug 2018 04:51 PM PDT ABEPURA, LELEMUKU.COM - Kanit Binmas Polsek Abepura Ipda Rudi Rubiandini bersama stafnya menghadiri pertemuan warga RT 02/03 RW 04 Kelurahan Yobe Distrik Abepura guna membahas Evaluasi Poskamling di lokasi tersebut, Sabtu (28/7) Pukul 20.00 Wit. Dalam pertemuan tersebut dihadiri 40 warga dan Ketua RT 02 Randy Ardiyansyah, Ketua RT 03 serta Ketua RW 04 Andi Rahman Norsy. Ketua RW 04 menyampaikan, pertemuan tersebut guna membahas dan mengevaluasi pelaksanaan Poskamling Jl.Merdey, dimana dengan berdirinya Poskamling ditempat itu berhasil mencegah pelaku atau orang-orang yang ingin berbuat jahat dan mencuri serta mengganggu kelancaran Kamtibmas yang aman dan damai. Dalam sambutannya Kanit Binmas Polsek Abepura menyampaikan, Evaluasi seperti ini agar warga dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan dalam pelaksanaan tugas yang sudah dilalui guna memperbaiki yang kurang terkait pelaksanaan tugas di Poskamling Jl.Merdey. Setelah dilakukan diskusi dan dan evaluasi hasil pelaksanaan tugas Poskamling Jl.Merdey didapat kesepakatan terkait jumlah warga yang terlibat dalam regu jaga pos, terpilihnya Bpk Sabar sebagai Kordinator Poskamling yang baru juga konsekuensi bila tidak melaksanakan tugas jaga pos seraya berharap kepada pihak Kepolisian agar sering melakukan monitoring kontrol terhadap Poskamling warga di lokasi tersebut.(HumasPoldaPapua) |
Polisi Tangkap Pemilik Ganja Pelaku Pencurian dan Penganiayaan Posted: 01 Aug 2018 04:50 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Seorang pria berinisial YR (21) warga Hamadi Tanjung ditangkap dan diamankan anggota Polsek Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Provinsi Papua karena melakukan pencurian dan pemukulan terhadap seorang tukang ojek bertempat di Hamadi Gunung Distrik Jayapura Selatan, Sabtu (28/7) Pukul 21.00 Wit. Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kapolsek Jayapura Selatan Kompol Nursalam Saka, S.Pd ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. Kapolsek mengatakan, YR ditangkap setelah adanya laporan dari warga yang telah mengamankan dirinya setelah melakukan pencurian satu buah handphone milik Jumain Abu (38) dan penganiayaan terhadap Muhammad Nur (31). "YR dalam melakukan aksinya dalam keadaan dipengaruhi minuman keras, dan berhasil ditangkap oleh warga disekitar TKP," Ungkap Kompol Nursalam Saka, S.Pd Lanjut dirinya menjelaskan, setelah digiring ke Mapolsek Jayapura Selatan dilakukan penggeledahan hingga ditemukan dalam tas noken miliknya ada 6 bungkus plastik bening ukuran kecil berisikan barang yang diduga narkotika jenis ganja. "Kini YR harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, dimana untuk kasus pencurian dan penganiayaan yang dilakukannya akan diproses di Polsek Jayapura Selatan sementara untuk kepemilikan ganja dirinya tetap akan diproses oleh Satuan Narkoba Polres Jayapura Kota," Tegas Kapolsek Jayapura Selatan.(HumasPoldaPapua) |
Wadir Binmas Polda Papua Sambangi Pramuka Saka Bhayangkara Polres Jayapura Kota Posted: 01 Aug 2018 04:45 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Wadir Binmas Polda Papua AKBP M. Yamin, S.IK memberikan bimbingan teknis berupa penyuluhan kepada Pramuka Saka Bhayangkara Kwarcab Polres Jayapura Kota bertempat di Aula Mapolres Jayapura Kota, Minggu (29/7) sore. Hadir dalam pemberian Bimtek berupa penyuluhan tersebut, Kasat Binmas Polres Jayapura Kota AKP M. Iskandarsyah, S.P., S.IK., M.H, Kanit Tibmas Sat Binmas Aiptu M. Naufal Syaifuddin beserta para Kaka pendamping dan 25 anggota Pramuka Saka Bhayangkara Polres Jayapura Kota. Wadir Binmas menyampaikan kepada para anggota Pramuka Saka Bhayangkara Polres Jayapura Kota agar dapat mempersiapkan diri untuk perlombaan Lokhabara III yang akan berlangsung di Kabupaten Nabire nanti. "Pelaksanaan Lokhabara II yang sebelumnya berlangsung di Kabupaten Timika telah berjalan dengan baik, kami harap juga demikian untuk Lokhabara III nanti di Kabupaten Nabire," Ucap Wadir Binmas Polda Papua. Lanjut dirinya mengharapkan agar para Pramuka Saka Bhayangkara Kwarcab Polres Jayapura Kota dapat untuk menghadapi Lokhabara III di Kabupaten Nabire nanti harus sudah menguasai Krida-Krida yang terdapat di Saka Bhayangkara seperti Krida Lantas, TP-TKP, Tibmas dan Krida Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (P2B ).(HumasPoldaPapua) |
Tanah Papua Tolak Hubungan Sesama Jenis di Konferensi AIDS Amsterdam Posted: 01 Aug 2018 04:43 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Konferensi AIDS dunia yang ke-22 di Amsterdam Belanda, Jumat akhir pekan kemarin resmi ditutup. Pendeta Ester Wanda yang juga Direktur Lembaga YPPM Papua sebagai salah satu rombongan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Papua, menyambut positf hasil-hasil yang disepakati dalam konferensi tersebut, dimana diantaranya tegas menolak hubungan antar sesama jenis. Meski sempat diwarnai sejumlah aksi demo, lebih khusus oleh kelompok gay atau sesama jenis pria, pelaksanaan konferensi berlangsung aman. Dimana, kelompok tersebut menuntut dunia agar mengakui keberadaan mereka dan dilegalkan secara hukum. "Saya yang hadir di Amsterdam, Belanda dalam Konferensi AIDS dunia mewakili Sinode Gereja di Tanah Papua tegas mengatakan, gereja menolak keras perilaku tersebut. Kami berharap hubungan antar sesama pria atau gay, takkan pernah diterima di Indonesia, apalagi masuk ke Tanah Papua. Sebab Pemerintah Belanda melegalkan hubungan antar sesama, sehingga tak heran di Amsterdam disediakan tempat untuk komunitas gay berkumpul," terang dia. Meski secara umum ia puas atas capaian hasil konferesni, namun Ester Wanda mengkritsi ketidakterlibatan gereja dalam konferensi tersebut, padahal lembaga merupakan pihak yang memberi penguatan terutama dalam memberikan pelayanan firman Tuhan kepada orang yang terjangkit virus HIV/AIDS. Sementara KPA Provinsi Papua dalam konferensi tersebut berpartisipasi mengikuti pameran dengan membuat stand utusan Papua di arena Konferensi AIDS International 2018, yang telah berakhir kemarin di Amsterdam, Belanda. Stand pameran Papua berukuran lumayan luas, berdekatan dengan stand milik Kementerian Kesehatan RI yang justru berukuran kecil. Materi pameran yang ditampilkan Papua pun lebih banyak dan bervariasi, ketimbang stand Kementerian RI yang hanya memamerkan beberapa kain batik dan pamflet data soal HIV Aids di Indonesia. Perlu diketahui, Papua adalah satu-satunya provinsi di Indonesia yang hadir dalam konferensi tersebut. Stand pameran Papua diseting dengan back ground gambar Kota Jayapura, serta gambar-gambar adat di Papua, termasuk menjajakan berbagai pernik2 khas Papua yang dijual murah meriah, sehingga menarik dikunjungi para peserta. Penanggung jawab pameran dari KPA Papua Frenky Ivakdalam mengaku puas melihat animo pengunjung yang masuk ke stand Papua. (DiskominfoPapua) |
Masyarakat Didorong Cipta Menu Pangan Lokal Untuk Oleh-Oleh Posted: 01 Aug 2018 04:40 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi Papua mendorong masyarakat untuk lebih kreatif dan gemar menciptakan menu pangan lokal seperti sagu, untuk dijadikan oleh-oleh bagi para wisatawan yang berkunjung ke bumi cenderawasih. Hal demikian disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Koordinasi Penyuluh Provinsi Papua Robert Eddy Purwoko, di Jayapura, kemarin. Diakuinya, sebenarnya menu pangan lokal yang diolah dari sagu, telah banyak dikembangkan oleh para mama-mama Papua, namun masih dalam taraf konsumsi untuk kebutuhan sendiri. Dalam artian, sebagian besar menu pangan lokal yang diciptakan itu belum di-familiar-kan, sehingga belum banyak dikenal oleh publik. Oleh karena itu, instansinya setiap tahun menggelar lomba cipta menu pangan lokal yang diikuti seluruh masyarakat dari 29 kabupaten dan kota. "Dimana pada tahun kemarin menu pangan lokal dari Pemda Kepulauan Yapen yang menang dan akan mewakili Papua pada ajang tingkat nasional Oktober mendatang. Sehingga melalui momentum ini, kita akan mendorong untuk ciptakan satu menu yang akan menjadi oleh-oleh bagi wisatawan," harapnya. Dia katakan, sejumlah menu pangan lokal dari sagu yang dinilai pantas untuk dijadikan oleh-oleh saat ini diantaranya, sagu lempeng yang jika dikemas dengan baik, diyakininya bakal laku di pasaran. "Namun sebelum memulainya kita akan mempelajari keamanan dari segi kesehatan dulu. Artinya jika dibuat oleh-oleh ketahanan makanan itu sampai berapa lama? Supaya ketika dikonsumsi aman bagi konsumen," harapnya. Sebelumnya, untuk meningkatkan pengembangan sagu di Papua, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua mewacanakan pemberian bantuan gergaji pohon bagi masyarakat. Kepala Dinas Robert Eddy Purwoko mengatakan pemberian bantuan peralatan gergaji pohon disamping bertujuan meningkatkan hasil produksi tanaman sagu, tetapi untuk memaksimalkan pertumbuhan home industri di Papua. "Sebab kalau kita lihat pertumbuhan industri kecil rumahan di Papua biasanya hanya memakai kapak untuk menebang pohon sagu. Makanya kita akan mulai bekali mereka dengan gergaji pohon supaya bisa memudahkan mereka dalam melakukan pengolahan sagu," kata dia. (DiskominfoPapua) |
Curi Motor Didepan Toko, Pemilik SPM Berhasil Tangkap dan Amankan Pelaku Posted: 01 Aug 2018 04:29 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM- Seorang pria berinisial CA (18) warga Cigombong Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua dalam tak berkutik saat ditangkap dan diamankan pemilik Sepeda Motor (SPM) yang dicurinya di Toko Maximart Entrop Distrik Jayapura Selatan. CA ditangkap oleh pemilih SPM Honda Supra Fit nomor Polisi DS 4119 AV yakni Martinus dirumahnya di Cigombong Kotaraja Dalam setelah mengetahui bahwa CA yang telah mencuri SPM miliknya saat masuk ke Toko Maximart Entrop. Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kapolsek Jayapura Selatan Kompol Nursalam Saka, S.Pd saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Kapolsek mengatakan, awal kejadian terjadi saat korban menggunakan SPM miliknya tersebut ke Toko Maximart Entrop untuk belanja, karena merasa aman dan cuma sebentar saja, korban tidak mencabut kunci kontak motornya saat masuk toko, namun sekira 5 menit didalam Toko dan saat keluar SPM miliknya rahib dari parkiran. "Korban pun melakukan pencarian hingga menemukan dan mengetahui bahwa yang mengambil SPM miliknya adalah CA, korban yang mengenali pelaku langsung mendatangi rumahnya dan menemukan pelaku kemudian pelaku yang hendak melarikan diri dapat diberhentikan kemudian korban menggiring pelaku ke Mapolsek Jayapura Selatan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," Ungkap Kapolsek. Lanjut dirinya menjelaskan kini CA telah mendekam di Sel Mapolsek Jayapura Selatan untuk dilakukan proses penyidikan atas perbuatnnya yang telah melanggar Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.(HumasPoldaPapua) |
Lagi, Tim Delta Sakura Gulung Bandar Judi Togel di Abepura Posted: 01 Aug 2018 04:28 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Diduga menggunakan modus usaha warung berupa kios, seorang pria berinisial PL (43) yang merupakan bandar judi Togel, berhasil diringkus oleh Tim Delta Sakura di rumahnya yang beralamat di Jalan Flamboyan Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Minggu (28/7) sekitar pukul 17.30 Wit. Dari tangan tersangka, tim menyita barang bukti berupa uang tunai hasil penyetoran Togel dari pembeli maupun pengecer sebesar Rp.5.460.000,- dua unit handphone (HP) merk Oppo dan Nokia yang berisikan angka Togel, kertas kupon dan buku tulis berisi tulisan angka togel, pulpen, satu buah katru ATM Mandiri atas nama pelaku, serta empat slip setoran/penarikan uang hasil penjualan Togel. Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Sugeng Ade Wijaya, S.IK saat dikonfirmasi Senin (30/07) sore, mengungkapkan, pelaku selama ini adalah target operasi (TO) pihak kepolisian. Disinyalir, pelaku sudah lama melancarkan aksinya dengan cara menjual togel melalui pengecer di berbagai usaha seperti warung makan dan usaha kecil lainnya. "Ada empat saksi yang adalah anggota kami melakukan penangkapan terhadap pelaku. Dari pukul 16.00 Wit pelaku diperhatikan hingga dilakukan penangkapan pada sekitar pukul 17.00 Wit, saat melakukan transaksi Togel di dalam kios miliknya," ungkap Kasat Reskrim. Lanjutnya, kini tersangka berada di sel tahanan Mako Polres Jayapura Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara, kasus ini ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Jayapura Kota untuk proses hukum lanjutan. "Pelaku mengakui perbuatannya, Sebelumnya ia menyetor hasil Togel ke bandar Togel berinisial F, namun karena F sudah tutup, pelaku mengusahakan Togel dengan cara berdiri sendiri," jelasnya AKP Sugeng Ade Wijaya, S.IK. Lanjut dirinya menegaskan, tersangka terancam dikenakan Pasal 303 KUHP tentang Perjudian dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.(HumasPoldaPapua) |
Polsek Jayapura Kunjungi Warga Kompleks 45 Entrop Posted: 01 Aug 2018 04:28 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Guna menjalin silaturahmi yang erat, Panit Binmas Polsek Jayapura Selatan Ipda Sabtuwadji disampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Entrop Bripka Singgih kunjungi warga masyarakat di Kompleks 45 Entrop Distrik Jayapura Selatan, Kota JayapiraSenin (30/07) Pukul 13.00 Wit. Dalam giat silaturahmi tersebut Panit Binmas Ipda Sabtuwadji mengajak warga di lokasi tersebut untuk membangun Kota Jayapura menjadi kota yang aman dan damai dengan bergandengan tangan antar suku, ras dan agama demi menjaga keutuhan NKRI. "Polri khususnya Polres Jayapura Kota kini telah berkomitmen untuk siap dan mampu menuju Zona Integritas menjadi Wilayah bebas dari korupsi dan Wilayah birokrasi bersih dan melayani serta mengayomi masyarakat dengan baik," Ungkap Ipda Sabtuwadji. Bhabinkamtibmas Kelurahan Entrop Bripka Singgih Kintoko juga turut menghimbau, meskipun Pemungutan suara pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tahun 2018 telah selesai namun pelantikan yang bagi yang terpilih dalam waktu dekat akan dilaksanakan, maka itu warga harus dapat mematuhi Undang-Undang, dengan mendukung siapa yang yerpilih dan akan dilantik nantinya dengan tetap menjaga situasi kamtibmas agar selalu aman dan damai.(HumasPoldaPapua) |
Polisi Tangkap Warga Tanah Hitam Pembawa Sopi dari KM Dobonsolo Posted: 01 Aug 2018 04:27 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - RM (29) warga Tanah Hitam Distrik Abepura berhasil dibekuk anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Jayapura karena kedapatan membawa minuman beralkohol lokal jenis Sopi saat turun dari kapal motor (KM) Dobonsolo, Senin (30/7) Pukul 18.30 Wit. Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kapolsek KPL Jayapura Iptu Joko Prayogo, S.Sos saat dikonfirmasi membenarkan tentang penangkapan minuman lokal jenis Sopi tersebut beserta pemiliknya. Kapolsek menerangkan, saat dirinya bersama personil melakukan aktifitas rutin pengamanan penumpang yang turun dari kapal dan melakukan penggeledahan barang bawaan, ditemukan 2 buruh bagasi yakni Haryanto (23) dan Yonas Fonataba (19) yang sedang mengangkat barang pelaku, dan setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan minuman lokal jenis Sopi. "Setelah memeriksan kami langsung menangkap RM pemilik barang tersebut dan digiring ke Mapolsek KPL Jayapura," Ungkap Kapolsek. Lanjut dirinya menambahkan, selain mengamankan pelaku kami juga berhasil mengamankan 46 liter minuman keras lokal jenis sopi yang menurut pengakuan pelaku dibawa dari Kota Ambon. "Pelaku RM akan kami lakukan tindakan tegas sebagai efek jera bagi dirinya dan contoh buat yang lain dengan melakukan proses terhadap perbuatannya hingga sidang di Pengadilan," Tegas Iptu Joko Prayogo,S. Sos.(HumasPolresJayapura) |
Sat Polair Laksanakan Quick Wins di Kompleks Nelayan Hamadi Posted: 01 Aug 2018 04:23 PM PDT HAMADI, LELEMUKU.COM - Satuan Polair Polres Jayapura Kota melaksanakan Quick Wins bertempat di Kompleks Nelayan belakang Kantor Pos Kelurahan Hamadi Distrik Jayapura Selatan, Selasa (31/7) Pukul 09.00 Wit. Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kasat Polair Iptu TH Attamimi, S.H saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah malaksanakan kegiatan Quic Wins di Komplek Nelayan Kelurahan Hamadi. Kasat mengatakan, kegiatan tersebut dihadiri sekitar 50 warga nelayan yang bermukim di Kompleks tersebut dan dilakukan juga penyuluhan tentang bahaya Radikalisme serta Anti Pancasila. "Kami juga menghimbau kepada warga tentang bahaya menggunakan Bom dalam mencari ikan dan bahaya penyalahgunaan narkoba serta tidak membeli motor murah yang diduga hasil curian karena tidak memiliki surat identitas kepwmilikan kendaraan, karena semua itu dapat dipidanakan," Ungkap Kasat polair. Lanjut dirinya menambahkan, setelah diberikan sosialisasi dan himbauan kepada warga masyarakat nelayan di kompleks tersebut, kami lanjutkan kegiatan dengan pemberian sembako kepada para warga.(HumasPolresJayapura) |
Polisi Anjangsana ke Masyarakat di Pertigaan Koya - Arso Posted: 01 Aug 2018 04:14 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kasat Binmas AKP M. Iskandarsyah, S.P., S.IK., M.H bersama stafnya melakukan anjangsana kepada warga masyarakat yang berjualan di pertigaan Koya-Arso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Selasa (31/7) Pukul 10.00 Wit. Dalam anjangsana yang diterima sekitar 50 orang warga masyarakat yang sedang berjualan dilokasi tersebut menyambut baik kedatangan rombongan Kasat Binmas beserta staf. Kasat Binmas menyampaikan kepada para warga dilokasi agar dapat menerima dan mendukung Gubernur terpilih nanti dan selalu bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar selalu kondusif. "Saya harap saudara-saudari semua dapat bijak dalam menggunakan media sosial, dimana tidak mudah terpengaruh dengan berita bohong atau Hoax yang bertujuan mengganggu kelancaran kamtibmas, dan bila bepergian jangan membawa senjata tajam, karena bil ditemukan oleh pihak kepolisian dapat ditangkap dan diproses sesuai aturan Undang-Undang Darurat Tahun 1951," ungkap Kasat Binmas. Lanjut dirinya juga mengharapkan kepada para warga masyarakat agar jangan coba-coba dengan namanya Narkoba karena hanya akan menghancurkan masa depan bangsa, agama dan keluarga, jauhi minuman keras karena dapat merusak pola berpikir positif. Warga masyarakat yang dikunjungi sangat berterimakasih atas kunjungan rombongan Kasat Binmas dan masyarakat Koya Karang khususnya akan mendukung tugas kepolisian untuk menjaga dan melaporkan bila terjadi gangguan kamtibmas. (HumasPolresJayapura) |
Polres Jayapura Kota Ungkap Pembunuh Ajid Sujana Posted: 01 Aug 2018 04:14 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kapolres Jayapura Kota, Provinsi Papua AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kapolsek Abepura AKP Dionisius VDP Helan, S.IK saat ditemui media diruang Humas Polres Jayapura Kota menungkapkan bahwa pelaku pembunuhan Ajid Sujana (34) seorang pegawai BPK di Kotaraja, Distrik Abepura, telah tertangkap. Ajid Sujana meninggal dunia akibat ditikam menggunakan pisau dapur saat memergoki pelaku yakni DT (21) saat hendak mencuri drone dikamar kost miliknya. Kapolsek mengatakan, DT yang merupakan tetangga kost korban awalnya berniat mencuri drone, namun kaget dan panik saat dirinya masih berada didalam kamar muncul korban lalu berteriak pencuri, spontan DT mengambil pisau dapur yang dekat dengan posisinya dan langsung menikam korban sebanyak tiga kali dibagian dada. "Setelah menikam korban, pelaku langsung berlari sembunyi didalam kamarnya, hingga pada saat anggota Polsek Abepura tiba di TKP tidak menemukan pelaku, namun tak hanya sampai disitu, setelah dilakukan penyelidika akhirnya terungkap bahwa DT adalah pelaku pembunuhan tersebut," ungkap Kapolsek. Lanjut dirinya menjelaskan, DT langsung berhasil ditangkap oleh Opsnal Polsek Abepura beberapa saat setelah kejadian tersebut, kini dirinya telah mendekam di sel Mapolsek Abepura guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Korban sendiri jenazahnya langsung dikirim ke Jakarta pagi harinya sesuai permintaan keluarga, sementara DT akan diproses karena diduga melanggar Primer Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan Subsider Pasal 365 Ayat (3) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan mengakibatkan korban meninggal dunia Lebih Subsider Pasal 351 Ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," Pungkas AKP Dionisius VDP Helan, S.IK.(HumasPolresJayapura) |
Polisi Gagalkan Pengiriman 69 Plastik Berisi Ganja di Pelabuhan Jayapura Posted: 01 Aug 2018 04:13 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Polsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Jayapura berhasil menggagalkan pengiriman barang yang diduga narkotika golongan 1 jenis ganja sebanyak 69 plastik bening ukran besar bertempat di Dermaga Pelabuhan Laut Kota Jayapura, Senin (30/7) malam. Penangkapan tersebut dipimpin langsung Kapolsek KPL Jayapura Iptu Joko Prayogo, S.Sos bersama personilnya terhadap 2 orang calon penumpang yakni EAF (21) dan HY (26) saat melakukan pengamanan debargasi penumpang naik di kapal penumpang KM.Dobonsolo semalam. Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK didampingi Kasat Narkoba AKP MBY Hanafiah, S.H., S.IK dan Kasubag Humas Iptu Jahja Rumra, S.H., M.H saat melakukan Press Conference diruang Humas Polres Jayapura Kota langsung membenarkan dan menjelaskan penangkapan tersebut, Selasa (31/7) Pukul 16.00 Wit. Kapolres menuturkan, EAF calon penumpang tujuan Serui yang merupakan seorang perempuan pada pukul 20.00 Wit saat hendak naik ke kapal dicurigai oleh petugas kami yang sedang lakukan pengamanan hingga diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan atas bawaannya dan ditemukan sebanyak 39 plastik bening yang diduga berisikan narkotika golongan 1 jenis ganja. "Kepada HY calon penumpang tujuan Sorong juga demikian, setelah 2 jam dari penangkapan EAF kembali anggota curiga dengan gerak-geriknya, anggota Polsek KPL yang sedang melaksanakan pengamanan langsung menggeledah dan memeriksa barang bawaan HY hingga ditemukan sebanyak 30 plastik yang diduga berisikan ganja," Ungkap Kapolres. Lanjut dirinya menjelaskan, setelah ditangkap kedua pelaku langsung diamankan ke Mapolsek KPL Jayapura untuk selanjutnya diserahkan ke Satuan Narkoba Polres Jayapura Kota untuk dilakukan proses selanjutnya atas perbuatan keduanya. Kasat Narkoba juga menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku, HY diketahui sudah sering melakukan pengiriman barang haram tersebut dimana dari pengakuan keduanya, barang bawaannya itu adalah titipan orang dimana setelah sampai ditempat tujuan setelah diserahkan kepada penerima mereka akan mendapatkan imbalan berupa uang. (HumasPolresJayapura) |
Polisi Dukung Kinerja FKPM Abepantai Posted: 01 Aug 2018 04:01 PM PDT ABEPURA, LELEMUKU.COM - Bhabinkamtibmas Keluarahan Abepantai Aiptu FX Rumwarin menghadiri pertemuan FKPM bersama Lurah Abepantai Bpk. Karel Hanasbey, S.E., M.Si bertempat di Kantor Kelurahan Abepantai Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua Rabu (1/8) Pukul 09.45 Wit. Pertemuan tersebut diselenggarakan oleh Kelurahan Abepantai guna membahas kinerja FKPM Abepantai kedepan. Dalam tatap muka dibahas terkait kinerja FKPM yang kiranya dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan kecil yang timbul tanpa harus membawanya ke pihak Kepolisian. Lurah Abepantai Karel Hanasbey, S.E., M.Si juga menyerahkan satu ruangan di Kantor Kelurahan guna dimanfaatkan oleh FKPM Abepantai dalam penyelesaian masalaha yang ada atau membahas rencana kinerja FKPM nantinya. "Tahun depan akan diusulkan anggaran untuk mendukung kinerja FKPM Abepantai, karena sejauh ini FKPM Abepantai sangat membantu Kelurahan Abepantai dalam penyelesaian masalah, dimana selama FKPM ini berdiri sudah menyelesaikan 38 masalah," ungkap Karel. Bhabinkamtibmas Abepantai ditempat yang sama juga menyampaikan, menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-73 agar seluruh masyarakat di Abepantai memasang umbul-umbul dan bendera Merah Putih disetiap rumah guna memeriahkan perayaan kemerdekaan negara kita, dan selalu dapat menjaga dan memelihara situasi kamtibmas agar selalu kondusif pastinya.(HumasPolresJayapura) |
Polres Jayapura Kota Tangkap Pelaku Pembawa 2,5 Kg Ganja di Muara Tami Posted: 01 Aug 2018 04:01 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK didampingi Kasat Narkoba AKP MBY Hanafiah, S.IK melakukan Press Conference penangkapan 2,5 Kg Narkotika golongan I jenis Ganja di Muara Tami bertempat di Ruang Release Humas Polres Jayapura Kota, Rabu (1/8) Pukul 15.30 WIT. Dikatakan oleh Kapolres, pelaku ditangkap oleh rekan dari TNI-AD melalui Pos Koramil Muara Tami saat mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa pelaku membawa narkotika jenia ganja dalam jumlah banyak dari perbatasan RI-PNG menuju Kota Jayapura. "Dari 5 orang yang diamankan dan diserahkan ke Satuan Narkoba Polres Jayapura Kota, ditetapkan 1 orang asal PNG yakni BAK (31) sebagai tersangka atas kepemilikan 76 plastik bening berukuran besar, sedang dan kecil," Ungkap AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK. Lanjut dirinya menjelaskan, total barang bukti yang diserahkan oleh pihak Koramil Muara Tami sebanyak 2,5 Kg, dan kini pelaku bersama barang bukti telah diamankan di Mapolres Jayapura Kota. "Pelaku BAK diketahui merupakan residivis atas kasus yang sama, dimana pelaku baru saja bebas tahun lalu setelah menjalani hukuman 4 tahun penjara di Lapas Doyo Kabupaten Jayapura," Pungkas Kapolres. Kapolres juga menambahkan, kini pelaku BAK tetap akan menjalani proses hukumnya sebagaimana perbuatan pelaku yang telah melanggar Pasal 111 Ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 20 Tahun penjara.(DiskominfoMTB) |
Polres Jayapura Kota Tangkap Pelaku 2,5 kg Ganja di Muara Tami Posted: 01 Aug 2018 03:40 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayapura Kota, Provinsi Papua AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK didampingi Kasat Narkoba AKP MBY Hanafiah, S.IK melakukan Press Conference penangkapan 2,5 Kg Narkotika golongan I jenis Ganja di Muara Tami bertempat di Ruang Release Humas Polres Jayapura Kota, Rabu (1/8/) Pukul 15.30 Wit. Dikatakan oleh Kapolres, pelaku ditangkap oleh rekan dari TNI-AD melalui Pos Koramil Muara Tami saat mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa pelaku membawa narkotika jenia ganja dalam jumlah banyak dari perbatasan RI-PNG menuju Kota Jayapura. "Dari 5 orang yang diamankan dan diserahkan ke Satuan Narkoba Polres Jayapura Kota, ditetapkan 1 orang asal PNG yakni BAK (31) sebagai tersangka atas kepemilikan 76 plastik bening berukuran besar, sedang dan kecil," Ungkap AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK. Lanjut dirinya menjelaskan, total barang bukti yang diserahkan oleh pihak Koramil Muara Tami sebanyak 2,5 Kg, dan kini pelaku bersama barang bukti telah diamankan di Mapolres Jayapura Kota. "Pelaku BAK diketahui merupakan residivis atas kasus yang sama, dimana pelaku baru saja bebas tahun lalu setelah menjalani hukuman 4 tahun penjara di Lapas Doyo Kabupaten Jayapura," Pungkas Kapolres. Kapolres juga menambahkan, kini pelaku BAK tetap akan menjalani proses hukumnya sebagaimana perbuatan pelaku yang telah melanggar Pasal 111 Ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 20 Tahun penjara.(HumasPolresJayapura) |
DPRP Minta Pengembangan SDA Papua Fokus Dulu Pada Satu Komoditi Posted: 01 Aug 2018 02:54 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) minta agar pengembangan sumber daya alam (SDA) bumi cenderawasih, lebih fokus pada satu komoditi sebelum beralih pada hal lainnya. Menurut Ketua Komisi II DPR Papua Herlin Beatrix Monim, dengan lebih fokus pada satu komoditi, dirinya yakin pengembangan maupun pemasaran suatu komoditi, bakal lebih maksimal. "Potensi SDA Papua ini kan sangat luar biasa. Salah satunya misalnya sagu yang sudah diciptakan Tuhan didalam hutan sehingga tak perlu di budidaya. Mengapa saya minta fokus pada satu SDA dulu, supaya pengembangan benar-benar terfokus." "Seperti halnya Pemprov Gorontalo yang menggalakan pengembangan jagung dan karena fokus upaya pemdanya berhasil. Papua ini kan banyak komoditi, ada sagu kopi, kakao dan lainnya. Untuk itu, jika kita fokus seperti halnya Kabupaten Kepulauan Meranti yang hanya mengembangkan sagu, saya pikir Papua juga demikian akan bisa berhasil," ucapnya di Jayapura, pekan lalu. Fokus yang dimaksudkan Herlin adalah kebijakan pimpinan untuk mengarahkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) mengembangkan salah satu komoditi, misalnya sagu. Dengan demikian, tak hanya ditopang oleh anggaran dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) dan DAU (Dana Alokasi Umum), tetapi semua OPD dalam program kerjanya mendukung pengembangan sagu. "Tentunya pemerintah melakukan pembinaan kepada petani apalagi bagi mereka yang sudah punya lahan. Misalnya satu instansi fokus untuk pembudidayaan dan pengembangan. Lalu ada instansi yang memasarkan. Sehingga tidak tumpang tindih perencanaan dan program kerjanya." "Sebab tujuanya kan sama untuk supaya komoditi ini berhasil dikembangkan. Sebab jika kita tak fokus pastinya pengembangan komoditi di Papua tidak bisa maksimal," katanya. Sebelumnya, Penjabat Gubernur Papua Soedarmo mengajak kepala SKPD dan para bupati untuk mengunjungi Kabupaten Kepulauan Meranti untuk meninjau pengembangan sagu. Pasca peninjauan pengelolaan pabrik dan home industri tepung sagu di kabupaten itu, Penjabat Gubernur Papua Soedarmo meminta para bupati untuk segera mengkoordinasikan pengembangannya di masing-masing wilayahnya. "Jangan tunda-tunda lagi. Saya harap pekan ini sudah bisa mulai dikoordinasikan bersama pihak terkait untuk pengelolaannya. Kita mesti memulai dulu dari sagu sebelum ke komoditi lain," terangnya. Dia tambahkan, keinginannya untuk mendorong pengelolaan sagu di Papua semata-mata kepedulian kepada masyarakat pemilik ulayat agar diberdayakan dan memiliki pendapatan guna meningkatkan taraf hidup maupun perekonomiannya. Oleh karenanya, dalam sisa jabatan yang dimiliki tersebut, dirinya akan mendorong seluruh bupati untuk meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan pohon sagu di Papua. (DiskominfoPapua) |
Darurat HIV-AIDS, Benhur Tomi Mano Ajak Seluruh Bupati di Papua Bertemu Posted: 01 Aug 2018 02:47 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Guna menyelamatkan nyawa Orang Papua dari bahaya HIV-AIDS di Tanah Papua, Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM, mendesak dilakukan pertemuan seluruh Bupati se-Papua, hal itu dikemukankan Wali Kota, usai menghadiri mengikuti Konferensi Aids International ke-22 di Amsterdam Belanda. Desakan itu dikemukakan Wali Kota Tomi Mano, dengan mengacu pada thema konferensi yang diusung di Amsterdam, yaitu Together, We Can Stop The Virus, artinya secara Bersama-sama, kita dapat menghentikan virus HIV Aids. "Harus kita melakukan ini, untuk menyelamatkan orang papua, apapun bentuknya, kita harus menghadirkan LSM, kita hadirkan pemerintah dengan kebijakan-kebijakannya, kita hadirkan para dokter, kita juga bisa menghadirkan pembicara-pembicara internasional, kita mau selamatkan Orang Papua, kita bikin konferensi tingkat provinsi Papua," kata Wali Kota, senin 30 juli 2018. Menurut Wali Kota, dengan melihat kasus HIV Aids yang cukup tingi di Papua, yang kini tembus 35 ribu kasus, harus ada penanganan yang serius dan dibarengi dengan kepedulian yang tinggi dari para pimpinan daerah. Hasil konferensi Amsterdam ini, perlu ditindak lanjuti dan dibahas didalam internal Provinsi Papua, misalkan dengan menggelar Konferensi Aids se-Tanah Papua. Keinginan Wali Kota tersebut, didukung tokoh LSM Yayasan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat dari Paniai, Harison Pigay yang turut dalam konferensi Aids di Amsterdam. Menurut Harison Pigay, keinginan Wali Kota itu merupakan ide yang brilyan dan Mepago siap mendukung terselenggaranya konferensi Aids se Papua. "Itu ide yang sangat brliyan, ide yang disampaikan oleh wali kota itu harus dilakukan, dan saya harap kepala dinas kesehatan dan kpad provinsi Papua, ikut mendukung itu dan memberikan pikiran kepada gubernur dan menjadi agenda gubernur, kalo sudah menjadi agenda gubernur, kalau sudah menjadi agenda gubernur, semua bupati pasti akan mengikuti dan semua akan menampilkan apa yang mereka lakukan didaerahnya,"ucap Harison Pigay, usai mengahadiri Konferensi Aids di Amsterdam. Selain itu, dukungan yang kuat juga datang dari Kepala Dinas Kesehatan Provnsi Papua dr. Aloysius Giay yang juga wakil ketua Harian KPA Papua dan merangkap sebagai kepala rombongan Papua dikonferensi di Amsterdam.(HumasKotaJayapura) |
Penerapan e-Government Perwujudan Pemerintahan Papua yang Transparan Posted: 01 Aug 2018 02:30 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Penerapan e-Government saat ini diyakini sebagai sebuah perwujudan dalam penerapan pemerintahan yang bersih dan transparan. Model ini juga yang kini dipakai dalam gaya kepemimpinan saat ini karena menjadi cara baru dalam pengambilan kebijakan serta sarana baru dalam menerima keluhan masyarakat. Dilain pihak, sebagai cara baru dalam meningkatkan pelayanan publik di bidang pelayanan informasi. "Sebab melalui kebijakan penerapan e-government ini, kepercayaan publik kepada pemerintah akan meningkat, karena yang sangat diharapkan oleh publik adalah transparansi dan pelayanan yang baik dari pemerintah," terang Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Papua, Doren Wakerkwa, pada sosialisasi dan evaluasi pemanfaatan aplikasi e-government Pemerintah Provinsi Papua di Jayapura, Senin (30/7). Menurutnya, penyerapan e-Government secara terintegrasi juga diyakini akan mampu menjadi salah satu pencapaian good governance sekaligus mempercepat penyelenggaraan otonomi daerah. Sebab pemanfaatannya pada setiap tingkatan penyelenggaraan pemerintahan saat ini, merupakan kebutuhan yang mutlak dalam rangka mendukung pertukaran data maupun informasi serta penyaluran berita secara cepat dan akurat. "Sebab sekali lagi salah satu cara dalam mengimplementasikan karakteristik good government tersebut adalah dengan menerapkan e-government," tuturnya. Pada kesempatan itu, dia berharap kepada peserta sosialisasi agar mempunyai komitemen dan siap untuk mengelola pemerintahan degan baik, mengedepankan transparansi, serta lebih maju, mandiri dan mampu berkembang dalam mengelola tata pemerintahan. "Sekaligus dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Sebab melalui sosialisasi ini, kita juga harapkan ASN bisa memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan baik. Sehingga yang disajikan menjadi lebih akurat," pungkasnya. (DiskominfoPapua) |
Kansiana Salle Imbau SKPD Manfaatkan Email Pemprov Papua.go.id Posted: 01 Aug 2018 02:30 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diimbau mulai memanfaatkan dan menggunakan email, yang dikembangkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua, dalam melakukan surat menyurat serta pengiriman dokumen/berkas. Hal tersebut disampaikan Kepala Diskominfo Provinsi Papua Kansiana Salle di Jayapura, Senin (30/7). Menurut dia, pada sejumlah provinsi kini telah mulai mewajibkan untuk menggunakan server kedinasan pemerintah daerah, dalam penyampaian surat menyurat. Server kedinasan di Papua , menggunakan alamat atau domain Papua.go.id. "Untuk itu, kedepan kami minta para baparatur sipil negara (ASN) di provinsi supaya tak lagi menggunakan alamat email dengan domain "dot com" tapi "dot co dot id". "Ini yang kita mau kembangkan kedepan sebab dengan melakukan surat menyurat secara elektronik, maka ada efisiensi waktu dan penghematan kertas. Lagi pula server yang kami bangun lebih cepat sehingga ketika mengirim surat dipastikan akan langsung tiba pada kotak surat (SKPD) yang dituju," terang dia. Sementara untuk pendaftaran email, sambungnya, seluruh SKPD di lingkungan pemerintah provinsi tinggal mengirim data (nama) kepada Dinas Kominfo Papua untuk dibuatkan nama pengguna. Kansiana juga menjamin kerahasiaan dalam setiap surat menyurat yang dikirimkan oleh SKPD. Tak hanya itu, kelancaran dalam performa mengunggah data dipastikan pada kondisi yang terbaik. "Apalagi kami akan segera didukung oleh ketersediaan jaringan yang lebih baik pada akhir tahun ini. Dimana selain kita telah menambah kapasitas bandwith untuk memaksimalkan performa servernya, juga akan ada dukungan dari kabel fiber optik yang sementara dipasang melalui proyek palapa ring Indonesia Timur. Sehingga kami sarankan untuk tak ragu menggunakan server pemerintah provinsi," ajaknya. Dia tambahkan, baru- baru ini pihaknya berhasil mengembangkan aplikasi pembuatan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) elektronik. Aplikasi tersebut bahkan mampu menyimpan data barcode untuk setiap tiket pesawat yang dibeli, serta telah diakui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dengan Demikian, diharapkan aplikasi yang telah dikembangkan itu dapat diberlakukan di semua SKPD, untuk memudahkan dalam hal pelaporan maupun pembuatan SPPD di masing-masing instansinya. (DiskominfoPapua) |
DPR RI Sarankan Freeport Bayar Pajak Air Permukaan Posted: 01 Aug 2018 02:19 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyarankan PT. Freeport Indonesia agar tak melulu adu kuat hukum dengan Pemerintah Provinsi Papua, terkait kewajiban membayar pajak air permukaan (PAP). Meski dalam peninjauan kembali perusahaan tambang emas raksasa tersebut dinyatakan menang, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Ridwan Hisyam justru khawatir jika hal seperti itu terus-menerus dilakukan, maka Freeport tak akan bisa beroperasi dengan baik di Kabupaten Mimika. "Sebab harapan terbaik adalah terjadi sebuah penyelesaian yang damai dan tentunya Freeport harus proaktif untuk menyelesaikan keputusan pengadilan pajak. Bukan justru sebaliknya membiarkannya begitu saja," terang Ridwan pada rapat koordinasi dengan bersama Pemprov Papua, PT.Freeport Indonesia dan lembaga terkait, di Sasana Karya Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Selasa(31/7). Menurutnya, secara hukum nilai satu rupiah untuk pendapatan daerah, baik bila dalam keadaan kurang atau lebih maka itu akan berhadapan dengan pidana. Hal demikian karena uang pemerintah atau pajak tersebut mesti masuk ke dalam APBD. "Apalagi itu uang hasil retribusi air sehingga harus masuk didalam APBD." "Mestinya pembayaran pajak air permukaan ini harus pas sesaui dengan keputusan pengadilan pajak. Makanya, kita harapkan Freeport (segera tuntaskan masalah ini). Sebab hal ini sudah menjadi perhatian nasional bahkan dunia. Harusnya kondisi ini dijaga supaya semuanya bisa merasa senang dalam penyelesaian sengketa. Sehingga Pemerintah di Papua dan masyarakat juga ikut senang dan tentunya Freeport juga bisa bekerja dengan tenang," katanya. Wakil Ketua Komisi VII DPR RI pada kesempatan itu menyatakan siap membantu penyelesaian sengketa pembayaran pajak air permukaan yang harus dipenuhi oleh Freeport Indonesia kepada Pemprov Papua di tingkat Pusat. Sementara itu, Sekda Papua Hery Dosinaen menyebut Pemprov Papua masih berpatokan pada putusan pengadilan pajak terkait harga yang harus dibayar Freeport untuk pajak air permukaan, meski Pemprov belakangan dinyatakan kalah oleh Mahkamah Konstitusi (MK) saat upaya peninjauan kembali. Dalam putusan pengadilan pajak, Pemprov bersikeras Freeport harus membayar pajak air permukaan sebesar Rp.5,6 triliun lebih plus denda. "Memang PT.Freeport Indonesia telah mengajukan peninjaun kembali dan putusan MK justru Pemprov Papua dikalahkan. Yang jelas untuk pajak ini ada skemanya, maka nanti kita akan lihat dan tidak bereferensi pada kontrak karya yang dihargai hanya 10 persen. Intinya kita tetap mengacu pada peraturan daerah tahun 2011 dan atas rekomendasi BPK RI," tegas Sekda. (DiskominfoPapua) |
You are subscribed to email updates from Lelemuku.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |