Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota - Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Jayapura Kota Ny. Yuhanna Gustav Urbinas menghadiri pembukaan Festival Humboldt Ke 11 Tahun 2019 dengan thema "Loveng My Identity" (Mencintai Identitasku) bertempat di Jembatan Ring Road Pantai Hamadi Distrik Jayapura Selatan. Senin (5/8) sore.
Turut hadir Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Dr. Handayani, Wakapokda Papua Brigjen Pol. Drs. Yacobus Marjuki, Direktur Daerah Tertinggal, Transmigrasi dan Pedesaan Kementrian PPN/Bappenas RI Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP., M.PA, Walikota Jayapura DR. Drs. Benhur Tomi Mano, MM, Satu Ahli Gubernur Bidang Potensi Ani Rumbiak, Wakil Walikota Jayapura Ir. H. Rustan Saru, MM, Kadispotmar Lantamal X Jayapura Letkol Laut (KH) Bambang Gunardi, SH, Ketua LMA Port Numbay George Awi, Para Pimpinan OPD Pemerintah Kota Jayapura dan tamu undangan sebanyak kurang lebih 1000 orang.
Walikota Jayapura DR. Drs. Benhur Tomi Mano, MM dalam sambutannya menyampaikan Kota yang indah alam jayapura bagaikan surga yang jatuh ke bumi, kita bisa melihat hutan bakau yang telah di tebang habis demi kemajuan pembangunan di kota ini.
Lanjut Walikota, diatas teluk kami telah dibangun jembatan yang diberi nama oleh Ketua LMA dan para Ketua adat serta Ondoafi dengan nama jembatan yotefa. Jembatan ini telah dibangun oleh pajak negara dan pajak daerah berarti ini uang rakyat yang digunakan untuk pembangunan jembatan bukanlah uang pemerintah yang digunakan.
"Sejalan dengan kegiatan tersebut Jayapura sebagai kota beriman, aman dan nyaman, mandiri sejahtera serta modern. Kota ini selalu tumbuh maju dan karena kota ini adalah ibu kota provinsi papua, maka pembangunan ini merupakan pembangunan yang membuat kearifan lokal masyarakat,"ujarnya.
"Untuk itu thema tahun ini dalam festival humboldt ke 11 yaitu "Mencintai Identitasku", saya ingin memperkenalkan kepada masyarakat tentang negeri kami yakni Port Numbay agar nilai-nilai lokal dan kearifan lokal adat tidak hilang dan tarian-tarian adat juga tidak hilang,"pungkas Walikota.
Sementara itu Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Dr. Rizki Handayani dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada walikota jayapura dan warga kota jayapura karena tidak membuat perubahan terhadap nama festival teluk Humboldt, tetap pertahankan namanya.
"Kita ketahui tentang festival ada 3 hal yaitu atraksi, aksesnya dan amenitasnya, disetiap tempat dikota yang kita datangi pasti kita ingin melihat budayanya contoh dipapua dalam bentuk patung lukisan dan adat istiadat yang beragam,"ujarnya.
Deputi Bidang Pemasaran dan Pengembangan menyarankan agar walikota membangun museum etnologi yang bisa memberikan dan menunjukan lukisan-lukisan dan patung-patung adat papua.
"Iven ini harus dipromosikan, festival teluk humboldt agar pemerintah kota bisa mengatur dan mengikutsertakan tokoh agama dan tokoh adat bisa bergabung dalam festival humboltd,"terangnya.
Kegiatan Festival Teluk Humboldt Ke 11 Tahun 2019 dibuka secara resmi dengan ditandai pemukulan tifa oleh Walikota Jayapura, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I, Wakapolda Papua, Staf Ahli Gubernur, Kapolres Jayapura Kota, Direktur Daerah Tertinggal. Transmigrasi dan Pedesaan Kementrian PPN/Bappenas RI, Wakil Walikota, Ketua LMA Port Numbay. (*)
Penulis. : Andi
