MERAUKE, LELEMUKU.COM - Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC pada pukul 20.00 WIT telah ditetapkan oleh Sri Paus Fransiskus sebagai Uskup Agung Merauke. Ia merupakan Uskup Agung keempat Keuskupan Agung Merauke (KAM) sejak Vikariat Apostolik Merauke berdiri.
Pengumuman itu dibacakan oleh Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Merauke (KAM), Pastor Hendrikus Kariwop, MSC pada Perayaan Ekaristi di Gereja St. Fransiskus Xaverius Katedral Merauke, Provinsis Papua pada Rabu 11 November 2020.
Mgr. Mandagi yang lahir pada 27 April 1949 di Kamangta, Tombulu, Minahasa, Sulawesi Utara ini, adalah Uskup Amboina, Maluku sejak 10 Juni 1994.
Ia menempuh pendidikan di SD Katolik Kamangta (1954-1960), Seminari Menengah Kakaskasen, Tomohon (1961-1967), Seminari Tinggi Pineleng (1968-1975).
Ditahbisan imam pada 18 Desember 1975, Socius dan Pembina Tarekat MSC di Karanganyar (1976-1977), Paroki Bunda Hati Kudus, Kemakmuran (1977-1978). Kemudian melanjutkan Studi di Universitas Leuven, Belgia, tahun 1978-1981 dan meraih Gelar MA di bidang Religious Studies tahun 1979 dan Lisensiat dalam Bidang Teologi Dogmatik tahun 1981.
Menjadi Dosen Teologi Dogmatik di Seminari Tinggi Pineleng hingga tahun 1990, Superior Pembina Skolastikat MSC: 1982-1990, Provinsial MSC Indonesia 1990-1994. Pada 10 Juni 1994 dipilih menjadi Uskup Amboina dan ditahbiskan menjadi Uskup Amboina: 18 September 1994
Dengan pengumuman ini, maka terjadi kekosongan jabatan uskup (takhta uskup, –sede vacante) Amboina.
Paus Yohanes Paulus II memilihnya menjadi Uskup Amboina menggantikan Mgr. Andreas Peter Cornelius Sol, MSC, pada tanggal 10 Juni 1994, dan ditahbiskan menjadi Uskup Amboina pada tanggal 18 September 1994.
Paus Fransiskus mengangkatnya menjadi Administrator Apostolik KAMe sejak 7 Agustus 2019 setelah Vatikan menerima pengunduran diri Mgr. Nicolaus Adi Seputra MSC sebagai Uskup Agung KAMe.
Uskup Mandagi dikenal sebagai tokoh yang dihormati dan tokoh perdamaian di Provinsi Maluku karena ia terus memperjuangkan kerukunan, toleransi, persaudaraan sejati, keadilan dan kesejahteraan bagi semua pihak.
Sejak Vikariat Apostolik Merauke, oleh Kongregasi Propaganda Fide, ditingkatnya statusnya menjadi Keuskupan Agung Merauke. Mgr. Tillemans menjadi Uskup Agung Merauke pertama (1961-1972). Setelah itu digantikan Mgr. Jacobus Duivenvoorde, MSC (1972–2004, pensiun). Pada 7 April 2004, Paus Yohanes Paulus II mengangkat imam MSC pribumi pertama, Mgr. Nicolaus Adi Seputra, MSC ( 2004-2020). (Noci)