JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Tim XQR (Quick Response) Satrol Lantamal X bersama stakeholder kemaritiman di Jayapura berhasil menyelamatkan seorang anak buah kapal (ABK) yang sakit dari kapal MV. ALS KRONOS berbendera Liberia. Evakuasi ini menjadi bukti nyata profesionalisme dan kepedulian dalam menjaga keamanan di perairan Indonesia.
Pada 14 Februari 2025 sekitar pukul 10.30 WIT, keagenan PT. Maritel Bahtera Abadi di Jayapura melaporkan kepada KSOP Jayapura mengenai keadaan darurat yang dialami oleh Juna Gerona Ardines, seorang ABK warga negara Filipina berusia 45 tahun. Ardines mengalami pendarahan gastrointestinal yang memerlukan perawatan medis segera.
Kapal MV. ALS KRONOS, yang baru saja berangkat dari Pelabuhan Brisbane, Australia, berada di perairan Teluk Jayapura pada koordinat 02° 32.1097" LS - 140°46.8044" BT.
Kondisi ini memungkinkan tim evakuasi untuk segera bertindak. Dansatrol Kolonel Laut (P) Dedy Obet, M.Tr.Opsla., mengerahkan satu unit Rigid Bouyancy Boat (RBB) dan Tim XQR bersama Tim Evakuasi Medis Gabungan untuk memulai operasi penyelamatan.
Cuaca dan kondisi laut yang bersahabat mempermudah proses evakuasi. Dalam waktu 25 menit, pasien berhasil dibawa ke dermaga Satrol dan akhirnya dirujuk ke RS. Provita Jayapura untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Komandan Lantamal X, Brigjen TNI (Mar) F.J.H. Pardosi mengapresiasi Tim Satrol Lantamal X atas aksi cepat mereka dalam menangani evakuasi medis laut.
"Ini adalah wujud profesionalisme, kepedulian, dan tanggung jawab dalam menjaga keamanan dan keselamatan bagi masyarakat maritim pengguna laut di wilayah Timur Indonesia," kata Pardosi.
Ia mengajak semua pihak untuk meningkatkan kesiapan dan kolaborasi dalam menghadapi situasi darurat di laut. Kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama merupakan nilai yang tak ternilai, terutama dalam situasi yang mempertaruhkan nyawa. (evu)