Wednesday, August 8, 2018

9:25 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Soedarmo Ajak Pemabuk Alkohol Jadi Pecandu Kopi Papua.

Soedarmo Ajak Pemabuk Alkohol Jadi Pecandu Kopi Papua


Soedarmo Ajak Pemabuk Alkohol Jadi Pecandu Kopi Papua

Posted: 07 Aug 2018 04:12 PM PDT

Soedarmo Ajak Pemabuk Alkohol Jadi Pecandu Kopi PapuaJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Penjabat Gubernur Papua Soedarmo mengajak para pemabuk (orang yang biasa mengkonsumsi minuman keras secara berlebihan), untuk dapat mengubah kebiasaan buruk itu dengan hal yang lebih positif, diantaranya seperti menjadi "pecandu" kopi.

Dengan meminum kopi, lanjut dia, efek yang ditimbulkan adalah membuat stamina tubuh menjadi lebih prima. Sebaliknya mengkonsumsi minuman keras secara berlebih justru menyebabkan menurunnya kemampuan mental seseorang.

"Bahkan bisa berujung pada perbuatan yang mengarah ke kriminal. Makanya, anak muda maupun masyarakat Papua saya ajak untuk mulai mengarah pada kegiatan yang positif, seperti gemar minum kopi."

"Bahkan saya yakin kalau para generasi muda dan masyarakat bisa merubah kebiasaan dari pemabuk menjadi peminum kopi di rumah atau di cafe maupun kedai-kedai, maka ini bisa mengalihkan mereka dari yang tadinya kerap miras menjadi suka minum kopi. Sehingga angka kasus kriminal pun akan bisa ditekan," terang Soedarmo di Jayapura, pekan lalu.

Dia meyakini kegiatan festival kopi pertama di Papua  yang baru saja dilaksanakan itu, akan sangat baik jika dilaksanakan minimal setahun sekali. Dengan begitu, paradigma masyarakat menjadi warga yang gemar minum kopi lokal akan bisa diwujudkan.

Sebab selain mampu merubah paradigma pemabuk menjadi peminum kopi, juga diyakini mampu mengurangi tingkat kecanduan generasi muda Papua terhadap narkoba dan sejenisnya.

"Sudahlah anak muda, daripada narkoba atau hirup lem yang kadang-kadang saya lihat ada di pinggir jalan, lebih baik jadi penggemar kopi. Sebab baik miras, narkoba maupun sejenisnya dipastikan tidak akan memberikan masa depan yang cerah kepada seseorang."

"Sebaliknya kehancuran yang akan menimpa mereka apalagi jika tindakan itu disertai dengan perbuatan kriminal yang merugikan orang lain," tegasnya.

Sebelumnya, Bank Indonesia Perwakilan Papua kerja sama dengan Pemprov Papua serta pihak perbankan menggelar festival kopi yang pertama, di Halaman Kantor Bank Indonesia Perwakilan Papua, Kota  Jayapura, pekan lalu.

Penjabat Gubernur berjanji akan segera mempromosikan salah satu komoditi andalan bumi cenderawasih itu. Sebab dia menilai kopi Papua tak kalah dengan buatan daerah bahkan negara lain. Bahkan kopi Papua memiliki prospek yang baik untuk meningkatkan perekonomian daerah.

"Saya tahu betul bahwa kopi Papua tidak kalah dari daerah lainnya di Indonesia, termasuk luar negeri. Saya sudah bandingkan kopi dari Kolombia dengan Papua, ternyata kopi kita masih lebih enak."

"Makanya promosi nanti akan dilakukan di luar negeri melalui mitra kita yang saat ini hadir. Sebab nanti akan ada pameran kopi di Boston USA, tetapi pada September nanti saya akan kirim tim ikuti pameran kopi dibawah Menara Eiffel, Perancis," tuturnya disela-sela kegiatan itu. (DiskominfoPapua)

Soedarmo Segera Buat Rencana Aksi Pengelolaan Sagu di Papua

Posted: 07 Aug 2018 03:02 PM PDT

Soedarmo Segera Buat Rencana Aksi Pengelolaan Sagu di PapuaJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Penjabat Gubernur Papua Soedarmo menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, untuk segera menyusun rencana aksi pengelolaan sagu, yang dinilai mampu berperan meningkatkkan ekonomi daerah, memperbaiki taraf hidup masyarakat serta mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Ia menilai, prospek pengelolaan sagu amat sangat menjanjikan di masa mendatang. Apalagi komoditi itu memiliki keunggulan dibandingkan jagung, beras, ubi, kedelai dan lainnya.

"Sehingga demikian, perlu mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah terkait pengelolaannya. Makanya, saya lihat perlu ada rencana aksi supaya tahu lembaga apa berbuat apa? Kemudian pengelolaannya ini mau dibuat home industri dulu atau bagaimana."

"Lalu menetapkan berapa kabupaten sebagai wilayah induk role model pengelolaan sagu dalam rencana aksi itu. Sehingga baik pengelolaan hingga pemasarannya akan lebih jelas dan sesuai target maupun sasaran yang dituju," terang Soedarmo di Jayapura, disela-sela rapat bersama bupati maupun OPD terkait, terkait pengelolaan pangan lokal di Sasana Karya Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Kamis (2/8).

Setelah menuntaskan rencana aksi, Gubernur menyebut bakal menindaklajutinya dengan menerbitkan sebuah instruksi atau peraturan daerah yang mendukung pengelolaan sagu secara massal di bumi cenderawasih.

"Tapi yang tak kalah penting adalah kita harus menentukan dulu pasarnya. Apakah nanti kita melalui pasar lokal atau ekspor, tentu ini harus diputuskan. Sebab kalau ekspor pun, kita sudah bisa mengirim kepada rekanan dari salah satu peneliti Universitas Cenderawasih I Made Budi di Tiongkok."

"Makanya, saya imbau semua pihak terkait baik bupati maupun SKPD agar semuanya bersemangat mendukung pengelolaan sagu di Papua," harapnya.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat pula pihaknya akan bertemu dengan pimpinan Bulog Divre Papua guna meminta agar lembaga tersebut mengakomodir pembelian sagu dari masyaralat.

"Sehingga dengan tidak langsung kita juga memberi pasar bagi masyarakat. Tapi sekali lagi supaya bisa hasilnya ditampung Bulog, maka pemda harus bisa mendorong home industri di kampung-kampung."

"Tentunya ini juga menjadi tugas bupati menggiatkan pengelolaan sagu. Diantaranya membantu dengan menghibahkan alat pengolahan sagu kepada masyarakat di tiap-tiap kampung. Dengan demikian diharapkan tercipta home industri pada tiap-tiap kampung yang nantinya menunjang ekonomi keluarganya serta daerah," ucapnya. (DiskominfoPapua)

Soedarmo Dorong Bulog Papua Beli Hasil Bumi Masyarakat

Posted: 07 Aug 2018 02:45 PM PDT

Soedarmo Dorong Bulog Papua Beli Hasil Bumi MasyarakatJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dalam waktu dekat segera mendorong kerja sama dengan Bulog Divisi Regional (Divre) Papua, agar menampung dan membeli hasil bumi masyarakat dan pedagang lokal.

Hal demikian disampaikan Penjabat Gubernur Papua Soedarmo di Jayapura, pekan lalu.

Dia memastikan sudah memberi instruksi kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan agar kerja sama tersebut sudah rampung pada akhir bulan ini. "Sebab kasihan sekali para mama-mama pedagang kita yang jualan sayur di pasar, kalau nanti sayurnya itu harus dibawa kembali ke rumah karena tidak laku."

"Makanya, kita dorong kerja sama supaya Bulog beli lalu diteruskan menjual ke pasar modern. Sehingga mama-mama pedagang ini ada untung. Tapi nanti harus diatur sehingga mereka jual ke bulog dengan harga tidak terlalu mahal, begitu pula dibeli pasar modern dari Bulog dengan harga dengan tidak terlalu mahal," terangnya.

Soedarmo yakin, jika kerja sama ini berjalan maka tak hanya perekonomian rakyat kecil tumbuh, tetapi akan membantu Bank Indonesia dan pemerintah untuk menurunkan angka inflasi (kenaikan harga barang dan jasa secara umum). Apalagi bila hal ini dapat diterapkan di seluruh kabupaten pesisir hingga pegunungan.

Tak hanya itu, Soedarmo juga mengimbau agar dewan kerajinan nasional (Dekranas) Papua agar segera dibuat semacam gedung penampungan hasil karya mama-mama. "Daripada jualan, semisal noken dari pagi sampe malam tidak ada yang beli."

"Nah fungsinya pemerintah melalui Dekranas hadir membantu memasarkan. Kalau tidak laku tidak apa-apa kan kita membantu masyarakat. Pagi sampai malam kena debu dan panas tidak ada yang beli juga memprihatinkan," sebutnya.

Ia juga mengharapkan pihak perbankan yang ada di Provinsi Papua dapat membantu para pedagang lokal di pinggiran jalan, melalui dana CSR.

"Tentu dengan membeli hasil kerajinan mereka. Nah supaya apa, agar bisa terjadi perputaran ekonomi. Namun sekali lagi saya ingatkan kuncinya semua ini bisa berhasil kalau ada kemauan dari kita semua untuk melakuan itu. Kan jalan suda ada tinggal kemauan."

"Contoh kalau ada nasi tapi kita tidak mau makan maka tidak akan termakan. Ini yang saya harap ada kepudulian dari kita semua," imbaunya. (DiskominfoPapua)

Polisi Bagikan Merah Putih ke Warga Argapura

Posted: 07 Aug 2018 01:56 PM PDT

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepolisian Sektor (Polsek) Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Jayapura, Provinsi Papua melalui Kanit Binmas Ipda Marthen Saraba beserta Bhabinkamtibmas Kelurahan Argapura membagikan bendera merah putih kepada warganya yang belum memasang bendera, Selasa (7/8) Pukul 10.00 Wit.

Pembagian bendera Merah Putih tersebut guna memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, serta memberikan himbauan tentang pentingnya memahami arti kemerdekaan.

Adapun Bendera Merah Putih yang dibagikan kepada warga yang belum memasang bendera ada sebanyak 30 lembar yang dibagikan cuma-cuma kepada warga.

Kanit Binmas menghimbau kepada warga, dalam rangka mengisi hari kemerdekaan negara kita, kiranya warga dapat mengisinya dengan kegiatan-kegiatan positif dan bermanfaat bagi diri masing-masing maupun orang banyak.

Pither, salah satu warga Argapura menyambut baik baik dan mengatakan senang sekali terhadap kegiatan Kepolisian yang aktif untuk memberikan semangat kepada warga dalam menyambut HUT RI ke-73, semoga kita semua tetap menanamkan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari dan menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan negara kita.(HumasPoldaPapua)